PERENCANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS KURIKULUM MERDEKA DI SEKOLAH DASAR/MI

Abstrak

Permasalahan yang di ambil di sini adalah Bagaimana perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka di SD N 1 Padangsidempuan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui studi analisis guru kelas pada perencanaan pembelajaran kurikulum merdeka belajar di SD Negeri 1 Padangsidempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode kualitatif yang di gunakan yaitu metode kualitatif deskriptif. Dimana obyek yang di ambil adalah kepala sekolah serta guru yang sudah mulai menerapkan kurikulum ajaran baru yaitu di kelas 1 dan 4. Dimana instrument yang di gunakan adalah instrument wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa perencanaan pembelajaran di era kurikulum merdeka ini masih pada tahan uji coba. Perencanaan yang guru siapkan yaitu dengan menyiapkan modul sebagai acuan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas. Minimnya fasilitas juga membuat guru kesulitan dalam melakukan pembelajaran berbasis media elektronik. Setelah melakukan penelitian dapat di simpulkan bahwa sekolah SD N 1 Padangsidempuan sudah mulai melaksanakan kurikulum merdeka di mana sekolah sudah melakukan uji coba dengan menerapkan di kelas 1 dan 4. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat di sampaikan adalah. Pemerintah di harapkan untuk lebih memperhatikan guru selama masa peralihan kurikulum. Dinas pendidikan Padangsidempuan di harapkan juga untuk mengadakan sosialisasi, pelatihan dan arahan secara khusus ke sekolah – sekolah untuk para guru yang ada di grobogan.

The problem taken here is How is the independent curriculum learning planning at SD N 1 Padangsidempuan. The purpose of this study is to determine the analysis study of class teachers in the planning of independent learning curriculum learning at SD Negeri 1 Padangsidempuan. This type of research is qualitative research. The qualitative method used is the descriptive qualitative method. Where the objects taken are the principal and teachers who have started implementing the new curriculum, namely in grades 1 and 4. Where the instruments used are interview, observation, and documentation instruments. The results of this study are that learning planning in the era of the independent curriculum is still in the trial stage. The planning that teachers prepare is by preparing modules as a reference in carrying out teaching and learning activities in the classroom. The lack of facilities also makes it difficult for teachers to carry out electronic media-based learning. After conducting the research, it can be concluded that SD N 1 Padangsidempuan has started implementing the independent curriculum where the school has conducted trials by implementing it in grades 1 and 4. Based on the results of this study, the suggestions that can be conveyed are. The government is expected to pay more attention to teachers during the curriculum transition period. The Padangsidempuan Education Office is also expected to hold socialization, training and special guidance to schools for teachers in Grobogan.