PERAN MAHASISWA PKL DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DI BAPENDA JEMBER

Penulis

  • Arief Rachman Afandy Universitas Nurul Jadid
  • Syafiul Anam Universitas Nurul Jadid
  • Muhammad Rizal Universitas Nurul Jadid

Kata Kunci:

PKL, Pelayanan Publik, Inovasi, Bapenda Jember, Kualitas Layanan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember. Latar belakang penelitian ini didorong oleh kebutuhan memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah guna mewujudkan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan inovatif. Pendekatan penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan teknik wawancara mendalam yang melibatkan tiga kelompok utama, yaitu mahasiswa PKL sebagai pelaksana program, pegawai Bapenda sebagai pembimbing, dan masyarakat sebagai penerima layanan. Hasil temuan menunjukkan bahwa mahasiswa PKL memberikan kontribusi penting, tidak hanya dalam mendukung pekerjaan administratif dan mempercepat proses pelayanan, tetapi juga menghadirkan inovasi berbasis teknologi yang meningkatkan kualitas interaksi dengan masyarakat. Meski demikian, masih terdapat kendala berupa kurangnya pembekalan awal bagi mahasiswa dan minimnya pendampingan pegawai. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan yang terstruktur agar program PKL berdampak berkelanjutan.

This study aims to explore the role of student Field Work Practice (PKL) participants in improving the quality of public services at the Jember Regional Revenue Agency (Bapenda). The research was motivated by the need to strengthen collaboration between universities and the local government to achieve more effective, efficient, and innovative services. The research approach used was qualitative, using in-depth interviews involving three main groups: student field work participants as program implementers, Bapenda employees as mentors, and the community as service recipients. The findings indicate that student field work participants make significant contributions, not only by supporting administrative work and expediting service processes, but also by introducing technology-based innovations that improve the quality of interactions with the community. However, challenges remain, including a lack of initial training for students and limited employee support. Therefore, structured coaching is needed to ensure the PKL program's sustainable impact

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30