PENERAPAN MEDIA REALIA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 208/X SIMPANG TUAN TANJUNG JABUNG TIMUR

Abstrak

Aspek kognitif amat diperlukan dalam perkembangan psikologis anak Sekolah Dasar dan para guru juga harus memahami perkembangan kognitif setiap anak karena perkembangan pelajaran harus disesuiakan dengan kemampuan siswa. Perkembangan kognitif berfokus kepada keterampilan berfikir, belajar memecahkan masalah, rasional dan mengingat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan media realia dalam meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV Sekoah Dasar Negeri 208/X Simpang Tuan Tanjung Jabung Timur dengan jumlah 31 siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindak Kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media realia dalam pembelajaran Matematika secara efektif meningkatkan hasil belajar siswa dalam menghitung luas dan keliling bangun datar. Selain itu, aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, yang berkontribusi pada efektivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil persentase observasi aktivitas siswa pada siklus I yakni 66,6% dan pada siklus II persentase hasil observasi aktivitas siswa meningkat menjadi 79,5% yang berada dalam kategori baik.

Cognitive aspects are very necessary in the psychological development of elementary school children and teachers must also understand the cognitive development of each child because the development of lessons must be adjusted to the student's abilities. Cognitive development focuses on thinking skills, learning to solve problems, rationality and remembering. The purpose of this study was to describe realia media in improving the cognitive abilities of fourth grade students of Elementary School 208/X Simpang Tuan Tanjung Jabung Timur with a total of 31 students. This study used a Classroom Action Research (CAR) design. Based on the results of this study, it can be concluded that the use of realia media in Mathematics learning effectively improves student learning outcomes in calculating the area and circumference of flat shapes. In addition, teacher activity also increased from cycle I to cycle II, which contributed to the effectiveness of learning. Based on the results of the percentage of observations of student activities in cycle I, namely 66.6% and in cycle II, the percentage of observations of student activities increased to 79.5% which is in the good category.