Jurnal Perubahan Ekonomi https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe id-ID Jurnal Perubahan Ekonomi PERAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA {SDM} DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA INDONESIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/11200 <p>Perusahaan digital menghadapi tantangan dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM), khususnya terkait kesenjangan keterampilan yang dapat memengaruhi kinerja karyawan dan pertumbuhan perusahaan. Ketidakefektifan dalam menangani isu ini berpotensi meningkatkan tingkat turnover, yang pada akhirnya mengancam stabilitas organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pengelolaan SDM terhadap kinerja karyawan serta mengevaluasi efektivitas program pengembangan keterampilan dalam menghadapi transformasi digital. Menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 100 karyawan lintas divisi, data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup berbasis skala Likert. Hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa pengelolaan SDM dan pengembangan keterampilan Memberi pengaruh signifikan pada hasil kerja karyawan, masing-masing Dengan ukuran regresi 0,45 dan 0,32 (p &lt; 0,05). Temuan ini mendukung hipotesis bahwa investasi dalam strategi SDM yang efektif, seperti pelatihan berkelanjutan dan peningkatan keterampilan, dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menekan tingkat turnover. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi praktik manajemen SDM di perusahaan digital, khususnya dalam merancang strategi pelatihan yang relevan dengan kebutuhan.</p> Fitria Agustina Rismawati Rudi Irawan Gustina Masitoh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGENDALIAN WASTE MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PADA USAHA TAHU TANSA DI KOTA BOGOR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/10512 <p>Industri pangan skala rumah tangga di Indonesia terus berkembang dengan sangat pesat, salah satunya melalui produksi tahu yang sangat digemari di Indonesia dan memiliki permintaan yang tinggi khusus nya di provinsi Jawa Barat. UMKM Tahu Tansa yang berlokasi di Kota Bogor merupakan salah satu pelaku industri yang menghadapi tantangan terkait kualitas produk akibat adanya waste atau cacat dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian kualitas di Tahu Tansa dengan menerapkan metode Statistical Prosess Control (SPC), khususnya menggunakan empat dari tujuh alat analisis utama, yaitu&nbsp; checksheet, diagram pareto, histogram, dan control chart. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriftif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa jenis cacat produk terbanyak adalah kerusakan pada saat pencetakan dan ukuran yang tidak sesuai. Meskipun demikian, hasil control chart memperlihatkan bahwa proses produksi masih dalam batas kendali. Penelitian ini memberikan rekomendasi mengenai peningkatan pemantauan kualitas serta pelatihan bagi tenaga kerja sebagai solusi untuk menurunkan tingkat cacat juga meningkatkan efisiensi produksi denagan mengevaluasi proses produksi.</p> <p><em>The household-scale food industry in Indonesia continues to grow very rapidly, one of which is through the production of tofu which is very popular in Indonesia and has a high demand, especially in West Java province. Tahu Tansa MSMEs located in Bogor City is one of the industry players who face challenges related to product quality due to waste or defects in the production process. This study aims to analyze the quality control system at Tahu Tansa by applying the Statistical Process Control (SPC) method, specifically using four of the seven main analysis tools, namely checksheets, pareto diagrams, histograms, and control charts. The research method used is descriptive quantitative with data collection through observation, interviews, and documentation. The results of the study identified that the most common types of product defects were damage during printing and inappropriate size. However, the control chart results show that the production process is still within the control limits. This study provides recommendations on improving quality monitoring and training for workers as a solution to reduce defect rates as well as improving production efficiency by evaluating the production process.