APLIKASI KOMPOS TKKS DAN TINGGI PEMBUMBUNAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.)
Kata Kunci:
Pupuk kompos TKKS, Pembumbunan, Kacang tanahAbstrak
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman pangan yang bernilai ekonomis dan kandungan gizi yang tinggi. Produktivitas kacang tanah terus menurun, salah satu penyebabnya adalah penurunan kesuburan tanah dan teknik budidaya yang belum optimal. Upaya peningkatan produktivitas kacang tanah yaitu dengan cara penggunaan pupuk organic dari kompos tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan penerapan tinggi pembumbunan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pemberian beberapa dosis kompos TKKS dan tinggi pembumbunan dan mendapatkan dosis kompos TKKS dan tinggi pembumbunan yang terbaik untuk mendukung pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah dosis pupuk kompos TKKS yang terdiri dari 3 taraf yaitu: K1 = 5 t.ha-¹, K2 = 10 t.ha-¹, dan K3 = 15 t.ha-¹, serta faktor kedua adalah ketinggian pembumbunan yang terdiri dari 3 taraf yaitu: P0 = 0 cm (tidak dibumbun), P1 = dibumbun 5 cm, dan P2 = dibumbun 10 cm. Dari kedua faktor tersebut maka diperoleh sebanyak 9 kombinasi perlakuan dan masing-masingnya diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Interaksi pemberian pupuk kompos TKKS dan tinggi pembumbunan berpengaruh tidak nyata terhadap semua paramater, tetapi faktor tinggi pembumbunan berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, berat polong per tanaman, berat polong per m2, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, dan berat 100 biji. Kombinasi perlakuan pupuk kompos TKKS dosis 10 t.ha-1 dan tinggi pembumbunan 10 cm memberikan hasil yang lebih baik.