IMPLEMENTASI MEMBACA AL-QUR’AN SEBAGAI MANAJEMEN HALUSINASI DAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN HALUSINASI PENDENGARAN

Abstrak

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis yang ditandai oleh gangguan proses pikir, emosi, persepsi, dan perilaku, di mana lebih dari 90% penderitanya mengalami halusinasi, khususnya halusinasi pendengaran. Kondisi ini sering kali disertai kualitas tidur yang buruk, yang dapat memperburuk gejala dan proses pemulihan pasien. Terapi farmakologis umumnya menjadi pilihan utama, namun diperlukan terapi non-farmakologis tambahan untuk hasil yang lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi membaca Al-Qur’an sebagai manajemen halusinasi dan peningkatan kualitas tidur pada pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi kasus pada satu pasien skizofrenia di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Laras Pasuruan pada tanggal 27 Oktober–1 November 2025. Intervensi diberikan berupa terapi membaca Al-Qur’an Surat Ar-Rahman ayat 1–10 selama 5 hari berturut-turut. Instrumen yang digunakan adalah Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan penurunan skor AHRS dari 20 menjadi 9, yang menandakan adanya penurunan intensitas dan frekuensi halusinasi. Selain itu, skor PSQI menurun dari 5 menjadi 3, menunjukkan adanya peningkatan kualitas tidur. Kesimpulannya, terapi membaca Al-Qur’an terbukti efektif membantu mengontrol halusinasi pendengaran dan meningkatkan kualitas tidur pasien skizofrenia, sehingga terapi ini dapat direkomendasikan sebagai intervensi non-farmakologis dalam asuhan keperawatan jiwa.

Schizophrenia is a chronic mental disorder characterized by disturbances in thought processes, emotions, perceptions, and behavior, in which more than 90% of sufferers experience hallucinations, especially auditory hallucinations. This condition is often accompanied by poor sleep quality, which can worsen symptoms and the patient's recovery process. Pharmacological therapy is generally the main choice, but additional non-pharmacological therapy is needed for more optimal results. This study aims to determine the effectiveness of Quranic reading therapy as a hallucination management and sleep quality improvement in schizophrenia patients with auditory hallucination nursing problems. The research design used a case study approach on one schizophrenia patient at the Bina Laras Social Rehabilitation Unit (UPT) Pasuruan on October 27–November 1, 2025. The intervention was given in the form of Quranic reading therapy Surah Ar-Rahman verses 1–10 for 5 consecutive days. The instruments used were the Auditory Hallucination Rating Scale (AHRS) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The results showed a decrease in the AHRS score from 20 to 9, indicating a decrease in the intensity and frequency of hallucinations. Furthermore, the PSQI score decreased from 5 to 3, indicating an improvement in sleep quality. In conclusion, Quranic recitation therapy has been shown to be effective in controlling auditory hallucinations and improving sleep quality in schizophrenic patients, and therefore can be recommended as a non-pharmacological intervention in psychiatric nursing care.