SINERGI PERAN MAHASISWA PKL DALAM MENDUKUNG PERENCANAAN ADMINISTRASI DAN INFRASTRUKTUR PEMBANGUNAN DAERAH DI BAPPEDA JEMBER

Abstrak

Keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada perencanaan yang terstruktur, tata kelola administrasi yang efisien, serta infrastruktur pendukung yang memadai. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jember memegang peran kunci dalam menyusun arah kebijakan dan mengoordinasikan berbagai program pembangunan lintas sektor. Namun, keterbatasan tenaga profesional kerap menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas yang kompleks tersebut. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kontribusi mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam mendukung pelaksanaan fungsi Bappeda pada tiga aspek utama: perencanaan, administrasi, dan pengelolaan infrastruktur. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan telaah dokumentasi, dengan subjek yang terdiri atas mahasiswa PKL dan pegawai pembimbing lapangan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa PKL membantu mempercepat pengolahan dan analisis data, penyusunan laporan, serta mendukung proses perumusan dokumen perencanaan pembangunan. Dalam bidang administrasi, mahasiswa berperan dalam penataan arsip, pengelolaan surat-menyurat, dan pembuatan laporan yang berdampak pada peningkatan efektivitas birokrasi. Sementara itu, pada aspek infrastruktur, mereka terlibat dalam pemeliharaan fasilitas serta memberikan inovasi terkait pemanfaatan teknologi informasi. Kolaborasi ini menciptakan sinergi positif yang memperkuat kapasitas kerja Bappeda sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan perencanaan pembangunan daerah.

The success of regional development depends heavily on structured planning, efficient administrative governance, and adequate supporting infrastructure. The Regional Development Planning Agency (Bappeda) of Jember Regency plays a key role in formulating policy directions and coordinating various cross-sectoral development programs. However, limited professional staff often hinders the implementation of these complex tasks. This study aims to explore the contribution of Field Work Practice (PKL) students in supporting the implementation of Bappeda's functions in three main aspects: planning, administration, and infrastructure management. The study used a qualitative approach through in-depth interviews, direct observation, and documentation review, with participants consisting of PKL students and field supervisors. The research revealed that the presence of student internships (PKL) helped expedite data processing and analysis, report preparation, and supported the formulation of development planning documents. In the administrative field, students played a role in organizing archives, managing correspondence, and preparing reports, which contributed to increased bureaucratic effectiveness. Meanwhile, in the infrastructure aspect, they were involved in facility maintenance and provided innovations related to the use of information technology. This collaboration created a positive synergy that strengthened the work capacity of the Regional Development Planning Agency (Bappeda) while improving the quality of public services and regional development planning.