IMPLEMENTASI METODE SOROGAN BANDONGAN BERBASIS TPACK PADA PEMBELAJARAN KITAB KUNING
Kata Kunci:
Metode Sorogan, Metode Bandongan, TPACK, Kitab Kuning, Pesantren, Teknologi PendidikanAbstrak
Pembelajaran kitab kuning merupakan tradisi pendidikan pesantren yang sarat nilai-nilai keislaman dan kebudayaan. Metode sorogan dan bandongan menjadi pendekatan klasik yang efektif dalam mentransfer pemahaman teks-teks klasik berbahasa Arab kepada santri. Namun, di era digital, pendekatan tersebut perlu disesuaikan agar tetap relevan dan menarik bagi generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi metode sorogan dan bandongan berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam pembelajaran kitab kuning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di salah satu pesantren salafiyah di Jawa Tengah. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi TPACK dalam metode sorogan dan bandongan memperkuat efektivitas pembelajaran kitab kuning. Guru memanfaatkan teknologi seperti aplikasi tafsir digital, platform diskusi daring, serta presentasi multimedia untuk memperkaya penyampaian materi dan interaksi pembelajaran. Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan literasi digital dan infrastruktur masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya pelatihan guru dalam penguasaan TPACK untuk mengembangkan pembelajaran kitab kuning yang adaptif terhadap perkembangan zaman tanpa menghilangkan esensi tradisional pesantren.
The study of kitab kuning (Islamic classical texts) is a hallmark of pesantren education, rich in Islamic values and cultural heritage. The sorogan and bandongan methods are traditional approaches that have effectively transmitted Arabic classical text comprehension to students. However, in the digital era, these approaches require adaptation to remain relevant and engaging for younger generations. This study aims to examine the implementation of the TPACK-based (Technological Pedagogical Content Knowledge) sorogan and bandongan methods in kitab kuning instruction. Employing a qualitative approach with a case study design, the research was conducted at a salafiyah pesantren in Central Java. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation. The findings reveal that integrating TPACK into the sorogan and bandongan methods enhances the effectiveness of kitab kuning learning. Teachers utilized technology such as digital tafsir applications, online discussion platforms, and multimedia presentations to enrich content delivery and classroom interaction. Nonetheless, challenges such as limited digital literacy and infrastructure remain obstacles that need to be addressed. The study implies the necessity of teacher training in TPACK mastery to develop adaptive kitab kuning learning models that align with contemporary advancements while preserving pesantren's traditional essence.