</em></p> Muhammad Naufal Arkaan Syarifa Aliya Fitri Athaya Putri Indrani Amelia Melati Ndaru Daeng Rumpoko Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS EFISIENSI PERSEDIAAN PAKAN TERNAK IKAN LELE PADA PETERNAKAN RAJA LELE KARANG HARAPAN MENGGUNAKAN METODE POM-QM FOR WINDOWS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/11042 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pengelolaan persediaan pakan ternak Ikan lele di usaha peternakan Raja Lele Karang Harapan menggunakan alat bantu analisis berupa POM-QM for Windows. Industri budidaya ikan lele di Indonesia berkembang pesat, menjadi salah satu produk ikan air tawar dengan peluang pasar yang menjanjikan dan nilai ekonomis tinggi. Populasi yang meningkat juga mendesak kebutuhan akan pangan sehat, terutama protein hewani, dengan ikan lele sebagai salah satu sumbernya. Di lapangan, peternak banyak yang mengalami kesulitan dalam merencanakan stok pakan, seperti kesalahan perhitungan kebutuhan, keterlambatan pengiriman dari penjual, serta ancaman kelebihan stok yang bisa merugikan dan menurunkan kualitas pakan, oleh karena itu, penelitian ini menggunakan software POM-QM for Windows untuk menerapkan model Economic Order Quantity (EOQ) yang dapat membantu merencanakan jumlah dan waktu pemesanan pakan ynag optimal berdasarkan sejarah data konsumsi. Melalui hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan metode POM-QM dapat membantu peternak dalam merencakan dan mengendalikan kebutuhan pakan secara lebih efisien, sehingga dapat meminimalisir risiko kekurangan maupun kelebihan stok, menekan biaya persediaan, serta meningkatkan keuntungan usaha peternakan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peternak dan peneliti lain dalam pengelolaaan persediaan pakan yang optimal, serta memberikan kontribusi bagi peningkatan ketersediaan ikan Lele yang berkualitas sebagai sumber protein hewani di Masyarakat.</p> <p><em>This study aims to analyze the efficiency of catfish feed inventory management in the Raja Lele Karang Harapan farm business using analytical tools in the form of POM-QM for Windows. The catfish farming industry in Indonesia is growing rapidly, becoming one of the freshwater fish products with promising market opportunities and high economic value. The increasing population also urges the need for healthy food, especially animal protein, with catfish as one of the sources. In the field, many farmers experience difficulties in planning feed stocks, such as miscalculation of needs, delays in delivery from sellers, and the threat of excess stock which can be detrimental and degrade feed quality, therefore, this study uses POM-QM for Windows software to apply the Economic Order Quantity (EOQ) model which can help plan the optimal amount and time of feed ordering based on historical consumption data. Through the results of the study, it shows that the application of the POM-QM method can help farmers plan and control feed needs more efficiently, so as to minimize the risk of shortages and excess stock, reduce inventory costs, and increase farm business profits. This research is expected to be a reference for farmers and other researchers in the management of optimal feed supplies, as well as to provide an optimal feed supply.</em></p> Nurul Hidayat Muhammad Syafiq Azqadiva Rasti Adistia Aulia Putri Rahmadhanyanti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMERINTAH DALAM MENGURANGI PEKERJA ANAK : TINJAUAN DARI PERSPEKTIF EKONOMI PEMBANGUNAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/10966 <p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas program pemerintah dalam mengurangi jumlah pekerja anak di Indonesia, dengan fokus pada perspektif industri yang sedang berkembang. Masalah pekerja anak merupakan isu yang kompleks, yang sangat terkait dengan kemiskinan, rendahnya akses terhadap pendidikan, serta ketidaksetaraan sosial. Dalam upaya mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program, seperti Program Harapan Keluarga (PKH), penyediaan pendidikan gratis, dan Program Eliminasi Pekerja Anak (PKBM) melalui Pusat Kegiatan Pembelajaran Masyarakat. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan kajian literatur dari Biro Statistik (BPS) serta analisis data sekunder dan laporan mengenai Sumber Daya Manusia. Hasil analisis menunjukkan adanya penurunan jumlah pekerja anak dalam beberapa tahun terakhir, namun efektivitas program-program tersebut masih terbatas oleh ketidakmerataan distribusi dukungan, pengawasan yang kurang ketat, serta keterbatasan dalam sosialisasi terhadap program-program yang ada.Temuan dari penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi yang sinergis antara sektor bisnis, pendidikan, dan kebijakan sosial untuk mendukung pembangunan manusia yang terintegrasi dan berkelanjutan.