PENGARUH POSTUR KERJA DAN MASA KERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA BAGIAN JAHIT DI PT X KOTA PEKALONGAN

Penulis

  • Lutfiana Febrianti Universitas Pekalongan
  • Slamet Budiyanto Universitas Pekalongan
  • Dewi Nugraheni Restu Mastuti Universitas Pekalongan

Kata Kunci:

Postur Kerja, Masa Kerja, Keluhan Low Back Pain

Abstrak

Sarana kerja yang tidak ergonomis dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi pekerja, salah satunya yaitu low back pain.  Penyebab terjadinya low back pain adalah duduk terlalu lama, posisi tubuh yang tidak ideal, aktivitas yang berlebihan dan trauma. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh postur kerja dan masa kerja terhadap keluhan low back pain pada pekerja bagian jahit di PT X Kota Pekalongan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif dan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 200 pekerja bagian jahit di PT X Kota Pekalongan dengan jumlah sampling sebanyak 67 pekerja menggunakan metode probability sampling yaitu simple random sampling. Analisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa postur kerja (p=0,000<0,05) dan masa kerja (p=0,000<0,05). Uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel postur kerja (p=0,001< 0,05) dan masa kerja (p=0,001<0,05) memiliki pengaruh terhadap keluhan low back pain dengan nilai Exp(B) 22,028. Nilai persamaan regresi logistik yaitu 0,935 menunjukkan postur kerja dengan risiko tinggi dan masa kerja >5 tahun diprediksi memiliki keluhan low back pain.  Kesimpulan penelitian ini postur kerja dan masa kerja memiliki hubungan dan pengaruh terhadap keluhan low back pain. Diperlukan pengendalian potensi risiko berupa peregangan ringan atau stretchching  untuk mengurangi ketegangan pada otot.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-31