https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/issue/feedJurnal Psikologi Dinamika2025-05-30T17:05:10+00:00Open Journal Systemshttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10602UPAYA MENINGKATKAN HUBUNGAN SOSIAL ANTAR TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMAN 1 NEGERI PALEMBANG2025-05-06T04:20:48+00:00Muzakir Laili Cahyadimuzakirlailicahyadi14@gmail.comNurlelanurlelampd97@gmail.comIka Rahmawatyika.rahma92@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya pada siswa kelas X.5 SMAN 1 Palembang melalui layanan bimbingan kelompok. Layanan bimbingan kelompok dipilih karena mampu memanfaatkan dinamika kelompok untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan kerjasama yang optimal. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Bimbingan Konseling yang terdiri dari 2 (dua) siklus, dan setiap siklus terdiri dari: Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan refleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan bahwa Layanan Bimbingan Kelompok dapat meningkatkan hubungan sosial antar teman sebaya siswa Kelas X.5 SMAN 1 Palembang.</p> <p><em>This research aims to improve social relationships between peers in grade X.5 students of SMAN 1 Palembang through group guidance services. Group tutoring services were chosen because they were able to take advantage of group dynamics to help students develop optimal social, communication, and cooperation skills. The method used in this study is Counseling Guidance Class Action Research which consists of 2 (two) cycles, and each cycle consists of: Planning, Implementation, Observation, and Reflection. Based on the results of the action study, the Group Guidance Service can improve social relationships between peers of Class X.5 students of SMAN 1 Palembang.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10947KESULITAN BELAJAR: PENGERTIAN, FAKTOR PENYEBAB, DAN USAHA MENGATASINYA2025-05-19T10:25:50+00:00Restu Saputraresturasel1@gmail.comArsil arsil050300@gmail.comLinda Yarnilindayarni1978@gmail.com<p>Kesulitan belajar merupakan kondisi yang dialami oleh individu, terutama anak-anak, yang menghambat kemampuan mereka untuk memahami, memproses, dan menerapkan informasi dalam konteks pembelajaran. Pengertian kesulitan belajar mencakup berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi kemampuan akademis, seperti disleksia, diskalkulia, dan ADHD. Faktor penyebab kesulitan belajar sangat beragam, meliputi faktor biologis seperti genetik dan perkembangan otak, faktor psikologis seperti rendahnya motivasi dan kecemasan, serta faktor lingkungan seperti dukungan keluarga dan kualitas pendidikan yang diterima. Untuk mengatasi kesulitan belajar, diperlukan pendekatan yang komprehensif, termasuk identifikasi dini, intervensi pendidikan yang tepat, serta dukungan emosional dan sosial. Strategi yang dapat diterapkan meliputi penggunaan metode pengajaran yang bervariasi, pengembangan keterampilan belajar, dan kolaborasi antara guru, orang tua, dan profesional pendidikan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kesulitan belajar dan upaya yang terintegrasi, diharapkan individu yang mengalami kesulitan ini dapat mencapai potensi maksimal mereka dalam proses pembelajaran.</p> <p><em>Learning disabilities are conditions experienced by individuals, especially children, that hinder their ability to understand, process, and apply information in a learning context. The definition of learning disabilities includes a variety of disorders that can affect academic ability, such as dyslexia, dyscalculia, and ADHD. The causes of learning disabilities are very diverse, including biological factors such as genetics and brain development, psychological factors such as low motivation and anxiety, and environmental factors such as family support and the quality of education received. To overcome learning disabilities, a comprehensive approach is needed, including early identification, appropriate educational interventions, and emotional and social support. Strategies that can be applied include the use of varied teaching methods, development of learning skills, and collaboration between teachers, parents, and education professionals. With a deep understanding of learning disabilities and integrated efforts, it is hoped that individuals who experience these difficulties can reach their maximum potential in the learning process.