PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM IMAM SUPRAYOGO
(Lompatan Membangun UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
Kata Kunci:
Paradigma Integrasi, Ilmu Dan Agama, Dikotomi KeilmuanAbstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mengembangkan paradigma integrasi yang didasarkan pada keyakinan bahwa tidak ada pemisahan antara ilmu dan agama karena keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu Allah SWT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, khususnya pendekatan studi tokoh atau studi pustaka (library research). Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap karya-karya Imam Suprayogo serta dokumentasi terkait pengembangan UIN Malang. Hasil Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk menggali pemikiran pendidikan Islam dan implementasinya. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemikiran pendidikan Islam Imam Suprayogo dibangun atas paradigma integrasi ilmu dan agama yang menolak dikotomi keilmuan.