IMPLEMENTASI STRATEGI PROMOSI BALAI LAYANAN PERPUSTAKAAN (BALATYANPUS) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA UNTUK MENARIK PENGUNJUNG PADA ERA DIGITAL
Kata Kunci:
Strategi Promosi, Perpustakaan, Digital Marketing, Media Sosial, Balaiyanpus DIYAbstrak
Perkembangan teknologi digital telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk perpustakaan. Balai Layanan Perpustakaan (Balaiyanpus) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadapi tantangan dalam menarik pengunjung fisik karena perubahan preferensi masyarakat terhadap akses informasi secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi promosi digital yang dilakukan oleh Balaiyanpus DIY untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial dan platform digital lainnya cukup efektif dalam menjangkau audiens, khususnya generasi muda. Strategi promosi yang digunakan meliputi konten edukatif, kegiatan literasi virtual, serta kolaborasi dengan komunitas. Namun, keterbatasan SDM dan rendahnya literasi digital menjadi hambatan utama. Analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi promosi digital memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan, dengan catatan diperlukan peningkatan kualitas konten dan kompetensi pengelola. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi perpustakaan dalam merancang strategi promosi yang relevan dengan perkembangan era digital.
The development of digital technology has affected various sectors, including libraries. The Library Service Center (Balaiyanpus) of the Special Region of Yogyakarta (DIY) faces challenges in attracting physical visitors due to changes in public preferences for online access to information. This study aims to analyze the implementation of digital promotion strategies carried out by Balaiyanpus DIY to increase the number of visitors. The study used a qualitative descriptive approach with data collection methods in the form of interviews, observations, and documentation. The results of the study indicate that the use of social media and other digital platforms is quite effective in reaching audiences, especially the younger generation. The promotional strategies used include educational content, virtual literacy activities, and collaboration with the community. However, limited human resources and low digital literacy are the main obstacles. The SWOT analysis shows that digital promotion strategies have great potential to continue to be developed, with the note that it is necessary to improve the quality of content and manager competence. This study contributes to libraries in designing promotional strategies that are relevant to the development of the digital era.