PENGARUH TEKNIK CHAINING TERHADAP KEMAMPUAN BINA DIRI MANDI PADA ANAK KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN DI SLB KARYA ILAHI

Penulis

  • Jeanne Aprilia Buu Busa Universitas Nusa Nipa Maumere
  • Epifania Margareta Ladapase Universitas Nusa Nipa Maumere
  • Maria Nona Nancy Universitas Nusa Nipa Maumere

Kata Kunci:

Keterlambatan Perkembangan, Bina Diri, Teknik Chaining

Abstrak

Anak keterlambatan perkembangan memiliki keterlambatan dalam hal kemandirian, salah satunya adalah kemampuan mandi. Mandi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan bina diri mandi pada anak keterlambatan perkembangan melalui penerapan rantai perilaku (behavior chains) menggunakan teknik forward chaining dengan penetapan urutan perlakuan mulai dari awal hingga target perilaku tercapai pada anak keterlambatan perkembangan. Subjek penelitian ini berjumlah dua orang anak dengan kebutuhan khusus intellectual disability dan down syndrome yang berusia 10 dan 12 tahun yang belum mampu mandi secara mandiri. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuasi eksperimen. Metode analisis data yang digunaka dalam penelitian ini adalah analisis visual grafik. Uji reliabilitas yang digunakan adalah uji reliabilitas inter-rater. Terapi ini diberikan sebanyak 11 sesi, Hasil menunjukkan bahwa kemampuan mandi pada dua subjek dengan menggunakan metode forward chaining mengalami peningkatan. Pada fase intervensi dengan menggunakan teknik forward chaining disertakan dengan prompt dan positive reinforce berupa pujian dan tepukan tangan mampu meningkatkan kemampuan bina diri mandi pada anak keterlambatan perkembangan.

Unduhan

Diterbitkan

2025-02-27