TRANSFORMASI LIMBAH ORGANIK MENJADI ECO ENZYME: UPAYA KULIAH KERJA NYATA DALAM MENGHADIRKAN SOLUSI EKOLOGIS DAN BERKELANJUTAN
Kata Kunci:
Eco Enzyme, Limbah Organik, Pembangunan BerkelanjutanAbstrak
Limbah organik merupakan salah satu penyumbang terbesar timbulan sampah di Indonesia yang hingga kini belum dikelola secara optimal. Salah satu solusi yang berkembang adalah pemanfaatan limbah organik menjadi eco enzyme, yakni cairan hasil fermentasi limbah dapur seperti kulit buah dan sayuran dengan gula dan air. Produk ini memiliki manfaat ekologis dan ekonomis, antara lain sebagai pupuk cair alami, pembersih ramah lingkungan, serta bio-dekomposer yang mampu meningkatkan kesuburan tanah dan menurunkan kadar polutan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa proses fermentasi menghasilkan enzim, asam organik, dan senyawa bioaktif yang mendukung sistem pertanian berkelanjutan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan kimia sintetis program Kuliah Kerja Nyata menjadi instrumen penting dalam mengimplementasikan inovasi ini di tengah masyarakat. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga berperan sebagai fasilitator yang membangun kesadaran ekologis serta kemandirian masyarakat dalam mengelola limbah organik. Metode pembuatan eco enzyme yang sederhana memungkinkan masyarakat mempraktikkannya di tingkat rumah tangga, sehingga tercipta pola pengelolaan limbah berbasis komunitas yang ramah lingkungan. Penerapan eco enzyme melalui program ini dapat dipandang sebagai upaya strategis dalam menghadirkan solusi ekologis yang aplikatif, ekonomis, dan berkelanjutan. Inovasi ini mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals), terutama dalam bidang lingkungan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat, serta dapat dijadikan model pengelolaan limbah organik yang berdaya guna di masa depan.
Organic waste is one of the largest contributors to waste generation in Indonesia and has not been managed optimally. One emerging solution is the utilization of organic waste to produce eco-enzymes, a liquid produced by fermenting kitchen waste such as fruit and vegetable peels with sugar and water. This product has ecological and economic benefits, including acting as a natural liquid fertilizer, an environmentally friendly cleaner, and a biodecomposer that can improve soil fertility and reduce pollutant levels. Previous research has shown that the fermentation process produces enzymes, organic acids, and bioactive compounds that support sustainable agricultural systems while reducing dependence on synthetic chemicals. The Community Service Program (KKN) is an important instrument in implementing this innovation within the community. Through the Community Service Program, students not only transfer knowledge but also act as facilitators, building ecological awareness and community independence in managing organic waste. The simple eco-enzyme production method allows communities to practice it at the household level, creating an environmentally friendly, community-based waste management model. The implementation of eco-enzymes through this program can be seen as a strategic effort to provide applicable, economical, and sustainable ecological solutions. This innovation supports the achievement of Sustainable Development Goals (SDGs), particularly in the areas of environment, health, and community empowerment, and can serve as a model for efficient organic waste management in the future.