</p> <p><em>The purpose of this research is to analyze the effectiveness of government programs in reducing the number of child laborers in Indonesia, with a focus on the perspective of the emerging industry.The issue of child labor is a complex problem, closely linked to poverty, limited access to education, and social inequality.In an effort to address this issue, the Indonesian government has launched various programs, such as the Family Hope Program (PKH), the provision of free education, and the Child Labor Elimination Program (PKBM) through Community Learning Centers.With a qualitative approach, this research utilizes a literature review from the Bureau of Statistics (BPS) as well as secondary data analysis and reports on Human Resources.The analysis results show a decrease in the number of child laborers in recent years, but the effectiveness of these programs is still limited by uneven distribution of support, insufficient supervision, and limitations in the socialization of existing programs.The findings of this study emphasize the importance of synergistic collaboration between the business, education, and social policy sectors to support integrated and sustainable human development.</em></p> Arida Putri Khuzaeri Wulan Agus Tiawinata Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERAN MANAJERIAL DALAM MEMBANGUN KEUNGGULAN KOMPETITIF MELALUI PLATFORM E-COMMERCE https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/11385 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran manajerial dalam membangun keunggulan kompetitif perusahaan melalui pemanfaatan platform e-commerce. Di era digital yang semakin berkembang, kemampuan manajerial dalam merumuskan strategi, mengelola sumber daya, dan mengambil keputusan berbasis data menjadi faktor kunci dalam menciptakan nilai tambah dan mempertahankan posisi kompetitif. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada beberapa perusahaan yang aktif menggunakan e-commerce sebagai kanal utama penjualan dan distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran manajerial yang efektif—termasuk kepemimpinan visioner, adaptasi terhadap teknologi, serta pengelolaan hubungan pelanggan dan mitra digital—berkontribusi signifikan terhadap pencapaian keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas manajerial dalam transformasi digital dan pengembangan strategi berbasis teknologi informasi.</p> <p><em>This research aims to examine the managerial role in building a company's competitive advantage through the utilization of e-commerce platforms. In the growing digital era, managerial ability in formulating strategies, managing resources, and making data-based decisions is a key factor in creating added value and maintaining a competitive position. The research method used is a qualitative approach with a case study on several companies that actively use e-commerce as the main channel of sales and distribution. The research results show that effective managerial roles including visionary leadership, adaptation to technology, and customer relationship management and digital partners contribute significantly to the achievement of sustainable competitive advantage. This finding emphasizes the importance of strengthening managerial capacity in digital transformation and the development of information technology-based strategies.</em></p> Etty Zuliawati Zed Delia Putri Dea Putri Amanda Dwi Alia Putri Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 MANAJEMEN KAPASITAS DAN PENJADWALAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/10863 <p>Artikel ini bertujuan untuk meninjau secara komprehensif tentang manajemen kapasitas dan penjadwalan dalam konteks manajemen operasional strategis. Kapasitas didefinisikan sebagai output maksimum suatu sistem dalam periode waktu tertentu, dan penjadwalan berperan dalam pengaturan proses produksi agar efisien dan tepat waktu. Pembahasan mencakup pentingnya pengelolaan kapasitas untuk mendukung keputusan strategis perusahaan, pengaruh fluktuasi permintaan terhadap efisiensi, serta penerapan strategi dalam operasi multi-unit dan layanan massal. Studi kasus dari perusahaan global seperti Compaq, Dell, dan Intel menunjukkan bagaimana strategi kapasitas dapat memperkuat daya saing. Selain itu, makalah ini mengulas metode penjadwalan seperti make-to-stock, make-to-order, dan assemble-to-order yang digunakan untuk menyelaraskan proses produksi dengan kebutuhan pasar. Tiga pendekatan utama dalam mengelola kapasitas—memimpin, mengikuti, dan rata-rata—dibahas sebagai kerangka pengambilan keputusan dalam merespons permintaan pasar yang dinamis.</p> <p><em>This article aims to comprehensively review capacity management and scheduling in the context of strategic operations management. Capacity is defined as the maximum output of a system in a given period of time, and scheduling plays a role in organizing the production process to be efficient and timely. Discussions include the importance of capacity management to support the company's strategic decisions, the effect of demand fluctuations on efficiency, and the application of strategies in multi-unit operations and mass services. Case studies from global companies such as Compaq, Dell, and Intel show how capacity strategies can strengthen competitiveness. In addition, this paper reviews scheduling methods such as make-to-stock, make-to-order, and assemble-to-order used to align production processes with market needs. The three main approaches to managing capacity-leading, following, and averaging-are discussed as decision-making frameworks in response to dynamic market demands.