CITRAAN DALAM LIRIK LAGU ALBUM FOR ALL BONDAN PRAKOSO & FADE2BLACK
Kata Kunci:
Citraan, Stilistika, Lirik Rap Rock, Kritik Sosial, Bondan PrakosoAbstrak
Lirik dalam musik rap rock tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetis, tetapi juga sebagai sarana efektif untuk kritik sosial, ekspresi emosional, dan refleksi intelektual. Penelitian ini mengkaji jenis dan fungsi citraan dalam lirik album “For All” karya Bondan Prakoso & Fade2Black. Penelitian dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya kajian stilistika yang menyoroti lirik rap rock Indonesia yang memadukan diksi puitis dengan struktur musikal sehingga menghadirkan pengalaman multisensori. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan stilistika melalui analisis teks terhadap kata, frasa, dan kalimat yang mengandung citraan. Terdapat tujuh jenis citraan yang diidentifikasi: penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, gerak, perasaan, dan intelektual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lirik album ini memuat ketujuh jenis citraan, dengan dominasi citraan penglihatan, pendengaran, perasaan, dan intelektual. Citraan penglihatan menciptakan gambaran nyata yang melambangkan perjuangan dan isu sosial, citraan pendengaran memperkuat ritme dan resonansi emosional, sementara citraan perasaan dan intelektual memperdalam keterlibatan pendengar sekaligus memicu pemikiran kritis terhadap realitas sosial. Citraan perabaan, penciuman, dan gerak, meskipun tidak dominan, turut memperkaya pengalaman multisensori lirik. Penelitian menyimpulkan bahwa citraan dalam album “For All” berfungsi secara strategis untuk menyampaikan makna berlapis yang memadukan keindahan artistik dengan kritik sosial dan daya emosional. Penelitian ini memperluas wacana stilistika musik populer Indonesia dan memberikan model analisis kualitas sastra dalam lirik lagu.
Lyrics in rap rock music often serve not merely as aesthetic elements but as powerful vehicles for social criticism, emotional expression, and intellectual reflection. This research investigates the types and functions of imagery found in the lyrics of the “For All” album by Bondan Prakoso & Fade2Black. The study is motivated by the limited stylistic analyses focusing on Indonesian rap rock lyrics, which combine poetic diction with musical structure to deliver multisensory experiences. This qualitative descriptive research applies a stylistic approach and textual analysis to examine words, phrases, and sentences that contain imagery. Seven types of imagery are identified: visual, auditory, tactile, olfactory, kinesthetic, emotional, and intellectual. The findings reveal that the lyrics encompass all seven imagery types, with a strong dominance of emotional, intellectual, and visual imagery. Visual imagery creates vivid mental pictures symbolizing struggle and social issues, auditory imagery strengthens rhythm and emotional resonance, while emotional and intellectual imagery deepen the listeners’ engagement and provoke critical thinking about social realities. Tactile, olfactory, and kinesthetic imagery, though less dominant, contribute to the multisensory experience of the lyrics. The research concludes that imagery in the “For All” album functions strategically to communicate layered meanings, blending artistic beauty with social critique and emotional impact. This study expands stylistic discourse in Indonesian popular music and provides a model for analyzing literary qualities in song lyrics.