PERAN PENDIDIKAN AGAMA DALAM UPAYA DERADIKALISASI: ANALISIS KOMPARATIF DARI BERBAGAI NEGARA
Kata Kunci:
Islam dan DeradikalisasiAbstrak
Pendidikan Islam dan deradikalisasi memiliki relasi yang sangat erat oleh karena itu, Islam
merupakan agama yang memliki pengikut yang begitu banyak, dari sekian banyak ummat itulah,
maka berbagai macam perspektif yang kemudian mempunyai banyak pandangan terkait dengan
islam itu sendiri. Adanya pemahaman yang radikal tidak bisa dihindari terhadap pemahaman
kegamaan dan dunia keislaman, sehingga terkadang menimbulkan aksi-aksi yang di luar batas
kearifan kemanusiaan, salah satu contohnya adalah aksi terorism, kegiatan teror dengan
mengatasnamakan agama merupakan salah satu alasan yang paling ampuh untuk menarik
simpatisan dan masyarakat untuk melakukan kegiatan aksiaksi teror dengan dimingi imajinasi
sorga dan syuhada’ yang mereka yakini sebagai aksi mereka yang dianggap benar dan legal
dalam mensyiarkan agama. Jika kita golongkan, maka ada dua jenis teror yang telah dilakukan
oleh terorism, yaitu teror fisik dengan aksi violence dan teror non fisik atau terror of mind. Ada
terror yang merupakan bagian dari perang tetapi ada pula yang menjadi bagian dari aksi terror
masyarakat sipil. Teror yang terjadi di Indonesia dalam kurun 10 tahun terakhir setelah era
reformasi adalah teror bukan dalam kondisi perang fisik dengan menggunakan senjata, sekalipun
aksi yang dilakukan kadang mempergunakan senjata, sebenarnya lebih pada terror sipil (civil
terrorism) karena terjadi di negara damai. Dan untuk memerangi radikalisme yang semakin hari
semakin marak tersebut, maka deradikalisasi perlu kita galakkan dan salah satu metode yang
tepat adalah di dunia Pendidikan, termasuk Pendidikan Islam yang di tuntut untuk berkiprah
dalam memainkan peran deradikalisasi kepada khalayak masyarakat tersebut.