KETIDAKSIAPAN UMKM (USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH) DALAM MENGHADAPI HAMBATAN DIGITAL MARKETING DI DESA KAWUNGLUWUK
Kata Kunci:
Hambatan, UMKM, Digital MarketingAbstrak
Era ini penggunaan media sosial bukan hanya sebagai sarana dalam menghubungkan komunikasi atau hanya sebatas penyampaian pesan saja, pada era ini media sosial sudah mampu menciptakan pasarnya sendiri atau yang lebih dikenal dengan istilah digital marketing, dengan adanya era digital marketing ini otomatis berubah pula sistem perdagangan barang yang terjadi, yang akhirnya para UMKM atau usaha mikro, kecil, dan menengah juga harus beradaptasi dengan era digital ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi UMKM di desa Kawungluwuk terhadap hambatan yang dirasakan serta menganalisis ke khawatiran para pelaku UMKM terhadap ketidaksiapan terhadap era digital marketing, serta mengetahui hambatan yang timbul setelah maraknya digital marketing pada zaman ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian merupakan UMKM di desa Kawungluwuk yaitu pengrajin pipiti bambu, produksi telur asin Raden citamiang, dan pengrajin bantal, guling dan Kasur, Metode pengumpulan data ini menggunakan kumulan data dari sumber bacaan, serta melakukan observasi serta wawancara yang kemudian dianalisi dan diambil kesimpulan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa para UMKM ini memiliki ketidaksiapan dalam menghadapi era digital marketing, ketidaksiapan ini dikarnakan hambatan yang dialami oleh para. UMKM hambatan tersebut diantaranya:1. Ketidakmampuan para UMKM dalam manggunakan aplikasi dagang online ataupun media sosial, 2. Ketidaksiapan bahan produk yang akan dijual, 3. Kekhawatiran UMKM terhadap keuangan pasar digital yang labil, 4. Banyaknya pembohongan digital marketing terhadap produk yang di jual.