PENGARUH MOTIVASI, KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN, EKONOMI, DAN PENDIDIKAN TERHADAP PREFERENSI BERWIRAUSAHA PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS UMKM BINAAN BSI UMKM CENTER YOGYAKARTA)
Kata Kunci:
Motivasi, Kepribadian, Lingkungan, Ekonomi, Pendidikan, Preferensi Berwirausaha, Ekonomi SyariahAbstrak
Preferensi berwirausaha perspektif ekonomi syariah merupakan kecendrungan atau pilihan individu untuk menjalani aktivitas kewirausahaan berdasarkan keinginan, keberanian menghadapi resiko, dan kemampuan bekerja keras dalam pengembangan kewirausahaan berbasis nilai-nilai ekonomi syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh motivasi, kepribadian, lingkungan, ekonomi, dan pendidikan terhadap preferensi berwirausaha dalam perspektif ekonomi syariah. Studi dilakukan terhadap pelaku UMKM binaan BSI UMKM Center Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden pada usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). Teknik pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS (Statistical and Service Solution). Teknik Pengambilan sample menggukan teknik sampling sistematis. Analisis data yang digunakan adalah uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi berpengaruh positif terhadap preferensi berwirausaha perspektif ekonomi syariah artinya semakin tinggi tingkat motivasi yang dimiliki oleh seseorang untuk berwirausaha, maka kecendrungan atau keinginanya untuk memilih jalan wirausaha juga akan meningkat. (2) Kepribadian berpengaruh positif terhadap preferensi berwirausaha perpsektif ekonomi syariah dimana kepribadian yang kuat mampu menjadi modal awal yang penting dalam menumbuhkan keyakinan serta kesiapan dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian dalam dunia bisnis. (3) Lingkungan berpengaruh positif terhadap preferensi berwirausaha perspektif ekonomi syariah dimana lingkungan keluarga menjadi sebagai pembelajaran awal seseorang dalam memulai dunia usaha di dalam kehidupanya. (4) Ekonomi berpengaruh positif terhadap preferensi berwirausaha perspektif ekonomi syariah dimana ekonomi keluarga yang cukup memiliki pengaruh terhadap dukungan dalam memulai usaha. (5) Dan pendidikan berpengaruh postitif terhadap preferensi berwirausaha perspektif ekonomi syariah dimana pendidikan dapat mengasah keterampilan seperti kreativitas, pemecah masalah, dan kemampuan berfikir inovatif dalam menjalankan usaha.