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10542PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK BEHAVIORAL REHEARSAL DALAM MENINGKATKAN SIKAP SALING MENGHARGAI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTA PALEMBANG2025-05-02T11:30:56+00:00Muhammad Ikbalmuhamadiqbal238@gmail.comNurlelanurlelampd97@gmail.comTri Wahyuni Oktaviatriwahyuni003@gmail.com<p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset tindakan” yang dilakukan dalam rangkaian guna memecahkan masalah. Penelitian ini mengkaji masalah sikap saling menghargai peserta didik yang masih rendah. Selanjutnya diberikan tindakan berupa penerapan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Palembang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang mengalami masalah terkait sikap saling menghargai. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu tingkat saling menghargai siswa sebelum diberikan perlakuan (treatment) layanan bimbingan kelompok dengan teknik behavioral rehearsal berada dalam kategori sedang dan rendah menjadi tinggi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik behavioral dalam layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan sikap saling menghargai siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Palembang.</p> <p><em>This research is a Guidance and Counseling Action Research (PTBK). Action research is essentially a series of “action research” conducted in a series to solve problems. This research examines the problem of students' low mutual respect. Furthermore, action is given in the form of applying group guidance services with sociodrama techniques. This research was conducted at SMP Negeri 2 Palembang. The research subjects were class VIII students who experienced problems related to mutual respect. The results of the research conducted are the level of mutual respect of students before being given treatment (treatment) group guidance services with behavioral rehearsal techniques are in the medium and low categories to high. From the results of the study it can be concluded that the application of behavioral techniques in group guidance services can improve the mutual respect of students in class VIII SMP Negeri 2 Palembang.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10866DZIKIR SEBAGAI TERAPI PSIKOLOGIS DALAM PERSPEKTIF TASAWUF: STUDI LITERATUR2025-05-17T04:20:45+00:00Nayla Syawallia Payeeepuyy@gmail.comFatimah Awliya Salsabilabilafatimah19@gmail.com<p>Dzikir merupakan praktik spiritual yang lazim dalam tradisi Islam, terutama dalam aliran tasawuf. Dalam konteks modern, dzikir tidak hanya memiliki nilai ibadah tetapi juga berperan sebagai metode terapi psikologis. Dalam tradisi Islam, terutama sufisme, dzikir dipandang tidak hanya sebagai ritual ibadah, tetapi juga sebagai metode psikoterapi yang efektif untuk mencapai kedamaian batin dan penyembuhan jiwa. Studi sastra ini bertujuan untuk menganalisis dzikir sebagai psikoterapi dalam hubungan antara perspektif sufisme dan konsep kesehatan mental kontemporer. Dalam ringkasan literatur dalam literatur klasik dan penelitian kontemporer, dzikir menyatakan bahwa ia memiliki keunggulan besar dalam mengatur emosi, mengurangi stres, meningkatkan fokus dan memperkuat hubungan mental. Dzikir juga telah terbukti sebagai strategi koping agama yang adaptif ketika berhadapan dengan tekanan dan trauma psikologis sebagai strategi koping agama yang adaptif. Oleh karena itu, dzikir dapat diintegrasikan sebagai intervensi psikologis berdasarkan spiritualitas Islam yang diterapkan pada pengembangan terapi kesehatan mental modern.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10510PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 2 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2024/20252025-05-01T08:57:51+00:00Rangga Pratamasakhaadityaalarkhan@gmail.comNurlelanurlelampd97@gmail.comTri Wahyuni Oktaviatriwahyuni003@gmail.com<p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset tindakan” yang dilakukan dalam rangkaian guna memecahkan masalah. Penelitian ini mengkaji masalah kepercayaan diri peserta didik yang masih rendah. Selanjutnya diberikan tindakan berupa penerapan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Palembang. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.4 yang berjumlah 6 siswa mengalami masalah terkait kepercayaan diri. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu terjadi peningkatan kepercayaan diri siswa melalui teknik sosiodrama secara rata-rata dari kondisi awal menuju siklus I sebesar 83,33%, sedangkan penyempurnaan yang dilakukan pada siklus II mampu miningkatkan konsep diri siswa sebesar 16,67% dari siklus. Maka dari itu 100% siswa berhasil keluar dari kategori kepercayaan diri rendah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik sosiodrama dalam layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 2 Palembang.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10820MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA PASCA KEGAGALAN MASUK UNIVERSITAS IMPIAN2025-05-15T06:39:37+00:00Amara Putri Berlian Natania amaraputriberliannatania@gmail.comNikmah Rochmawati rahma_mewangi@walisongo.ac.idIkhrom ikhrom@walisongo.