RELASI NASIONALISME DAN ISLAM DALAM LIRIK SYAIR YA LAL WATHAN (PERSPEKTIF ASHABIYAH IBNU KHALDUN)

Penulis

  • Abdur Rosid UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Kata Kunci:

Mars Syubbanul Wathan, Nasionalisme, Islam, Ashabiyah

Abstrak

 

Penelitian ini berfokus pada nilai-nilai nasionalisme dan agama yang terkandung dalam lirik mars Syubbanul Wathan dengan judul “Relasi Nasionalime dan Islam Dalam lirik Mars Syubbanul Wathan (perspektif Ashabiyah Ibnu Khaldun)”. Dengan fokus pembahasan (1) Bagaimana relasi antara nasionalisme dan Islam dalam lirik mars syubbanul wathan?. (2) Bagaimana konsep tersebut dalam pandangan teori sosial „Ashabiyah Ibnu Khaldun? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, verifikasi, interpretasi dan historiografi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan historis yang bertujuan untuk mendeskripsikan peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Sedangkan, landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori Ashabiyah menurut Ibnu Khaldun tentang rasa solidaritas dan persatuan yang merupakan modal terbentuknya Negara Penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) lirik mars Syubbanul wathan mengandung nilai nasionalisme yang berkesesuaian dengan ajaran Islam tentang cinta tanah air. 2) Nasionalisme dan Islam merupakan dua komponen utama dalam sejarah pendirian Negara Indonesia sebagaimana para pejuang kemerdekaan mencetuskan dalam beberapa tulisan diantaranya adalah Mars Ya Lal Wathan. Dan keduanya harus dilestarikan demi terjaganya stabilitas keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagaimana teori Ashabiyah tentang siklus tumbuh kembangnya Negara.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30