LITERATURE REVIEW: DAMPAK DAN SOLUSI KENAKALAN REMAJA DALAM BENTUK PENCURIAN
Kata Kunci:
Remaja, Kenakalan Remaja, Lingkungan, PencurianAbstrak
Remaja merupakan masa transisi anak-anak menuju dewasa. Umumnya remaja berusia 11 atau 12 tahun hingga 20 tahun. Remaja merupakan penerus bangsa yang diharapkan dapat membangun masa depan yang cerah. Namun, saat ini marak sekali fenomena kenakalan remaja, mulai dari bolos sekolah hingga narkoba dan pembunuhan. Peran dari keluarga, sekolah, dan masyarakat dapat meminimalisasi kenakalan remaja. Masa remaja sering dikenal dengan istilah masa pemberontakan. Pada masa-masa ini, seorang anak yang baru mengalami pubertas seringkali menampilkan beragam gejolak emosi, menarik diri dari keluarga, serta mengalami banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di lingkungan rumah maupun di lingkungan pertemanannya. Kenakalan remaja pada saat ini, seperti yang banyak diberitakan di berbagai media, sudah dikatakan melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak remaja dan anak dibawah umur sudah mengenal rokok, narkoba, free sex, tawuran dan pencurian. Remaja dikatakan bukan lagi seorang anak-anak, tapi belum cukup untuk dikatakan dewasa. Masa ini merupakan masa dimana remaja mencari jati dirinya. Remaja melakukan banyak hal yang belum mereka rasakan dan ketahui akibatnya. Seringkali kesalahan yang mereka perbuat selama masa pencarian jati diri menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Hal ini lah yang disebut dengan kenakalan remaja.
Adolescence is a transition period from children to adulthood. Generally, adolescents are aged 11 or 12 years to 20 years. Adolescents are the successors of the nation who are expected to build a bright future. However, currently the phenomenon of juvenile delinquency is rampant, ranging from skipping school to drugs and murder. The role of family, school, and society can minimize juvenile delinquency. Adolescence is often know as the period of rebellion. During this time, a child who has just experienced puberty often displays various emotional turmoil, withdraws from the family, and experiences many problems, both at home, school, or in the home environment and in their circle of friends. Juvenile delinquency today, as widely reported in various media, has been said to exceed reasonable limits. Many teenagers and minors are already familiar with cigarettes, drugs, free sex, brawls, and theft. Adolescents are said to be no longer children, but not yet adults. This period is a period where adolescents search for their identity. Adolescents do many things that they do not yet feel and know the consequences of. Often the mistakes they make during their search for identity cause unrest in society. This is what is called juvenile delinquency.