STRATEGI PEMERINTAH DALAM PENGOLAHAN SAMPAH DI KABUPATEN MANGGARAI TIMUR

Penulis

  • Baptista Higmat Sam Alang Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yohana Fransiska Medho Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Sampah, Pengelolaan, 3R, Manggarai Timur, Indonesia

Abstrak

Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang semakin kompleks di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pengelolaan sampah berdasarkan pendekatan kebijakan, tren produksi sampah, serta sarana dan prasarana pendukung di Kabupaten Manggarai Timur. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jumlah sampah nasional mengalami fluktuasi dalam lima tahun terakhir, dengan lonjakan signifikan pada tahun 2022 sebesar 37,37 juta ton, sebelum menurun menjadi 25,93 juta ton pada 2023. Sementara itu, di Kabupaten Manggarai Timur, volume sampah yang tertangani juga mengalami perubahan dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan peningkatan fasilitas pengelolaan seperti truk sampah dan tempat penampungan sementara. Pendekatan pengelolaan yang masih dominan adalah sistem kumpul-angkut-buang, yang terbukti kurang efektif dalam jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan transformasi pengelolaan berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) guna menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan. Hasil analisis ini memberikan gambaran perlunya penguatan kebijakan, peningkatan sarana, serta keterlibatan masyarakat dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan

 

Waste is an increasingly complex environmental problem in Indonesia, both at the national and regional levels. This study aims to analyze the condition of waste management based on policy approaches, waste production trends, and supporting facilities and infrastructure in East Manggarai Regency. Based on data from the Ministry of Environment and Forestry (KLHK), the amount of national waste has fluctuated in the last five years, with a significant spike in 2022 of 37.37 million tons, before decreasing to 25.93 million tons in 2023. Meanwhile, in East Manggarai Regency, the volume of waste handled has also changed from year to year, influenced by population growth and the increase in management facilities such as garbage trucks and temporary shelters. The dominant management approach is still the collect-transport-dispose system, which has proven to be less effective in the long term. Therefore, a management transformation based on the 3R principle (Reduce, Reuse, Recycle) is needed to create a more sustainable system. The results of this analysis provide an overview of the need to strengthen policies, improve facilities, and involve the community in efforts to reduce the negative impact of waste on the environment.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30