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak psikologis dan akademik dari kegagalan tersebut, dengan menelaah kaitannya terhadap motivasi belajar berdasarkan pendekatan teori motivasi akademik. Melalui pendekatan kualitatif, lima mahasiswa yang pernah gagal diterima di universitas tujuan diwawancarai secara daring menggunakan pertanyaan berbasis teori. Data dianalisis secara tematik untuk menggali respons afektif, kognitif, serta perubahan pola pikir dan motivasi mereka. Hasil menunjukkan adanya perbedaan mencolok antara mahasiswa yang memiliki motivasi intrinsik dan growth mindset yang lebih cepat bangkit dan beradaptasi dengan mereka yang menunjukkan amotivasi dan fixed mindset, yang cenderung merasa putus asa. Studi ini menekankan pentingnya membangun pola pikir berkembang dan memperkuat motivasi internal dalam menghadapi tantangan akademik. Oleh karena itu, institusi pendidikan dan keluarga disarankan memberikan dukungan yang tidak hanya bersifat instruksional, tetapi juga emosional, untuk membantu mahasiswa mengelola kegagalan dengan cara yang lebih resilien dan konstruktif.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/11171USAHA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA ANAK DI RPTRA X BERUSIA 5-12 TAHUN2025-05-25T13:49:02+00:00Graciani T. Telaumbanuagraciani.705220135@stu.untar.ac.idBrenda Odeliabrenda.705220127@stu.untar.ac.idFransiska I. Sulistyawatifransiska.705220131@stu.untar.ac.idAstri A. Hapsaraastria@fpsi.untar.ac.id<p><em>The act of reading allows children to enhance their knowledge while also serving as a source of enjoyment and amusement, making it important to encourage their own interest in this activity. The purpose of this study is to increase reading interest among children between the ages of 5 to 12 who frequently visit the RPTRA X through both active and passive interventions. This study uses an approach that includes three dimensions: inner urges, social motivation, and emotional response. The results showed an increase in the children’s reading interest after a series of interventions carried out throughout the third to sixth weeks. The study highlights how critical it is to use organized interventions to foster the children's reading interest, which is essential to their future academic and personal growth.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10787PROFIL PERILAKU MORAL REMAJA PENGHUNI PANTI ASUHAN KATOLIK SONAF MANEKA TAHUN 2024 DAN IMPLIKASINYA BAGI PROGRAM PEMBINAAN OLEH PENGASUH PANTI ASUHAN2025-05-14T04:32:28+00:00Yoselina Silvestia Bernayoselinaberna@gmail.comMaria Erlindamariaerlinda54@gmail.comStefanus Lioliostef@yahoo.com<p>Tujuan dari Penelitian ini yakni untuk mengkaji tentang profil perilaku moral remaja penghuni Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka dan implikasinya bagi program pembinaan oleh pengasuh. Dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, data dikumpulkan melalui angket perilaku moral. Hasil menunjukkan skor rata-rata (134,58) yang termasuk kategori tinggi, mencerminkan kecenderungan perilaku positif. Hasil ini menyoroti pentingnya program pembinaan yang dirancang khusus untuk memperkuat perilaku moral dan menyesuaikan tantangan yang dihadapi remaja tersebut. Saran diberikan kepada pengasuh untuk pendidikan moral yang terarah dan kepada remaja untuk pengembangan kesadaran diri.</p> <p><em>This study examines the moral behavior profiles of teenagers residing in the Sonaf Maneka Catholic Orphanage and their implications for caregiver development programs. Employing a descriptive quantitative method, data were collected using a moral behavior questionnaire. Findings reveal a high average score (134.58) in the moral behavior profile, indicating positive tendencies. These results underscore the need for tailored developmental programs to reinforce moral conduct and adapt to specific challenges faced by these teenagers. Suggestions are provided to caregivers for targeted moral education and teenagers for self-awareness development.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/11034MERASA AMAN DI BALIK AKUN ALTER: PENGARUH PERCEIVED ANONYMITY TERHADAP ONLINE DECEPTION BEHAVIOR2025-05-21T11:02:59+00:00Katleya Rana Anugrakatleyaanugra@gmail.comMardiantomardiantopsi@gmail.com<p>Perkembangan media sosial menghadirkan fenomena akun alter, yaitu akun yang memberikan ruang bagi individu untuk berekspresi secara anonim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived anonymity terhadap online deception behavior pada pengguna akun alter di Instagram. