KETERBUKAAN DIRI GENERASI Z MELALUI AKUN KEDUA INSTAGRAM DI KALANGAN MAHASISWA KOTA BANDUNG
Kata Kunci:
Keterbukaan diri, Akun Kedua Instagram, MahasiswaAbstrak
Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023 merilis data statistik mengenai populasi gerasi z di
Indonesia yang mendominasi yaitu berjumlah sekitar 74,93 juta jiwa, atau 27,94%. Dari jumlah
tersebut generasi z lebih sering mengakses media sosial dibandingkan dengan generasi lainnya
terutama instagram, dan hampir seluruh dari mereka memiliki akun kedua instagram untuk
melakukan keterbukaan diri. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana penggunaan akun kedua instagram sebagai bentuk komunikasi keterbukaan diri pada
Generasi Z di kalangan mahasiswa kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologis dan juga menggunakan studi deskriptif guna menggambarkan
secara terstruktur, fakta serta tepat dan bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
secara sistematis faktual dan akurat. Dengan fokus penelitian yaitu menggunakan teori
keterbukaan diri Johari Window yang memiliki empat area yaitu area terbuka (open self), area
buta (blind self), area tersembunyi (hidden self) dan area tidak dikenal (unknown self). Penelitian
ini juga terdiri dari 5 orang informan dengan menggunakan pengambilan data secara wawancara
mendalam dengan setiap informan. Penelitian ini menggunakan Teknik pengambilan sampling
menudurut Sugiyono yaitu Nonprobability dengan jenis purposive sampling dimana kelima
informan telah memenuhi semua kriteria topik penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
setiap informan yaitu generasi z di kalangan mahasiswa kota Bandung menjadikan instagram
kedua sebagai wadah untuk melakukan keterbukaan diri, area terbesar yang ditemukan pada
generasi z di kalangan mahasiswa kota Bandung adalah Area terbuka (open self) serta terdapat
alasan yang hampir pada setiap informan dalam melakukan keterbukaan diri yaitu lebih privacy,
percaya diri, bebas berekspresi, enjoy dan merasa aman, memiliki kriteria tertentu atas followers
yang dapat masuk kedalam akun kedua instagaram, dan menghindari komentar negatif atau
omongan orang lain.