ANALISIS IMPLEMENTASI SISTEM PEMROGRAMAN ABSOLUT DAN PEMROGRAMAN INCREMENTAL PADA MESIN CNC TU 3A DI PT. TENARIS SEAMLESS PIPE INDONESIA JAYA

Abstrak

Penelitian ini membahas implementasi sistem pemrograman absolut dan pemrograman incremental pada mesin CNC TU 3A yang digunakan di PT. Tenaris Seamless Pipe Indonesia Jaya. Kedua metode pemrograman tersebut memiliki pendekatan yang berbeda dalam penentuan titik referensi koordinat, yang secara langsung memengaruhi tingkat presisi dan efisiensi proses pemesinan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelebihan, kekurangan, serta efektivitas masing-masing metode dalam mendukung proses produksi yang presisi dan efisien di lingkungan industri manufaktur logam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara dengan operator mesin CNC, serta analisis terhadap dokumentasi dan program yang digunakan pada mesin CNC TU 3A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemrograman absolut lebih mudah diimplementasikan dalam proses kerja yang membutuhkan referensi tetap, terutama bagi operator pemula. Di sisi lain, pemrograman incremental menunjukkan keunggulan dalam fleksibilitas pengoperasian, khususnya pada proses pemesinan dengan kontur yang kompleks dan perubahan posisi pahat yang dinamis.Penelitian ini mengindikasikan bahwa kombinasi penggunaan kedua sistem pemrograman dapat memberikan hasil yang optimal dalam proses produksi. Strategi pemilihan metode pemrograman perlu disesuaikan dengan karakteristik produk, desain pemesinan, serta keterampilan operator. Rekomendasi penelitian ini ditujukan untuk mendukung pengambilan keputusan teknis dalam penerapan sistem pemrograman CNC, guna meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas hasil kerja secara keseluruhan di sektor industri manufaktur.

This study discusses the implementation of absolute programming and incremental programming systems on the CNC TU 3A machine used at PT. Tenaris Seamless Pipe Indonesia Jaya. Both programming methods have different approaches in determining coordinate reference points, which directly affect the level of precision and efficiency of the machining process. The purpose of this study is to evaluate the advantages, disadvantages, and effectiveness of each method in supporting a precise and efficient production process in the metal manufacturing industry environment.The research method used is a descriptive qualitative approach with data collection techniques through field observations, interviews with CNC machine operators, and analysis of the documentation and programs used on the CNC TU 3A machine. The results of the study indicate that the absolute programming system is easier to implement in work processes that require fixed references, especially for novice operators. On the other hand, incremental programming shows advantages in operating flexibility, especially in machining processes with complex contours and dynamic tool position changes.This study indicates that the combination of the use of both programming systems can provide optimal results in the production process. The strategy for selecting a programming method needs to be adjusted to the characteristics of the product, machining design, and operator skills. This research recommendation is intended to support technical decision making in the implementation of CNC programming systems, in order to improve production efficiency and overall work quality in the manufacturing industry sector.