PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK MELALUI PEMBUATAN ECOBRIK MENJADI TANGGUL DAN MEJA DI SANGGAR ANAK SUNGAI DELI

Penulis

  • Reni Agustina Simanjuntak UMN Al-Washliyah
  • Rizka Padilah UMN Al-Washliyah
  • Rut Eflin UMN Al-Washliyah
  • Sutri Sarah UMN Al-Washliyah
  • Widya Puspita Sari UMN Al-Washliyah
  • Wita Safitri UMN Al-Washliyah
  • Zulmihani Harahap UMN Al-Washliyah
  • Lisa Septia Dewi Br. Ginting UMN Al-Washliyah
  • Mimi Rosadi UMN Al-Washliyah
  • Nurhafni Siregar UMN Al-Washliyah

Kata Kunci:

Sampah Plastik, Ecobrick, Meja, Tanggul

Abstrak

Penggunaan plastik saat ini masih diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Penggunaan plastik masih diminati karena dinilai penggunaannya yang praktis juga harga produksi yang masih terjangkau. Pengunaan plastik di kehidupan masyarakat bukan hanya sebagai tas kresek yang dimanfaatkan untuk tempat bahan belanjaan tetapi plastik dapat diolah juga menjadi botol, peralatan rumah tangga dari bahan plastik, bahan pembuatan mainan anak-anak, sanitasi dan masih banyak lagi. Tingginya tingkat penggunaan plastik berpengaruh juga akan kuantitas dari sampah plastik. Sampah adalah bagian dari kerusakan lingkungan bahkan dapat menjadi sumber penyakit di lingkungan masyarakat dan juga menimbulkan salah satu bencana seperti kebanjiran. Metode yang digunakan dalam kegiatan projek kepemimpinan ini yaitu dimulai dengan kegiatan observasi, sosialisasi, dokementasi dengan menggunakan kualitatif. Hasil observasi bersama kelompok 1 menghasilkan ecobrick yang dimanfaatkan menjadi meja, kelompok 2 menghasilkan ecobrick yang dimanfaatkan dalam bentuk tanggul. Melalui ecobrick ini mereka dapat mengekspresikan kreativitas dan imajinasi mereka menjadi suatu karya yang ramah lingkungan. Meja dan tanggul yang dibuat berhasil mengurangi sampah yang ada di lingkungan tersebut dan meja yang dibuat dapat digunakan anak-anak sanggar untuk kegiatan belajar serta tanggul yang dibuat dapat mencegah terjadinya banjir di komunitas SASUDE.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30