PENERAPAN STIMULUS ORAL TERHADAP PENINGKATAN REFLEK HISAP PADA By.Ny.A DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG PERINATOLOGI RSUD KOTA TANJUNGPINANG
Kata Kunci:
Berat Badan lahir Rendah (BBLR), Reflek Menghisap, Stimulus OralAbstrak
BBLR merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal. BBLR masih merupakan masalah kesehatan terkait dengan insiden dan morbiditas serta mortalitas perinatal. Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru dilahirkan dengan berat pada saat kelahiran kurang dari 2.500 gram. Bayi Berat Lahir Rendah akan mengalami banyak masalah antara lain hipotermi, sindroma gawat nafas, perdarahan intra kranial, hiperbilirubinemia dan hipoglikemia karena daya hisap bayi lemah sehingga intake tidak adekuat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan stimulus oral terhadap peningkatan reflek hisap pada bayi berat badan lahir rendah (BBLR) untuk mningkatkan nutrisi di Ruang Perinatologi RSUD Kota Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dskripsitf. Intervesi keperawatan yang dilakukan berdasarkan evidence-based nursing practice dengan menerapan intervensi stimulus oral. Sehingga dapat menjadi bahan informasi dan bermanfaat untuk meningkatkan reflek hisap bayi karena stimulasi oral dapat merangsang nervus X (nervus vagus), sehingga mengaktifkan refleks pada nervus X dan merangsang timbulnya rasa lapar pada bayi.