TINJAUAN SISTEMATIS TEKNIK DAN STRATEGI PENINGKATAN KELARUTAN BAHAN FARMASI AKTIF (API): ANALISIS METODE INOVATIF DALAM FORMULASI OBAT

Penulis

  • Vidya Rizka Maulida Universitas Bhakti Kencana
  • Dheyanti Khairani Universitas Bhakti Kencana
  • Sinta Diannurjanah Universitas Bhakti Kencana
  • Firlyanti Universitas Bhakti Kencana
  • Ferly Az-Zahra Hartantri Universitas Bhakti Kencana
  • Muhammad Reza Pahlevi Universitas Bhakti Kencana
  • Garnadi Jafar Universitas Bhakti Kencana
  • Novalia Devianti Sagita Universitas Bhakti Kencana

Kata Kunci:

Kelarutan API, Teknik Peningkatan Kelarutan, Formulasi Farmasi

Abstrak

Kelarutan bahan farmasi aktif (API) yang rendah dalam air menjadi tantangan signifikan dalam pengembangan obat, khususnya untuk kelas BCS II dan IV. Masalah ini dapat membatasi bioavailabilitas, efikasi terapeutik, dan kesuksesan komersial produk farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan sistematis terhadap teknik dan strategi inovatif dalam meningkatkan kelarutan API, termasuk pendekatan seperti ekstrusi lelehan panas, penggunaan pelarut eutektik dalam, pembentukan campuran eutektik, kristalisasi API yang dibantu pervaporasi, dan pengembangan nanopartikel lipid. Metode yang digunakan adalah kajian literatur kualitatif dengan menganalisis berbagai publikasi ilmiah terkini yang berfokus pada metode peningkatan kelarutan. Studi ini mengidentifikasi efektivitas, kelebihan, dan keterbatasan dari setiap teknik berdasarkan parameter kelarutan, stabilitas, dan potensi aplikasi klinis. Pelarut eutektik dalam dan ekstrusi lelehan panas menawarkan solusi hemat biaya dan ramah lingkungan, sementara nanopartikel lipid memberikan peluang untuk aplikasi yang lebih spesifik. Pemodelan pembelajaran mesin juga terbukti mampu memprediksi kelarutan secara lebih akurat, mendukung desain formulasi yang lebih efisien. Penyediaan panduan praktis untuk pengembangan formulasi obat yang lebih efektif, sekaligus mendorong penelitian lanjutan dalam teknik peningkatan kelarutan yang adaptif terhadap kebutuhan industri farmasi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30