PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS STROKE ISKEMIK DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN: STUDI KASUS

Penulis

  • Dhea Annisa Ferina Universitas Muhammadiyah Malang
  • Nurul Aini Rahmawati Universitas Muhammadiyah Malang

Kata Kunci:

Stroke, Hemiplegi Iskemik, Rehabilitasi

Abstrak

Latar belakang: Stroke merupakan gangguan pada fungsi otak yang terjadi secara tiba-tiba yang berlangsung lebih dari 24 jam, hal ini disebabkan oleh penyumbatan gumpalan darah atau pecahnya pembuluh darah yang menghambat terjadinya suplai darah ke otak. Tujuan: Studi ini dilakukan untuk mengurangi nyeri, mengurangi spastik, meningkatkan ROM, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan kemampuan fungsional pasien. Metode: Studi kasus dengan diagnose stroke hemiplegi iskemik yang dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan. Penanganan yang diberika selama 5 sesi pertemuan berupa modalitas elektroterapi dan exercise. Hasil: Tidak terdapat perubahan untuk tingkat nyri, spastik, ROM, kekuatan otot maupun fungsional pasien. Kesimpulan: Ketidakmampuan lingkungan sosial dan keluarga untuk mendukung program rehabilitasi pasien stroke dapat menghambat perubahan fisiologis yang diharapkan. Dukungan yang kurang dari keluarga berpotensi mengurangi efektivitas latihan dan memperlambat kemajuan pemulihan pasien.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31