PENGARUH LEVEL DIMETHYL SULFOXIDE (DMSO) DALAM PENGENCER TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE

Penulis

  • Yuliana Hasni universitas nusa cendana
  • Yustiani Yuliana Bette universitas nusa cendana
  • Aloysius Marawali universitas nusa cendana
  • Kirenius Uly universitas nusa cendana

Kata Kunci:

Babi landrace, DMSO, kuning-telu, spermatozoa, tris.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh level dimethyl sulfoxide
(DMSO) dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas semen cair babi landrace. Materi
penelitian adalah semen segar dari satu ekor babi landrace yang berumur 2 tahun dalam kondisi
yang sehat. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari
lima perlakuan dan lima ulangan yaitu P0:T-KT; P1:T-KT+DMSO 1%; P2:T-KT+ DMSO 2%; P3:TKT+DMSO 3%; P4:T-KT+DMSO 4%. Semen diencerkan sesuai perlakuan dan disimpan dalam cool
box dengan suhu 18-20oC, spermatozoa dievaluasi setiap 12 jam. Variabel penelitian meliputi :
motilitas, viabilitas, abnormalitas dan daya tahan hidup (DTH) spermatozoa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan P3 menghasilkan nilai lebih tinggi secara statistik (P<0,05)
dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan motilitas:45,00±5,00%,viabilitas:50,20±5,06%
abnormalitas: 3,80±0,83% dan daya tahan hidup (DTH) spermatozoa: 54,36±0,94 jam.
Disimpulkan bahwa penambahan DMSO dengan level 3% dalam pengencer tris-kuning telur
memberikan respon yang baik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa babi landrace
hingga 48 jam penyimpanan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31