“ADAPTASI GENERASI MUDA BATAK TOBA TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA DALAM KOMUNIKASI”

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana Generasi Muda Batak Toba dalam Beradaptasi terhadap penggunaan bahasa dalam berkomunikasi sehari-hari. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif, pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, Observasi dan Dokumentasi untuk Mendeskripsikan dan menjelaskan lebih mendalam terhadap adanya kemajuan teknologi modern yang mempengaruhi cara Beradaptasi Generasi Batak Toba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada etnis batak sering terjadi kesalahan dalam menyebutkan panggilan kerabat misalnya penyebutan nama yang benar adalah amangboru, kini banyak yang menyingkat nya menjadi ambor, lalu ada pula anak muda yang tidak mengetahui bagimana panggilan yang benar pada kerabat nya dan ini sering terjadi di kota-kota besar, mereka menganggap tidak papa salah asalkan bisa bertutur batak, kalau dalam bahasa batak Asalma martutur. Tentu ini menjadi masalah dan memiliki dampak, salah satu dampak dari kesalahan penyebutan adalah kita dianggap orang yang tidak memiliki sopan santun adat atau tidak tau partuturan, karena pada etnis batak pemanggilan pada kerabat sangat penting untuk dipahami, karena itu yang menjadi tolak ukur seseorang dalam menilai pemahaman adat kita selain itu ebih ke tutur penyebutan yang kurang enak di dengar.