INDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB PEMUKIMAM KUMUH DI PINGGIRAN KOTA STUDI LITERATUR DI KECAMATAN RUMBAI
Kata Kunci:
Permukiman Kumuh, Pinggiran Kota, Faktor Penyebab, Studi LiteraturAbstrak
Permukiman kumuh merupakan salah satu permasalahan lingkungan kota yang kompleks, khususnya di kawasan pinggiran seperti Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Kawasan ini berkembang pesat akibat arus migrasi sejak masa aktifnya jalur perdagangan Sungai Siak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya kekumuhan di Kelurahan Meranti Pandak. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan pengumpulan data lapangan melalui wawancara dengan Ketua RT/RW setempat serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam faktor utama yang menjadi penyebab kekumuhan, yaitu: urbanisasi dan migrasi, buruknya sarana dan prasarana lingkungan, lemahnya pelayanan pemerintah, kondisi ekonomi masyarakat yang rendah, buruknya kondisi fisik permukiman, serta keterikatan sosial warga terhadap lingkungan tempat tinggal. Temuan ini menunjukkan bahwa kekumuhan terbentuk akibat interaksi berbagai aspek sosial, ekonomi, dan kelembagaan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan awal dalam penyusunan kebijakan penataan kawasan pinggiran kota yang berkelanjutan.
Slums are one of the city's complex environmental problems, especially in peripheral areas such as Rumbai Sub-district, Pekanbaru City. This area has grown rapidly due to migration flows since the time of the active Siak River trade route. This research aims to identify the factors that cause slums in Kelurahan Meranti Pandak. The method used was a literature study and field data collection through interviews with the Head of the local RT/RW and the Head of the Environment and Hygiene Office of Pekanbaru City. The results showed that there are six main factors that cause slums, namely: urbanization and migration, poor environmental facilities and infrastructure, weak government services, low economic conditions, poor physical conditions of settlements, and social attachment of residents to the living environment. The findings show that slums are formed due to the interaction of various social, economic, and institutional aspects. This research is expected to serve as an initial reference in the formulation of sustainable suburban planning policies.