</em></p> Yolandha De Ventura Keytimu Pricilia Christina Angel Listika Asminar Eliyanti Agus Mokodompit Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 TANTANGAN DAN SOLUSI PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL: STUDI KASUS DI DESA JANTUR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/11260 <p>Pendidikan di daerah terpencil menghadapi tantangan kompleks yang memengaruhi kualitas belajar-mengajar. Faktor utama seperti kekurangan guru berkualitas, tingginya tingkat kemiskinan, dan rendahnya latar belakang pendidikan orang tua menjadi hambatan besar. Di Indonesia, ketimpangan antar wilayah, kualitas pengajaran yang tidak merata, serta minimnya fasilitas pendidikan semakin memperparah situasi ini. Meski demikian, kemajuan teknologi membuka peluang baru untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketercapaian standar pendidikan dasar di daerah terpencil, dengan fokus pada SMA Jantur. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai perspektif, termasuk masyarakat, siswa, guru, dan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi aktual sekolah tersebut, mulai dari infrastruktur yang terbatas hingga pendekatan pengajaran yang belum optimal. Selain itu, artikel ini juga mengidentifikasi solusi potensial yang diajukan oleh tokoh masyarakat sebagai respons terhadap tantangan yang ada, seperti pelatihan intensif untuk guru, penyediaan sarana teknologi, dan keterlibatan lebih aktif dari pemerintah daerah. Melalui pendekatan kualitatif dan metode studi kasus, penelitian ini memberikan wawasan langsung mengenai realitas pendidikan di daerah terpencil. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan di daerah terpencil menghadapi berbagai permasalahan yang signifikan, di antaranya kekurangan guru berkualitas, kemiskinan, dan rendahnya latar belakang pendidikan orang tua. Oleh sebab itu, penting sekali dukungan keluarga terdekat dan teknologi dalam mengembangkan Pendidikan di daerah terpencil.</p> <p><em>Education in remote areas faces complex challenges that impact the quality of teaching and learning. Key factors such as a shortage of qualified teachers, high levels of poverty, and low parental educational backgrounds present significant barriers. In Indonesia, disparities between regions, uneven teaching quality, and limited educational facilities exacerbate this situation. However, technological advancements offer new opportunities to improve access to and the quality of education. This study aims to evaluate the achievement of basic education standards in remote areas, with a focus on SMA Desa Jantur . The analysis considers various perspectives, including those of the community, students, teachers, and local government. The study seeks to describe the current conditions of the school, from limited infrastructure to suboptimal teaching approaches. Additionally, the article identifies potential solutions proposed by community leaders in response to existing challenges, such as intensive teacher training, provision of technological resources, and more active involvement of local governments. Through a qualitative approach and case study methods, this research provides direct insights into the realities of education in remote areas. The findings reveal that education in remote areas faces significant issues, including a lack of qualified teachers, poverty, and low parental education levels. Therefore, the support of close family and technology is crucial in developing education in remote areas.</em></p> M. AA. GYM Akhmad Muadin Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS PENGARUH PEMILU SERENTAK 2024 TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN HAK KARYAWAN YANG MASUK DI HARI PEMILIHAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/10682 <p>Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan tonggak penting dalam sistem demokrasi yang memberikan kesempatan kepada warga negara untuk menentukan arah kepemimpinan nasional. Pada tahun 2024, Indonesia kembali menyelenggarakan pemilu secara serentak, melibatkan pemilihan presiden, legislatif, dan kepala daerah dalam satu momentum yang sama. Pemerintah menetapkan hari pencoblosan sebagai hari libur nasional untuk menjamin partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Namun, tidak semua sektor pekerjaan dapat sepenuhnya menghentikan aktivitas operasional pada hari tersebut. Beberapa karyawan, terutama di sektor kesehatan, transportasi, pelayanan publik, dan industri tertentu, tetap diwajibkan untuk bekerja demi menjaga kontinuitas layanan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perlindungan hukum terhadap hak pilih karyawan dalam pemilu,&nbsp; dengan&nbsp; fokus&nbsp; pada&nbsp; tanggung&nbsp; jawab&nbsp; dan&nbsp; sanksi&nbsp; bagi&nbsp; pimpinan&nbsp; perusahaan.