STUDI PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT SEBAGAI OBAT TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT DESA MUARA BARU

Penulis

  • Nabili Eka Putri Universitas Aisyah Pringsewu
  • Riza Dwiningrum Universitas Aisyah Pringsewu
  • Dian Arif Wahyudi Universitas Aisyah Pringsewu
  • Ahmad Bayu Satriawan Universitas Aisyah Pringsewu

Kata Kunci:

Obat tradisional, Pemanfaatan, Tumbuhan obat

Abstrak

Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan tradisional, pemanfaatan
tumbuhan obat sebagai obat tradisional sudah dilakukan sejak lama. Pengetahuan tentang tumbuhan
obat didapatkan berdasarkan pengalaman yang telah diwariskan secara turun temurun. Kehidupan
yang telah berubah dan pola hidup yang telah berubah menjadikan pemanfaatan tanaman obat itu
sendiri sudah sangat kurang. Dikarenakan sudah kurangnya pemanfaatan tumbuhan obat sebagai
obat tradisional, penelitian ini dilakukan untuk mencari informasi tumbuhan obat dan untuk
mengetahui cara pemanfaatan tumbuhan obat sebagai obat tradisional oleh masyarakat Desa Muara
Baru. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan deskriptif kualitatif dan metode wawancara serta
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian didapat 48 jenis
tumbuhan obat yang dimanfaatkan masyarakat Desa Muara Baru, dari 48 jenis tumbuhan obat yang
paling banyak digunakan adalah kunyit (Curcuma domestica) dengan nilai frekuensi 13%. Bagian
tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu rimpang dengan nilai frekuensi sebanyak 51%. Cara
pengolahan yang sering di lakukan oleh masyarakat adalah dengan cara direbus dengan nilai
frekuensi 72% dan dari 48 jenis tumbuhan terdapat 32 jenis penyakit yang dapat diobati, jenis
penyakit yang frekuensinya paling tinggi dengan nilai 17% dalah hipertensi dan mag.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31