KESENIAN RANDAI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI TRADISONAL DALAM ADAT BUDAYA MINANGKABAU

Penulis

  • Winda Kustiawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Mhd.Fakhruz Zakiy Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Widya Husaini Hasibuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Kata Kunci:

Media Komunikasi, Randai, Komunikasi Tradisional, Adat Dan Budaya

Abstrak

Randai adalah merupakan kesenian yang ada di nagari minangkabau dan mengandung berbagai pesan moral yang mendalam. Diiringi dengan musik, randai dipertunjukan secara berkelompok dalam formasi sederetan lingkaran atau setengah lingkaran. Di daerah Minangkabau (Sumatera Barat) Penelitian ini tujuannya berfokus pada pemahaman dan analisis tentang kesenian randai sebagai media komunikasi dalam adat budaya minangkabau, bagaimana penelitian ini dibuat dalam pandangan masyarakat minang terhadap nilai budaya dan adat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan untuk menggali sudut pandang tentang masalah kesenian randai ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni Randai merupakan warian budaya Minangkabau yang menggabungkan teater, music, tari, dan cerita rakyat sebagai media komunikasi budaya dan moral. Meskipun menghadapi tantangan dari modernisasi dan pergeseran minat generasi muda, pelestariannya tetap penting untuk menjaga identitas budaya local. Pemanfaatan media sosial daan pendekatan digital terbukti efektif dalam memperluas jangkauan, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan membuat Randai tetap relevan di era modern.

Randai is an art that exists in the Minangkabau village and contains various deep moral messages. Accompanied by music, randai is performed in groups in a series of circles or semicircles. In the Minangkabau area (West Sumatra),. This study aims to focus on understanding and analyzing randai art as a medium of communication in Minangkabau cultural customs, how this research is made in the perspective of the Minang community towards cultural and customary values. This study uses a qualitative method to explore perspectives on the problem of randai art. The results of the study show that Randai art is a Minangkabau cultural heritage that combines theater, music, dance, and folklore as a medium of cultural and moral communication. Despite facing challenges from modernization and shifting interests of the younger generation, its preservation remains important to maintain local cultural identity. The use of social media and digital approaches has proven effective in expanding reach, increasing community participation, and keeping Randai relevant in the modern era.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29