STRES AKADEMIK DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA ETNIS MALUKU

Penulis

  • Ramelthin Pattikawa Universitas Kristen Satya Wacana
  • Christiana Hari Soetjiningsih Universitas Kristen Satya Wacana
  • Dewita Karema Sarajar Universitas Kristen Satya Wacana

Kata Kunci:

Stres Akademik, Prokrastinasi Akademik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stres akademik dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana etnis Maluku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel pada penelitian terdiri dari 97 mahasiswa etnis Maluku yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Stres akademik diukur menggunakan student-life stress inventory, sementara prokrastinasi akademik diukur menggunakan Tuckman Procrastination Scale. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa memiliki stres akademik sedang 52,6%, dan prokrastinasi akademik mereka berada dalam kategori sedang 55,7%. Analisis korelasi menunjukkan hubungan positif antara stres akademik dan prokrastinasi akademik (r = 0990), dan signifikan secara statistik (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa stres akademik merupakan faktor utama yang mempengaruhi prokrastinasi akademik. Penelitian menyarankan agar pihak universitas menyediakan program pelatihan manajemen waktu dan manajemen stres secara berkala dan mengoptimalkan layanan konseling mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa yang mengalami stres akademik.

This study aims to analyze the relationship between academic stress and academic procrastination among Maluku ethnic students at Satya Wacana Christian University. The research uses a quantitative approach with a correlational design. The sample consists of 97 Maluku ethnic students selected using purposive sampling technique. Academic stress was measured using the Student-Life Stress Inventory, while academic procrastination was measured using the Tuckman Procrastination Scale. The results show that the majority of students experience a moderate level of academic stress (52.6%), and their academic procrastination also falls within the moderate category (55.7%). Correlational analysis reveals a positive relationship between academic stress and academic procrastination (r = 0.990), which is statistically significant (p < 0.05). These findings indicate that academic stress is a major factor influencing academic procrastination. The study recommends that the university provide regular training programs on time management and stress management, and optimize student counseling services, particularly for those experiencing academic stress.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30