FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI PUSKESMAS SE-KOTA TANJUNGPINANG

Abstrak

Dokumentasi keperawatan yang baik adalah dokumentasi keperawatan yang lengkap mulai dari pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Kondisi menunjukan bahwa masih kurang nya kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Puskesmas Se-kota Tanjungpinang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yag mempengaruhi kelengkapan pendokumentasan asuhan keperawatan di Puskesmas Se-Kota Tanjungpinang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Cross Sectional, dengan jumlah sample 84 orang perawat di Puskesmas Se-Kota Tanjungpinang. Hasil menunjukan pendidikan responden yaitu D-3-S1 Keperawatan sebanyak (83,3%), pengetahuan responden yaitu baik sebanyak 52 orang (61,9%), beban kerja responden yaitu rendah sebanyak (51,2%), supervisi responden yaitu kurang sebanyak (63,1%) dan pendokumentasian keperawatan responden yaitu tidak lengkap sebanyak (64,3%). Berdasarkan data diatas hasil perhitungan data dengan menggunakan uji statistik fisher exact test didapatkan nilai p<0,05 yaitu p=0,277 hasil dimana p>0,05 yang artinya tidak terdapat hubungan antara pendidikan dan kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan. Tidak terdapat hubungan beban kerja dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan Di Puskesmas Se-Kota Tanjungpinang dengan nilai p>0,05 yaitu p=0,283. Tidak terdapat hubungan supervisi dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan Di Puskesmas Se-Kota Tanjungpinang dengan nilai p>0,05 yaitu p=0,613. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan anatara pengetahuan, pendidikan, beban kerja dan supervisi terhadap kelengkapan pendokumentasi asuhan keperawatan. Diharapakan penelitian ini menjadi bahan pertimbangan instansi untuk meningkatkan pelayanan dalam hal ini dalam proses pendokumentasian asuhan keperawatan.

Good nursing documentation is complete nursing documentation starting from assessment, nursing diagnosis, intervention, implementation and evaluation. This condition shows that there is still a lack of complete nursing documentation Tanjungpinang City Health Centers. This research aims to analyze the factors that influence the completeness of nursing documentation in Tanjungpinang City Health Centers. In this study, researchers used the Cross Sectional method, with a sample size of 84 nurses at Community Health Centers throughout Tanjungpinang City. The results show that the respondent's education is D-3-S1 Nursing (83.3%), the respondent's knowledge is good as much as 52 people (61.9%), the workload of the respondent is low (51.2%), the supervision of the respondent is less (63.1%) and documentation of respondents' poisoning was incomplete (64.3%). Based on the data above, the results of data calculations using the Fisher Exact Test statistical test obtained a value of p<0.05, namely p=0.277, a result where p>0.05, which means there is no relationship between education and completeness of protection maintenance documentation. There is no relationship between workload and completeness of housing documentation at Tanjungpinang City Health Centers with a value of p>0.05, namely p=0.283. There is no relationship between supervision and the completeness of housing documentation at Tanjungpinang City Health Centers with a value of p>0.05, namely p=0.613. It was concluded that there was no relationship between knowledge, education, workload and supervision of the completeness of housing documentation. It is hoped that this research will be taken into consideration by agencies to improve services, in this case the process of documenting nursing care.