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kausal, data diperoleh dari 139 pengguna akun alter melalui teknik accidental sampling. Instrumen penelitian berupa skala perceived anonymity dan skala online deception behavior yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan perceived anonymity terhadap online deception behavior. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi anonimitas, semakin besar kecenderungan individu untuk melakukan perilaku penipuan daring. Penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai dinamika identitas digital dan implikasinya terhadap perilaku sosial di media sosial.</p> <p><em>The rise of social media has created the phenomenon of alter accounts, which provide users with a space for anonymous expression. This study aims to examine the influence of perceived anonymity on online deception behavior among Instagram alter account users. Using a quantitative approach and causal design, data were collected from 139 participants through accidental sampling. The research instruments consisted of perceived anonymity and online deception behavior scales, both tested for validity and reliability. Simple linear regression analysis indicated a significant influence of perceived anonymity on online deception behavior. The findings suggest that higher perceived anonymity increases individuals’ tendency to engage in online deception. This study contributes to the understanding of digital identity dynamics and their social implications on social media platforms.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10551PENERAPAN PERMAINAN SIMULASI DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMP NEGERI 2 PALEMBANG2025-05-03T04:17:44+00:00Rahma Oktriantioktriantirahma@gmail.comNurlelanurlelampd97@gmail.comTri Wahyuni Oktaviatriwahyuni003@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penyesuaian diri siswa kelas VIII.3 di SMP Negeri 2 Palembang dengan teman sebaya melalui layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik permainan simulasi. Masalah yang diidentifikasi adalah kesulitan siswa dalam beradaptasi dengan teman sebaya, yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesenjangan sosial yang muncul akibat penerimaan peserta didik baru melalui jalur afirmasi dan zonasi. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari satu pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan signifikan dalam penyesuaian diri siswa, terbukti dari peningkatan skor rata-rata posttest dari 52 menjadi 95. Temuan ini mengindikasikan bahwa teknik permainan simulasi efektif dalam membantu siswa menyesuaikan diri dengan teman sebaya di lingkungan sekolah. Penelitian ini menyarankan penerapan bimbingan kelompok sebagai solusi untuk mengatasi masalah penyesuaian diri siswa.</p> <p><em>This study aims to improve the self-adjustment of grade VIII students at SMP Negeri 2 Palembang with their peers through group counseling services using simulation game techniques. The identified issue is the difficulty students face in adapting to their peers, which is caused by several factors, including social gaps resulting from the new student admission process through affirmative action and zoning systems. The method used is guidance and counseling action research (PTBK) with two cycles, each consisting of one meeting. The results showed a significant improvement in students' self-adjustment, as evidenced by the increase in the average posttest score from 52 to 95. These findings suggest that simulation game techniques are effective in helping students adjust to their peers in the school environment. This study recommends the implementation of group counseling services as a solution to address students' self-adjustment issues.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10882HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN PADA OTORITAS ADAT DENGAN SIKAP MASYARAKAT NAGARI TALANG BABUNGO PADA PROSES “MANIMBANG SALAH” BUDAYA MINANGKABAU2025-05-17T08:39:28+00:00Maimurnimaimurni77@gmail.comMardianto mardiantopsi@fip.unp.ac.id<p>Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya dan adat istiadat yang masih hidup dalam masyarakat penelitian ini bertujuan guna mengetahui hubungan antara tingkat kepercayaan pada otoritas adat dengan sikap masyarakat Nagari Talang Babungo pada proses “Manimbang Salah” budaya Mianngkabau. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sedangkan untuk subjek pada penelitian ini berjumlah 385 masyarakayt Nagari Talang Babungo. Penelitian ini menggunakan Teknik purposive sanmpling. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala kepercayaan pada otoritas adat dengan reliabilitas sebesar 0,649 sedangkan skala sikap pada manimbang salah sebesar 0,832. Penelitian ini menggunakan analisis data korelasi product moment dengan bantuan program statistical Package For Sciences (SPSS) 23 for windows mendapatkan hasil hipotesis dengan nilai r = 0.238 dengan nilai signifikan p = 0.00 (p < 0.05). Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepercayaan masyarakat terhadap otoritas adat dengan sikap mereka terhadap proses manimbang salah di Nagari Talang Babungo meskipun berada dalam kategori lemah. Dapat disimpulkan bahwa, hasil pada penelitian ini menunjukkan kepercayaan pada otoritas adat dengan sikap masyarakat Nagari talang babungo pada proses “manimbang Salah” dalam kategori sedang hingga tinggi.</p> <p><em>Indonesia is a country rich in cultural diversity and customs that are still alive in society. This study aims to determine the relationship between the level of trust in customary authority and the attitude of the Talang Babungo Nagari community in the "Manimbang Salah" process of Mianngkabau culture. This study uses a quantitative method with a correlational approach. While the subjects in this study amounted to 385 Talang Babungo Nagari communities. This study uses a purposive sampling technique. The data collection method in this study uses a scale of trust in customary authority with a reliability of 0.649 while the attitude scale in manimbang salah is 0.832. This study uses product moment correlation data analysis with the help of the Statistical Package For Sciences (SPSS) 23 for Windows program to obtain hypothesis results with a value of r = 0.238 with a significant value of p = 0.00 (p <0.05). This shows that there is a significant relationship between the level of community trust in customary authority and their attitude towards the manimbang salah process in Talang Babungo Nagari even though it is in the weak category. It can be concluded that the results of this study show that trust in customary authority with the attitude of the Nagari Talang Babungo community in the "Manimbang Salah" process is in the medium to high category.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10523UPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK SOSIODRAMA KELAS VIII.1 SMP NEGERI 2 PALEMBANG2025-05-02T05:18:49+00:00Nadia Anggraininadiaanggraini6353@gmail.comNurlelanurlelampd97@gmail.comTri Wahyuni Oktaviatriwahyuni003@gmail.com<p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VIII.1 melalui penerapan layanan bimbingan kelompok yang menggunakan teknik sosiodrama. Kepercayaan diri merupakan sikap positif dari individu yang membuatnya mampu menilai dirinya sendiri dan situasi di sekitarnya secara positif (Rini, 2010). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), di mana tindakan yang diberikan berupa bimbingan kelompok dengan pendekatan sosiodrama, yaitu kegiatan bermain peran dalam kelompok untuk membantu siswa mengatasi permasalahan rendahnya kepercayaan diri. Berdasarkan hasil penelitian, terjadi peningkatan yang cukup berarti pada seluruh indikator kepercayaan diri siswa antara siklus I dan siklus II. Keyakinan dan kemampuan diri meningkat dari 33% menjadi 100%, indikator objektif dan optimis naik dari 33% ke 83%, ketangguhan dalam menghadapi kegagalan dari 67% menjadi 83%, keberanian tampil di depan umum dari 17% ke 67%, dan tanggung jawab dari 50% meningkat menjadi 83%. Temuan ini menunjukkan bahwa setiap aspek kepercayaan diri mengalami kemajuan yang signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa teknik sosiodrama dalam layanan bimbingan kelompok efektif dalam membantu meningkatkan rasa percaya diri siswa.</p> <p><em>This study was conducted with the aim of improving the self-confidence of Class VIII.1 students through the implementation of group counseling services using the sociodrama technique. Self-confidence is defined as a positive attitude that enables individuals to evaluate themselves and the situations they face in a positive manner (Rini, 2010). The method used in this research is Classroom Action Research (CAR), where the intervention involves group counseling through the sociodrama approach, which consists of role-playing activities within groups to help students overcome issues related to low self-confidence. Based on the research findings, there was a significant improvement in all indicators of students' self-confidence between Cycle I and Cycle II. Confidence and self-ability increased from 33% to 100%, the indicators of being objective and optimistic rose from 33% to 83%, persistence in the face of failure improved from 67% to 83%, courage to perform in public increased from 17% to 67%, and responsibility grew from 50% to 83%. These results indicate that each aspect of self-confidence showed considerable progress. Therefore, it can be concluded that the sociodrama technique in group counseling services is effective in enhancing students' self-confidence.