HIDUP PERSAUDARAAN DALAM UNIO IMAM KEUSKUPAN WEETEBULA SEBAGAI FONDASI DALAM KARYA PELAYANAN PASTORAL

Penulis

  • Fransiskus Tena Ate Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang
  • Herman Punda Panda Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang
  • Theodorus A. Silab Fakultas Filsafat UNWIRA Kupang

Kata Kunci:

Persaudaraan, Imam/imamat, Unio Keuskupan Weetebula

Abstrak

Persaudaraan para imam mempunyai satu makna yang sangat berarti dalam pengembangan hidup
panggilan dan merupakan salah satu penentu keberhasilan pelayanan dalam lingkungan Gereja.
Konsili suci senantiasa menghimbau dan mengharapkan agar “para imam yang sudah lanjut usia
sungguh menerima mereka yang lebih muda sebagai saudara dalam imamat”. Dengan demikian,
hakekat persaudaraan sejati adalah kebutuhan untuk saling mendukung, saling menghargai, dan
saling membina satu sama lain. Dalam penelitian ini penulis mengemukakan bahwa dengan
adanya komunikasi yang baik, saling mengunjungi, saling mendoakan dalam perayaan ekaristi,
serta saling menjaga nama baik, maka persoalan persaudaran yang terjadi di antara para imam
dapat diatasi. Penulis menggunakan metode penelitian lapangan dengan bantuan kuisioner untuk
memperoleh informasi tentang kehidupan para imam Unio Keuskupan Weetebula. Selain itu
penulis juga menggunakan buku, jurnal untuk mengkaji topik yang dimaksud.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30