&nbsp; Metode&nbsp; penelitian&nbsp; yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Data diperoleh dari bahan hukum primer seperti Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945, Undang-Undang&nbsp; Nomor&nbsp; 7&nbsp; Tahun&nbsp; 2017,&nbsp; dan&nbsp; Undang-Undang&nbsp; Nomor&nbsp; 13&nbsp; Tahun&nbsp; 2003,&nbsp; serta&nbsp; bahan&nbsp; hukum&nbsp; sekunder berupa&nbsp; putusan&nbsp; pengadilan,&nbsp; buku&nbsp; hukum,&nbsp; jurnal,&nbsp; dan&nbsp; skripsi&nbsp; yang&nbsp; relevan&nbsp; dengan&nbsp; topik&nbsp; penelitian.&nbsp;&nbsp; Hasil&nbsp;&nbsp; penelitian menunjukkan&nbsp; bahwa&nbsp; perlindungan&nbsp; hukum&nbsp; terhadap&nbsp; hak&nbsp; pilih&nbsp; karyawan&nbsp; dalam&nbsp; pemilu&nbsp; memiliki&nbsp; dasar&nbsp; yang kuat &nbsp;dalam&nbsp; peraturan&nbsp; perundang-undangan,&nbsp; namun&nbsp; seringkali&nbsp; kurang&nbsp; diimplementasikan&nbsp; secara&nbsp; efektif&nbsp; oleh pimpinan&nbsp;&nbsp; perusahaan.</p> Yuyun Yunengsih Dwi Astuty Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN GUNA MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG PRODUKTIF https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/11142 <p>Persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan budaya organisasi. Budaya organisasi merupakan nilai, moral, ketentuan, asumsi atau pemikiran yang berkembang dalam organisasi. Dimana budaya organisasi dapat mempengaruhi kinerja karyawan guna menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Penelitian memiliki fokus dalam menganilisis pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan guna menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Menggunakan pendekatan kualitatif desktiptif dengan metode studi literatur untuk mengumpulkan data sekunder, diperoleh hasil bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan yang diterapkan pada PT Surabaya Autocomp Indonesia dengan budaya kaizen, PT Bintang Farma Perkasa dengan Family Culture dan Lerning Culture, serta PT Indonesia Thai Summit Auto dengan Collaborative Culture dan Innovation Culture. Dengan demikian, budaya organisasi, kinerja karyawan, dan lingkungan kerja memiliki hubungan yang saling mempengaruhi. Budaya organisasi dapat memperngaruhi kinerja karyawan sehingga tercipta lingkungan kerja yang produktif.</p> <p><em>Business competition requires companies to be able to optimize the management of a work environment that supports productivity. This can be achieved by implementing organizational culture. Organizational culture is a value, moral, provision, assumption or thought that develops in an organization. Where organizational culture can influence employee performance in order to create a productive work environment. The study focuses on analyzing the influence of organizational culture on employee performance in order to create a productive work environment. Using a qualitative descriptive approach with a literature study method to collect secondary data, the results obtained are that organizational culture has a significant influence on employee performance applied to PT Surabaya Autocomp Indonesia with a kaizen culture, PT Bintang Farma Perkasa with Family Culture and Learning Culture, and PT Indonesia Thai Summit Auto with Collaborative Culture and Innovation Culture. Thus, organizational culture, employee performance, and work environment have a mutually influencing relationship. Organizational culture can influence employee performance so that a productive work environment is created.</em></p> Syifa Putri Komala Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 SRATEGI PENINGKATAN KUALITAS OPERASIONAL MELALUI PENGEMBANGAN KOMPETENSI SDM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/10979 <p>Peningkatan kualitas operasional merupakan salah satu pilar utama dalam mencapai keunggulan kompetitif suatu organisasi. Salah satu strategi krusial yang dapat diterapkan adalah pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Tulisan ini menyajikan kajian literatur terkait peran pengembangan kompetensi SDM dalam mendukung peningkatan kualitas operasional organisasi. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai sumber ilmiah dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan kompetensi melalui pelatihan, pendidikan, coaching, dan manajemen pengetahuan memiliki korelasi positif dengan efisiensi operasional, kualitas layanan, dan kinerja organisasi secara keseluruhan.