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10833STRATEGI PSIKOTERAPI UNTUK ANAK YANG MENGALAMI KEHILANGAN: FOKUS PADA DUKUNGAN EMOSIONAL2025-05-15T10:35:04+00:00Setyaningrum Dwi Widyasarisetyaningrum283@gmail.comKhodijahuchykhadijah7@gmail.com<p>Kehilangan orang tua merupakan pengalaman traumatis bagi anak yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional mereka dalam jangka Panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi psikoterapi yang efektif dalam mendukung anak yang mengalami kehilangan, dengan fokus pada dukungan emosional. Melalui pendekatan kognitif perilaku (CBT), penelitian ini menekankan pentingnya dukungan emosional dari keluarga dan lingkungan sekitar dalam membantu anak mengatasi perasaan duka. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis kualitatif terhadap berbagai sumber yang relevan, termasuk jurnal psikologi dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional yang diberikan keluarga dapat meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri pada anak, serta mempercepat proses adaptasi terhadap kehilangan. Selain itu, terapi CBT terbukti efektif dalam mengubah pola pikir negatif dan mengembangkan keterampilan coping yang diperlukan untuk mengelola emosi dan stres. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa penangan yang baik dan dukungan yang memadai dapat membantu anak dalam proses pemulihan dan melanjutkan perkembangan psikologis mereka dengan lebih baik.</p> <p><em>Losing a parent is a traumatic experience for children that can affect their mental and emotional health in the long run. This study aims to explore effective psychotherapy strategies in supporting children experiencing loss, with a focus on emotional support. Through a cognitive behavioural approach (CBT), this study emphasizes the importance of emotional support from family and the surrounding environment in helping children cope with feelings of grief. The research method used is literature study and qualitative analysis of various relevant sources, including psychology journals and scientific articles. The results of the study show that emotional support provided by families can increase self-esteem and confidence in children, as well as accelerate the process of adaptation to loss. In addition, CBT therapy has been shown to be effective in changing negative mindsets and developing the coping skills necessary to manage emotions and stress. Thus, this study concludes that good handlings and adequate support can help children in the recovery process and resume their psychological development better.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10483ANALISIS KETERAMPILAN MENCATAT DAN MERINGKAS PADA PESERTA DIDIK KELAS VII1 DI SMP NEGERI 2 INDRALAYA UTARA2025-04-30T09:31:06+00:00Olivia Maharaniolivia.mhrn02@gmail.comRizky Al Akbar Irawanbamsrizty08@gmail.comAisyah Rahmalizaaisyahrahmaliza@gmail.comAisyah Nurbaiti aisyahnurbaiti170@gmail.comSilvia ARsilviaar@fkip.unsri.ac.id<p><em>This study aims to determine the level of note-taking and summarizing skills among students of SMP Negeri 1 Indralaya Utara. The research employed a quantitative approach with data collected through questionnaires. The results showed that most students possessed high levels of note-taking and summarizing skills, with 19 students in the high category, 3 in the medium category, and 2 in the very high category. Several strategies can be applied to maintain and enhance these skills, including the use of learning media such as mind mapping, “TEKO” (Guess the Character), and big book writing. In addition, the application of mind mapping techniques, the Cornell method, and the use of abbreviations and symbols can help students take notes more effectively. This study is expected to serve as a reference for the development of learning methods that support the improvement of students’ learning quality.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan mencatat dan meringkas pada siswa SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki keterampilan mencatat dan meringkas pada kategori tinggi, dengan rincian 19 siswa berada pada kategori tinggi, 3 siswa pada kategori sedang, dan 2 siswa pada kategori sangat tinggi. Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan ini antara lain penggunaan media pembelajaran seperti mind mapping, tebak tokoh (TEKO), dan big book writing. Selain itu, penerapan teknik mind mapping, metode Cornell, serta penggunaan singkatan dan simbol juga dapat membantu siswa mencatat dengan lebih efektif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan metode pembelajaran yang mendukung peningkatan kualitas belajar siswa.