ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KUMPULAN MAKALAH MAHASISWA PBSI UNIVERSITAS ISLAM RIAU SEMESTER 4 TATARAN MORFOLOGI

Penulis

  • Devita Rahmawati Putri Universitas Islam Riau
  • Asnawi Universitas Islam Riau
  • Dini Thiyana Luthfi Universitas Islam Riau
  • Indah Sari Universitas Islam Riau

Kata Kunci:

Kesalahan Berbahasa, Morfologi, Makalah Mahasiswa, Afiksasi, Analisis Linguistik

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan jenis kesalahan berbahasa dalam tataran morfologi yang terdapat dalam kumpulan makalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Islam Riau semester 4. Fokus kajian diarahkan pada penggunaan afiksasi, pemajemukan, pengulangan, dan pembentukan kata lainnya yang berkaitan dengan struktur morfologis bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Data dianalisis berdasarkan klasifikasi kesalahan berbahasa yang dikemukakan oleh para ahli linguistik, terutama dalam bidang morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan morfologis yang paling dominan adalah penggunaan afiks yang tidak sesuai konteks dan pembentukan kata turunan yang tidak sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia. Faktor penyebab kesalahan tersebut meliputi kurangnya pemahaman mahasiswa terhadap struktur morfologis, pengaruh bahasa lisan dalam tulisan ilmiah, serta lemahnya penyuntingan sebelum makalah diserahkan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dalam pembelajaran kebahasaan dan penyusunan makalah ilmiah, khususnya dalam meningkatkan kompetensi morfologis mahasiswa.

This study aims to analyze the forms and types of language errors in the morphological level contained in a collection of student papers of the Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI) of the Islamic University of Riau semester 4. The focus of the study is directed at the use of affixation, compounding, repetition, and other word formations related to the morphological structure of the Indonesian language. The method used is descriptive qualitative with documentation techniques as a data collection tool. Data were analyzed based on the classification of language errors put forward by linguistic experts, especially in the field of morphology. The results of the study showed that the most dominant morphological errors were the use of affixes that were not in accordance with the context and the formation of derived words that were not in accordance with the rules of Indonesian grammar. The factors causing these errors include students' lack of understanding of morphological structures, the influence of spoken language in scientific writing, and weak editing before the paper was submitted. These findings are expected to be used as evaluation material in language learning and the preparation of scientific papers, especially in improving students' morphological competence.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29