</p> <p><em>Improving operational quality is one of the main pillars in achieving competitive advantage of an organization. One crucial strategy that can be applied is the development of human resource (HR) competency. This paper presents a literature review related to the role of HR competency development in supporting the improvement of organizational operational quality. The methodology used is a literature study from various scientific sources in the last five years. The results of the study show that competency development through training, education, coaching, and knowledge management has a positive correlation with operational efficiency, service quality, and overall organizational performance.</em></p> Asni Satriawati Ayudya Puspa Khairani Dedy Sugiantoro Muhamad Farhan Febriansyah Eliyanti Agus Mokodompit Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS PERMINTAAN DAN ELASTISITAS HARGA PRODUK UMKM SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/11386 <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Namun, UMKM sering kali menghadapi tantangan dalam memahami dinamika permintaan pasar dan sensitivitas harga produk mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan dan elastisitas harga produk UMKM sebagai dasar untuk pengambilan keputusan bisnis yang strategis. Dengan menggunakan pendekatan studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai literatur terkait elastisitas permintaan, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan, dan strategi pengembangan bisnis berbasis analisis ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa elastisitas harga, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan memainkan peran kunci dalam menentukan strategi penetapan harga, pemasaran, dan pengembangan produk UMKM. Selain itu, faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pajak, preferensi konsumen, dan teknologi digital juga memengaruhi permintaan produk UMKM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemahaman mendalam tentang elastisitas harga dapat membantu pelaku UMKM mengoptimalkan pendapatan, meningkatkan daya saing, dan merumuskan strategi bisnis yang berkelanjutan. Rekomendasi yang diberikan meliputi penerapan strategi pemasaran berbasis data, optimalisasi harga melalui analisis sensitivitas, dan pemanfaatan teknologi e- commerce untuk memperluas pasar.</p> <p><em>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in the Indonesian economy, especially in creating jobs and supporting local economic growth. However, MSMEs often face challenges in understanding the dynamics of market demand and the price sensitivity of their products. This study aims to analyze the demand and price elasticity of MSME products as a basis for strategic business decision making. Using a literature study approach, this study examines various literatures related to demand elasticity, factors influencing demand, and business development strategies based on economic analysis. The results of the study indicate that price elasticity, cross elasticity, and income elasticity play key roles in determining MSME pricing, marketing, and product development strategies. In addition, external factors such as changes in tax policies, consumer preferences, and digital technology also affect the demand for MSME products. This study concludes that a deep understanding of price elasticity can help MSME actors optimize revenue, increase competitiveness, and formulate sustainable business strategies. Recommendations provided include the implementation of data-based marketing strategies, price optimization through sensitivity analysis, and the use of e-commerce technology to expand the market.</em></p> Etty Zuliawati Zed Siti Khodijah Marsya Meina Kirana Alya Rahmawati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 TANTANGAN DAN SOLUSI DALAM PENERAPAN HUKUM HUMANITER INTERNASIONAL DI KONFLIK BERSENJATA MODERN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/10958 <p>Penelitian ini membahas tantangan utama dalam penerapan Hukum Humaniter Internasional (HHI) di tengah konflik bersenjata modern yang semakin kompleks. Perubahan karakter konflik—seperti keterlibatan aktor non-negara, medan tempur urban, serta penggunaan teknologi militer canggih seperti drone dan senjata otonom— telah melemahkan efektivitas prinsip dasar HHI seperti pembedaan, proporsionalitas, dan akuntabilitas. Distorsi normatif juga muncul ketika hukum digunakan sebagai legitimasi tindakan militer, bukan sebagai batasan etis. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi literatur deskriptif-analitis. Data dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder akademik dan praktis, lalu dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian tematik, serta penarikan kesimpulan reflektif. Hasil analisis menunjukkan adanya ketegangan sistemik antara prinsip normatif hukum humaniter dan realitas operasional di medan perang. Penelitian ini juga menawarkan solusi normatif dan strategis, seperti pembaruan interpretasi prinsip HHI, penguatan akuntabilitas, dan regulasi teknologi militer, guna menjaga relevansi HHI dalam melindungi warga sipil di tengah konflik kontemporer.</p> Didik Siswinardi Tarsisius Susilo Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 KUALITAS PELAYANAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/11324 <p>Kualitas pelayanan merupakan salah satu elemen kunci dalam menentukan keberhasilan lembaga keuangan, termasuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Penelitian ini bertujuan untuk menelaah berbagai literatur yang membahas hubungan antara kualitas pelayanan dan peningkatan kinerja BPR. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur, penulis mengulas berbagai temuan dari penelitian sebelumnya yang mengidentifikasi dimensi kualitas pelayanan, seperti keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, dan bukti fisik, sebagai faktor-faktor utama dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas nasabah. Hasil studi menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kinerja operasional dan keuangan BPR, meskipun dipengaruhi juga oleh faktor eksternal dan manajerial lainnya. Kajian ini merekomendasikan peningkatan berkelanjutan terhadap standar pelayanan untuk memperkuat daya saing BPR di tengah dinamika industri keuangan.</p> <p><em>Service quality is one of the key elements in determining the success of financial institutions, including Rural Banks (BPR). This study aims to examine various literature sources that discuss the relationship between service quality and the improvement of BPR performance. Using a literature review approach, the author analyzes previous research findings that identify service quality dimensions—such as reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles—as the main factors in enhancing customer satisfaction and loyalty. The findings indicate that service quality significantly contributes to the improvement of BPR’s operational and financial performance, although it is also influenced by external and managerial factors. This study recommends continuous improvement of service standards to strengthen the competitiveness of BPR amid the dynamic financial industry.</em></p> Suiyatri Arif Fiki Apriliani Adi Munardi Kuti Sitti Nurhanti A. Aswar Eliyanti Agus Mokodompit Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5 MOTIVASI SEBAGAI FAKTOR PENENTU KINERJA KARYAWAN DI PT JVCKENWOOD ELECTRONICS INDONESIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpe/article/view/10800 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT. JVCKenwood Electronics Indonesia. Di tengah persaingan industri yang semakin ketat, kinerja karyawan menjadi faktor kunci dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari jurnal ilmiah yang telah diterbitkan sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, dengan kontribusi sebesar 51,9%. Temuan ini mengindikasikan bahwa motivasi yang tinggi mendorong peningkatan produktivitas, semangat kerja, loyalitas, dan konsistensi pencapaian target karyawan. Sebaliknya, rendahnya motivasi berdampak negatif terhadap kehadiran dan kinerja karyawan. Dengan demikian, penting untuk menerapkan strategi peningkatan motivasi, seperti sistem penghargaan, pengembangan karier, dan keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, sebagai usaha untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.</p> <p><em>This study aims to analyze the effect of work motivation on employee performance at PT. JVCKenwood Electronics Indonesia. In the midst of increasingly tight industrial competition, employee performance is a key factor in determining the success of a company. This study uses a descriptive qualitative approach using secondary data from previously published scientific journals. The results of the analysis show that work motivation has a significant effect on employee performance, with a contribution of 51.9%. This finding indicates that high motivation encourages increased productivity, work enthusiasm, loyalty, and consistency in achieving employee targets. Conversely, low motivation has a negative impact on employee attendance and performance. Thus, it is important to implement motivation-enhancing strategies, such as reward systems, career development, and employee involvement in the decision-making process, as an effort to improve overall organizational performance.</em></p> Lismawati Dwi Astuti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Perubahan Ekonomi 2025-05-30 2025-05-30 9 5