PROFIL PELAJAR PANCASILA: ANALISIS KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PROJEK P5 DALAM PENDIDIKAN

Penulis

  • Lathipah Hasanah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Annida Noor Syifa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Tika Sabrina Fasa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Shella Choirunnisa Azzara Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Putri Chantika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Kata Kunci:

Profil Pelajar Pancasila, Implementasi, Projek P5

Abstrak

Profil Pelajar Pancasila menjadi dasar dalam Mengembangkan karakter dan kemampuan peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian secara menyeluruh. kebijakan dan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam dunia pendidikan, khususnya di jenjang PAUD. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka melalui proses analisis. dokumen kebijakan dan referensi akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa P5 mendorong pembelajaran berbasis projek yang relevan, kreatif, dan kontekstual untuk mengembangkan enam dimensi karakter utama. Namun, pelaksanaan di lapangan masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal kesiapan guru dan dukungan sarana. Kesimpulan penelitian menyatakan bahwa keberhasilan P5 sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidik, kolaborasi antar pemangku kepentingan, serta komitmen terhadap pembaharuan kurikulum secara berkelanjutan.

The Pancasila Student Profile serves as the basis for developing students' character and competencies in line with Indonesia's core values. This study aims to examine the policy and implementation of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5), particularly in early childhood education (PAUD). The research uses a literature review method, analyzing policy documents and academic sources. Findings indicate that P5 encourages relevant, creative, and contextual project-based learning to develop six core character dimensions. However, implementation still faces obstacles, especially related to teacher preparedness and facility support. The study concludes that the success of P5 depends largely on educator quality, stakeholder collaboration, and a strong commitment to ongoing curriculum innovation.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30