PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUANG ICU RSUD KOTA TANJUNGPINANG
Kata Kunci:
Hipertensi, Penurunan Tekanan Darah, Terapi Musik KlasikAbstrak
Tekanan darah tinggi atau hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah yang terus meningkat > 140 mmHg pada tekanan sistolik serta > 90 mmHg pada tekanan diastolik, keduanya di atas kisaran normal. Gejala klinis yang muncul pada pasien hipertensi yaitu nyeri kepala saat terjaga, kadang dibarengi mual, muntah. Terapi nonfarmakologi dilaksanakan adalah terapi musik klasik + candesartan. Tujuan untuk penerapan terapi musik klasik terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode menggunakan desain studi kasus. Penerapan dilaksanakan pada 1 pasien hiperrtensi derajat III dilakukan 2 x 30 menit selama 3 hari. Hasil pengkajian Tn. K berjenis kelamin laki-laki, umur 45 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta Hasil pengukursan tekanan darah sebelum dilaksanakan terapi musik klasik 181/102 mmHg, serta sesudah dilaksanakan terapi musik klasik selama 3 hari didapat tekanan darah menurun menjadi 148/84 mmHg. Kesimpulan terapi musik klasik dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Bagi pasien agar dapat menerapkan terapi musik klasik hingga tidak tergantung pada pemberian diuretik selaku penyerta pengobatan hipertensi.