PENGARUH ADOPSI IFRS, AUDIT GABUNGAN, UKURAN KLIEN DAN KOMPLEKSITAS KLIEN TERHADAP BIAYA AUDIT ABNORMAL SKRIPSI
Kata Kunci:
Adopsi IFRS, Audit Gabungan, Ukuran Klien, Kompleksitas Klien, Biaya Audit AbnormalAbstrak
Tujuan kajian ini untuk menentukan keterkaitan hubungan antara Adopsi IFRS, Audit Gabungan, Ukuran Klien dan Kompleksitas Klien terhadap Biaya Audit Abnormal. Pelaporan ini menggunakan laporan keuangan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan metode pengujian purposive sampling yang memenuhi langkah-langkah eksplorasi. Periode penelitian diambil 3 tahun dengan jumlah data 30 dari 10 perusahaan perbankan di Indonesia. Metode penelitian menggunakan eViews10 dengan jenis data sekunder. Hasil dari penelitian ini menyatakan Adopsi IFRS dan Audit Gabungan tidak berpengaruh terhadap Biaya Audit Abnormal tetapi Ukuran Klien dan Kompleksitas Klien berpengaruh positif signifikan terhadap Biaya Audit Abnormal. Data ini diuji dengan menggunakan Uji Chow, Uji Hausman dan Uji lagrange Multiplier dengan uji asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji Heteroskedastisitas. Disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain seperti tenure audit untuk dapat berkontribusi menilai apakah menggunakan audit yang sama dapat mempengaruhi biaya audit abnormal.
The purpose of this study is to determine the relationship between IFRS Adoption, Joint Audit, Client Size and Client Complexity on Abnormal Audit Fees. This report uses the financial statements of banks listed on the Indonesia Stock Exchange with a purposive sampling test method that meets the exploratory steps. The research period was taken 3 years with a total of 30 data from 10 banking companies in Indonesia. The research method uses eViews10 with secondary data types. The results of this study state that IFRS Adoption and Joint Audit have no effect on Abnormal Audit Costs but Client Size and Client Complexity have a significant positive effect on Abnormal Audit Costs. This data was tested using the Chow test, Hausman test and Lagrange Multiplier test with the classical assumption test using the normality test, multicollinearity test and heteroscedasticity test. It is suggested for further research to add other variables such as audit tenure to be able to contribute to assessing whether using the same audit can affect abnormal audit fees.


