WAWASAN NUSANTARA DAN GEOPOLITIK INDONESIA: EDUKASI GENERASI MUDA DI ERA GLOBALISASI UNTUK MEMPERKUAT IDENTITAS NASIONAL

Abstrak

Artikel ini mengulas mengenai Wawasan Nusantara sebagai landasan geopolitik Indonesia. Wawasan Nusantara merupakan konsep yang sangat penting dalam membangun rasa nasionalisme di kalangan warga negara Indonesia.Ilmu Geopolitik adalah pengetahuan yang mempelajari tentang potensi, yang dimiliki oleh suatu bangsa, atas dasar jati dirinya dan merupakan kekuatan, serta kemampuan untuk Ketahanan Nasional.Dalam menghadapi era globalisasi, Wawasan Nusantara berperan sebagai pelindung identitas budaya bangsa Indonesia. Globalisasi membawa tantangan seperti individualisme dan degradasi moral yang dapat mengancam keutuhan budaya nasional Wawasan Nusantara Geopolitik Indonesia merupakan pandangan strategis mengenai kedudukan Indonesia dalam konteks geopolitik regional dan global. Dan dibangun di atas konsep kepulauan yang luas, wawasan ini menekankan pentingnya kerjasama antarnegara dalam menjaga stabilitas, keamanan, dan kedaulatan di sebuah wilayah indonesia.

This article reviews Wawasan Nusantara (Archipelagic Outlook) as Indonesia's geopolitical foundation. Wawasan Nusantara is a crucial concept in fostering nationalism among Indonesian citizens. Geopolitics is the knowledge that studies a nation's potential, based on its identity, serving as a core strength and capability for National Resilience (Ketahanan Nasional). In facing the era of globalization, Wawasan Nusantara plays a vital role as the guardian of the Indonesian nation's cultural identity. Globalization presents challenges such as individualism and moral degradation that can threaten national cultural integrity. The Indonesian Geopolitical Wawasan Nusantara is a strategic view concerning Indonesia's position in the regional and global geopolitical context. Built upon the expansive archipelagic concept, this outlook emphasizes the importance of international cooperation in maintaining stability, security, and sovereignty across the Indonesian territory. Furthermore, the analysis highlights the recent legislative dynamics, particularly the new law concerning the Indonesian National Armed Forces (UU TNI), which creates a strategic dilemma: balancing the need to counter contemporary threats with the imperative of upholding civilian supremacy and constitutional integrity as mandated by the 1945 Constitution, thus directly impacting the holistic implementation of Wawasan Nusantara as a concept of national unity.