HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA OTORITAS ADAT DENGAN SIKAP MASYARAKAT NAGARI TALANG BABUNGO PADA PROSES “MANIMBANG SALAH” BUDAYA MINANGKABAU
Kata Kunci:
Kepercayaan, Sikap, Otoritas Adat, Manimbang SalahAbstrak
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya dan adat istiadat yang masih hidup dalam masyarakat penelitian ini bertujuan guna mengetahui hubungan antara tingkat kepercayaan pada otoritas adat dengan sikap masyarakat Nagari Talang Babungo pada proses “Manimbang Salah” budaya Mianngkabau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sedangkan untuk subjek pada penelitian ini berjumlah 385 masyarakayt Nagari Talang Babungo. Penelitian ini menggunakan Teknik purposive sanmpling. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala kepercayaan pada otoritas adat dengan reliabilitas sebesar 0,649 sedangkan skala sikap pada manimbang salah sebesar 0,832. Penelitian ini menggunakan analisis data korelasi product moment dengan bantuan program statistical Package For Sciences (SPSS) 23 for windows mendapatkan hasil hipotesis dengan nilai r = 0.238 dengan nilai signifikan p = 0.00 (p < 0.05). Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan masyarakat terhadap otoritas adat dengan sikap mereka terhadap proses manimbang salah di Nagari Talang Babungo meskipun berada dalam kategori lemah. Dapat disimpulkan bahwa, hasil pada penelitian ini menunjukkan kepercayaan pada otoritas adat dengan sikap masyarakat Nagari talang babungo pada proses “manimbang Salah” dalam kategori sedang hingga tinggi.
Indonesia is a country rich in cultural diversity and customs that are still alive in society. This study aims to determine the relationship between the level of trust in customary authority and the attitude of the Talang Babungo Nagari community in the "Manimbang Salah" process of Mianngkabau culture. This study uses a quantitative method with a correlational approach. While the subjects in this study amounted to 385 Talang Babungo Nagari communities. This study uses a purposive sampling technique. The data collection method in this study uses a scale of trust in customary authority with a reliability of 0.649 while the attitude scale in manimbang salah is 0.832. This study uses product moment correlation data analysis with the help of the Statistical Package For Sciences (SPSS) 23 for Windows program to obtain hypothesis results with a value of r = 0.238 with a significant value of p = 0.00 (p <0.05). This shows that there is a significant relationship between the level of community trust in customary authority and their attitude towards the manimbang salah process in Talang Babungo Nagari even though it is in the weak category. It can be concluded that the results of this study show that trust in customary authority with the attitude of the Nagari Talang Babungo community in the "Manimbang Salah" process is in the medium to high category.