IMPLEMENTASI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI PENGUAT NILAI RELIGIUS DALAM PENCEGAHAN PERUNDUNGAN SECARA VERBAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Kata Kunci:
Nilai Religius, Pendidikan Pancasila, Perundungan VerbalAbstrak
Perundungan atau bullying adalah keinginan berulang untuk menyakiti atau menekan seseorang. Tindakan perundungan seperti kekerasan pada fisik, melalui verbal (ucapan) ataupun dapat menyerang sisi psikologis korban. Kabupaten Trenggalek adalah salah satu kabupaten yang berada di ujung selatan Jawa Timur dengan kasus kekerasan yang relatif tinggi, masih banyak di jumpai peristiwa kasus bullying yang terjadi pada anak. Kasus perundungan menunjukkan adanya penurunan kesadaran akan nilai religius di kalangan pelajar. Alternatif yang dapat diterapkan dalam upaya pencegahan kasus perundungan adalah melalui jalur pendidikan dengan mengoptimalkan pembelajaran materi Pancasila. Peran Pendidikan Pancasila sangat strategis dalam pengembangan kepribadian peserta didik, karena memuat materi tentang delapan belas nilai karakter, salah satunya adalah nilai religius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan meneliti lebih lanjut implementasi pendidikan Pancasila dalam konteks penguatan nilai religius serta dampak dan hambatan dalam upaya pencegahan perundungan verbal di MA Ungglan Jabal Noor Pogalan. Metode penelitian yang digunakan merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, Guru Pendidikan Pancasila, dan Siswa Kelas X. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi, yaitu mereduksi atau merangkum data, memilih yang diperlukan, memusatkan perhatian pada yang penting, dan membuang yang tidak perlu. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, bahwa implementasi pendidikan Pancasila dalam konteks penguatan nilai religius di sekolah ini sudah diterapkan dengan cara tersendiri, penerapan disampaikan oleh guru pendidikan Pancasila dalam materi pembelajaran dengan menyisipkan nilai religius dengan cara berbeda-beda dan MA Unggulan Jabal Noor mempunyai program unggulan yang berkaitan dengan nilai religius seperti tahfidzul qur’an, kajian kitab kuning dan kegiatan keaagaman lainnya (sholat berjamaaah, ceramah) dan dilaksanakan secara rutin tujuannya untuk memperkuat karakter peserta didik mencegah tindakan bullying, hal tersebut berdampak baik membentuk karakter siswa yang lebih baik dan menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis. Hambatan dalam upaya ini adalah keterbatasan waktu, perbedaan sikap peserta didik di rumah dan di sekolah, serta kurangnya dukungan dari orang tua., namun dapat diatasi untuk meningkatkan kualitas program.