EVALUASI PELAYANAN INFORMASI OBAT KEPADA PASIEN RAWAT JALAN RSUD SULTAN MUHAMMAD JAMALUDIN I KAB.KAYONG UTARA (SUKADANA)
Kata Kunci:
Pelayanan Informasi Obat, Pasien Rawat Jalan, Evaluasi, RSUD Sultan Muhammad Jamaludin IAbstrak
Drug Information Service (PIO) is an important part of pharmaceutical services to improve the rational and safe use of drugs. This study aims to evaluate the quality of PIO in outpatients at the Pharmacy Installation of Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana Hospital. The study used a descriptive method with a cross-sectional approach through questionnaires to 93 respondents. The majority of respondents were female (63.4%), aged 50-57 years (16.12%), had primary school education (33.3%), and were unemployed or housewives (18.3%). Results showed that information related to drug name (97.8%), dosage form (96.8%), how to use (100%), and indication (87.1%) were very good. Dosage (66%) and side effects (62%) were good. However, information on storage (34.4%), contraindications (20.4%), and drug interactions (29%) were still poor. Overall, the quality of PIO was categorized as good with an average score of 62.3%, but there was still a total gap of -32.9%, especially in the aspects of contraindications, drug interactions, and storage.
Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan bagian penting dari pelayanan kefarmasian untuk meningkatkan penggunaan obat yang rasional dan aman. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kualitas PIO pada pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi RSUD Sultan Muhammad Jamaludin I Sukadana. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional melalui kuesioner terhadap 93 responden. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (63,4%), usia 50–57 tahun (16,12%), berpendidikan sekolah dasar (33,3%), dan tidak bekerja atau ibu rumah tangga (18,3%). Hasil menunjukkan bahwa informasi terkait nama obat (97,8%), bentuk sediaan (96,8%), cara pakai (100%), dan indikasi (87,1%) termasuk sangat baik. Dosis (66%) dan efek samping (62%) tergolong baik. Namun, informasi penyimpanan (34,4%), kontraindikasi (20,4%), dan interaksi obat (29%) masih kurang baik. Secara keseluruhan, kualitas PIO termasuk kategori baik dengan skor rata-rata 62,3%, namun masih terdapat kesenjangan total sebesar -32,9%, terutama pada aspek kontraindikasi, interaksi obat, dan penyimpanan.