ANALISIS KADAR SAKARIN PADA MINUMAN RINGAN YANG DIJUAL DI PASAR GADINGREJO MENGGUNAKAN ULTRA HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY (U-HPLC)

Penulis

  • Iga Mayola Pisacha Universitas Aisyah Pringsewu,
  • Vicko Suswidiantoro Universitas Aisyah Pringsewu,
  • Mida Pratiwi Universitas Aisyah Pringsewu,
  • Amilia Nurjanah Universitas Aisyah Pringsewu,

Kata Kunci:

Analisis, Minuman Ringan, Sakarin, Pasar Gadingrejo

Abstrak

Pemanis buatan sakarin sering digunakan sebagai bahan pemanis buatan dalam makanan atau minuman, namun penggunaanya tidak boleh melebihi kadar yang telah ditetapkan oleh Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan ( BPOM ) Nomor 29 Tahun 2021 yaitu dengan batas 120mg/kg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan kadar pemanis buatan sakarin pada sampel minuman ringan yang dijual di Pasar Gadingrejo. Identifikasi pemanis sakarin yaitu menggunakan uji kualitatif menggunakan pereaksi resorsinol dan uji Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sepuluh sampel minuman ringan terdapat dua sampel yang positif mengandung pemanis buatan sakarin yang ditandai dengan perubahan warna hijau fluorosense. Pemanis buatan aman digunakan dalam minuman ringan dengan penambahan yang tidak melebihi batas yang sudah ditetapkan.

Saccharin artificial sweetener is often used as an artificial sweetening agent in food or beverages, but its use should not exceed the levels set by the Food and Drug Administration (BPOM) Regulation No. 29 of 2021, namely with a limit of 120mg / kg. The purpose of this study was to identify and determine the levels of saccharin artificial sweetener in soft drink samples sold at Gadingrejo Market. Identification of saccharin sweetener is using qualitative test using resorcinol reagent. Artificial sweeteners are safe o use in soft drinks with additions that do not exceed the specified limits.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31