STRATEGI ADIPTIF UMKM KULINER TRADISIONAL MEDAN DALAM MENGHADAPI DOMINASI WARALABA ASING DI ERA GLOBALISASI

Abstrak

Era globalisasi kuliner telah mendorong masuknya waralaba asing ke pasar domestik, termasuk di Kota Medan. Fenomena ini menimbulkan tantangan besar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner tradisional yang menghadapi persaingan ketat dari segi modal, pemasaran, dan standar layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi adaptif yang diterapkan oleh UMKM kuliner tradisional di Medan dalam menghadapi dominasi waralaba asing. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa pelaku UMKM terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi adaptif yang dominan meliputi inovasi menu berbasis resep tradisional, penggunaan media sosial sebagai sarana promosi, kolaborasi antar pelaku usaha, serta peningkatan kualitas pelayanan dan kemasan produk.

The era of culinary globalization has facilitated the entry of foreign franchises into the domestic market, including in Medan City. This phenomenon presents significant challenges for traditional culinary Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM), which face fierce competition in terms of capital, marketing, and service standards. This study aims to identify and analyze the adaptive strategies employed by traditional culinary MSMEs in Medan in response to the dominance of foreign franchises. A qualitative research method was used, with a case study approach on selected UMKM actors. The findings reveal that the predominant adaptive strategies include menu innovation based on traditional recipes, the use of social media for promotion, collaboration among business actors, and improvements in service quality and product packaging.