AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN JAWA DALAM SLAWATAN NGELIK
Kata Kunci:
akulturasi, kesenian, slawatan ngelikAbstrak
Slawatan ngelik atau shalawat Jawa ngelik ialah seni pertunjukan Islam Jawa akulturatif berupa praktik membaca shalawat Barzanji bernuansa lokal dengan ciri khas langgam Jawa dari segi irama, logat, teknik (ngelik), dan instrumennya. Slawatan ngelik juga menjadi prosesi inti dalam tradisi Muludan di masyarakat Kauman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bentuk-bentuk akulturasi yang ada dalam slawatan ngelik. Penelitian ini berjenis lapangan (field research) dengan metode penelitan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan yang dipakai adalah antropologi budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa slawatan ngelik memuat unsur-unsur budaya Islam yaitu, tradisi Maulid Nabi dan slawatan dengan aktivitas pembacaan kitab Maulid al-Barzanji yang berpadu dengan unsur-unsur budaya Jawa yaitu, irama berlanggam Jawa ala macapat dengan teknik ngelik (suara tinggi), instrumen karawitan, dan pemain yang terdiri dari gladen serta panjak. Perpaduan ini menunjukkan kalau slawatan ngelik merupakan seni pertunjukan rakyat bernafaskan Islam-Jawa.