</p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/10788PENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP KENAKALAN REMAJA2025-05-14T04:57:12+00:00Mediatriks Aprilia Wuun Samonmedyatriksaprilia@gmail.comMaria Erlindamariaerlinda54@gmail.comRosa Mustika Bulorrosabulor3951@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berpengaruhkah kontrol diri terhadap kenakalan remaja siswa kelas XI di SMA Katolik Sint Carolus Kupang tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh kontrol diri terhadap kenakalan remaja siswa di Kelas XI IPS SMA Katolik Sint Carolus Kupang tahun pelajaran 2023/2024. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisiensi F sebesar 40,905 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Variabel kontrol diri yang mempengaruhi variabel kenakalan remaja ini memiliki kontribusi sebesar 65%. Adapun sisanya 35% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi hasil analisis data penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri terhadap kenakalan remaja Siswa kelas XI SMA Katolik Sint Carolus Kupang Tahun Pelajaran 2023/2024.</p> <p><em>The purpose of this study was to determine the effect of self-control on juvenile delinquency of class XI students at SMA Katolik Sint Carolus Kupang in the 2023/2024 academic year. This study is a quantitative research type. The results of this study indicate that there is an effect of self-control on juvenile delinquency of class XI IPS students at SMA Katolik Sint Carolus Kupang in the 2023/2024 academic year. This is indicated by the F coefficient value of 40.905 with a significance value of 0.000. The self-control variable that influences this juvenile delinquency variable has a contribution of 65%. The remaining 35% is influenced by other factors. Based on the results of the analysis and interpretation of the results of the research data analysis, the researcher can conclude that there is an effect of self-control on juvenile delinquency of class XI students at SMA Katolik Sint Carolus Kupang in the 2023/2024 academic year.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamikahttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpd/article/view/11120STRES AKADEMIK DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA ETNIS MALUKU2025-05-24T06:09:50+00:00Ramelthin Pattikawapattikawaramelthin@gmail.comChristiana Hari Soetjiningsihsoetji_25@yahoo.co.idDewita Karema Sarajardewita.sarajar@uksw.edu<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stres akademik dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana etnis Maluku. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel pada penelitian terdiri dari 97 mahasiswa etnis Maluku yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Stres akademik diukur menggunakan student-life stress inventory, sementara prokrastinasi akademik diukur menggunakan Tuckman Procrastination Scale. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa memiliki stres akademik sedang 52,6%, dan prokrastinasi akademik mereka berada dalam kategori sedang 55,7%. Analisis korelasi menunjukkan hubungan positif antara stres akademik dan prokrastinasi akademik (r = 0990), dan signifikan secara statistik (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa stres akademik merupakan faktor utama yang mempengaruhi prokrastinasi akademik. Penelitian menyarankan agar pihak universitas menyediakan program pelatihan manajemen waktu dan manajemen stres secara berkala dan mengoptimalkan layanan konseling mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa yang mengalami stres akademik.</p> <p><em>This study aims to analyze the relationship between academic stress and academic procrastination among Maluku ethnic students at Satya Wacana Christian University. The research uses a quantitative approach with a correlational design. The sample consists of 97 Maluku ethnic students selected using purposive sampling technique. Academic stress was measured using the Student-Life Stress Inventory, while academic procrastination was measured using the Tuckman Procrastination Scale. The results show that the majority of students experience a moderate level of academic stress (52.6%), and their academic procrastination also falls within the moderate category (55.7%). Correlational analysis reveals a positive relationship between academic stress and academic procrastination (r = 0.990), which is statistically significant (p < 0.05). These findings indicate that academic stress is a major factor influencing academic procrastination. The study recommends that the university provide regular training programs on time management and stress management, and optimize student counseling services, particularly for those experiencing academic stress.</em></p>2025-05-30T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Psikologi Dinamika