ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN (MMP) DI SD NEGERI 3 PEMPATAN, RENDANG, KARANGASEM
Kata Kunci:
Membaca Permulaan, Menulis Permulaan, Kesulitan BelajarAbstrak
Kemampuan membaca dan menulis permulaan (MMP) merupakan fondasi penting dalam pendidikan dasar yang memengaruhi keberhasilan belajar siswa di jenjang berikutnya. Namun, di SD Negeri 3 Pempatan, Karangasem, sejumlah siswa kelas IV masih menunjukkan kesulitan dalam mengenali huruf, menyambung suku kata, mengeja, serta memahami isi bacaan dan menulis secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kesulitan MMP, menganalisis faktor penyebabnya, serta mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan MMP siswa mencakup aspek fonologis, visual, motorik halus, dan pemahaman makna. Faktor penyebabnya berasal dari kondisi internal seperti rendahnya kemampuan kognitif, motivasi, dan konsentrasi, serta faktor eksternal seperti kurangnya dukungan literasi di rumah dan rasio guru-siswa yang tinggi. Untuk mengatasi hal ini, guru memberikan pendampingan intensif dan menggunakan media buku bergambar, sedangkan pihak sekolah menyediakan pojok baca, melaksanakan program literasi pagi, serta melibatkan orang tua dalam proses pendampingan di rumah. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dan kontekstual mampu meningkatkan keterampilan literasi permulaan siswa secara bertahap.
influencing students' learning success in subsequent stages. However, at State Elementary School 3 Pempatan, several fourth-grade students still exhibit difficulties in recognizing letters, blending syllables, spelling, comprehending texts, and writing coherently. This study aims to identify the forms of early reading and writing difficulties, analyze their contributing factors, and describe the efforts made by the school to address these issues. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, documentation, and literature review. The findings reveal that students' difficulties involve phonological, visual, fine motor, and comprehension aspects. The contributing factors include internal conditions such as low cognitive ability, poor motivation, and limited concentration, as well as external factors like the lack of literacy support at home and high student-to-teacher ratios. To overcome these challenges, teachers provide intensive mentoring and utilize illustrated books, while the school supports literacy by setting up classroom reading corners, implementing morning reading programs, and involving parents in home-based learning support. These findings indicate that collaborative and contextual approaches can gradually enhance students’ early literacy skills.