Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim
id-IDJurnal Penelitian Ilmiah MultidisiplinANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN (MMP) DI SD NEGERI 3 PEMPATAN, RENDANG, KARANGASEM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12937
<p>Kemampuan membaca dan menulis permulaan (MMP) merupakan fondasi penting dalam pendidikan dasar yang memengaruhi keberhasilan belajar siswa di jenjang berikutnya. Namun, di SD Negeri 3 Pempatan, Karangasem, sejumlah siswa kelas IV masih menunjukkan kesulitan dalam mengenali huruf, menyambung suku kata, mengeja, serta memahami isi bacaan dan menulis secara utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kesulitan MMP, menganalisis faktor penyebabnya, serta mendeskripsikan upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan MMP siswa mencakup aspek fonologis, visual, motorik halus, dan pemahaman makna. Faktor penyebabnya berasal dari kondisi internal seperti rendahnya kemampuan kognitif, motivasi, dan konsentrasi, serta faktor eksternal seperti kurangnya dukungan literasi di rumah dan rasio guru-siswa yang tinggi. Untuk mengatasi hal ini, guru memberikan pendampingan intensif dan menggunakan media buku bergambar, sedangkan pihak sekolah menyediakan pojok baca, melaksanakan program literasi pagi, serta melibatkan orang tua dalam proses pendampingan di rumah. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dan kontekstual mampu meningkatkan keterampilan literasi permulaan siswa secara bertahap.</p> <p><em>influencing students' learning success in subsequent stages. However, at State Elementary School 3 Pempatan, several fourth-grade students still exhibit difficulties in recognizing letters, blending syllables, spelling, comprehending texts, and writing coherently. This study aims to identify the forms of early reading and writing difficulties, analyze their contributing factors, and describe the efforts made by the school to address these issues. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, documentation, and literature review. The findings reveal that students' difficulties involve phonological, visual, fine motor, and comprehension aspects. The contributing factors include internal conditions such as low cognitive ability, poor motivation, and limited concentration, as well as external factors like the lack of literacy support at home and high student-to-teacher ratios. To overcome these challenges, teachers provide intensive mentoring and utilize illustrated books, while the school supports literacy by setting up classroom reading corners, implementing morning reading programs, and involving parents in home-based learning support. These findings indicate that collaborative and contextual approaches can gradually enhance students’ early literacy skills</em><em>.</em></p>I Putu Rean MerdanaI Nyoman KirianaNi Nyoman Suastini
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097GURILAPSTA SEBAGAI KONSEPSI INTEGRASI WISATA KABUPATEN SUKABUMI DENGAN KOTA SUKABUMI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13031
<p>Penelitian ini tentang pembauran dalam bentuk kemiraan antara wisata Kota Sukabumi dengan Wisata Kabupaten Sukabumi. Realisasi pembauran itu menghasilkan penggabungan Iconic Destinasi Wisata Kabupaten Sukabumi yaitu Gurilap: Gunung Rimba Laut Pantai dengan Destinasi Wisata Kota Sukabumi yang disebut Wisata Kota atau disingkat dengan "ta". Pembauran atau kemitraan itu menghasilkan Iconik baru yaitu Gurilapta: Gunung Rimba Laut Pantai Kota. Pentingnya masalah penelitian ini diagkat disebabkan Kota dan Kabupaten Sukabumi bersentuhan langsung secara geografis, sama tempat tujuan wisata, dan Kota Sukabumi merupakan tempat transit wisatawan menuju objek destinasi wisata Kabupaten Sukabumi. Kemudian pola kemitraan sombiosis ini akan saling menguntungkan dari berbagai aspek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Mendeskripsikan fenomena secara naratif tanpa menggunakan standar ukur angka angka dan rumus statistik serta tidak mengadakan uji hipotesis. Hasil dan pembahasan penelitian bahwa Gurilapta merupakan penggabungan potensi Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi yang meliputi potensi SDM, inventaris wisata, dan teknologi yang bentuk institusinya adalah Badan Usaha Milik Daerah dengan nama Pusat Informasi dan Promosi Wisata Kota dan Kabupaten Sukabumi. Ruang gerak insitusi ini adalah terbentuknya institusi marketing bersama di bidang informasi wisata, marketing wisata, dan promosi wisata. Kemaknaan penelitian bagi kedua daerah ini adalah menghemat biaya marketing dan promosi, meningkatkan kuatitas dan kualitas potensi SDM, marketing, dan teknologi wisata, meningkatkan jumlah wisatawan domestik dan manca negara.</p> <p><em>This research is about integration in the form of harmony between Sukabumi City tourism and Sukabumi Regency Tourism. The realization of this integration resulted in the merger of the iconic Sukabumi Regency Tourism Destination, namely Gurilap: Mount Jungle Sea Beach with the Sukabumi City Tourism Destination which is called City Tourism or abbreviated as "ta". This combination or partnership resulted in a new icon, namely Gurilapta: Mountain Jungle Sea Beach City. The importance of this research problem was raised because Sukabumi City and Regency are in direct geographical contact, with tourist destinations, and Sukabumi City is a transit point for tourists to tourist destinations in Sukabumi Regency. Then this simbiotic partnership pattern will be mutually beneficial from various aspects. This research is qualitative research. Describing phenomena narratively without using measuring standards, numbers and statistical formulas and not conducting hypothesis tests. The results and discussion of the research show that Gurilapta is a combination of the potential of Sukabumi City and Sukabumi Regency which includes human resource potential, tourism inventory and technology whose institutional form is a Regional Owned Enterprise with the name Sukabumi City and Regency Tourism Information and Promotion Center. The space for this institution to operate is the formation of joint marketing institutions in the fields of tourism information, tourism marketing and tourism promotion. The significance of research for these two areas is saving marketing and promotion costs, increasing the strength and quality of potential human resources, marketing and tourism technology, increasing the number of domestic and foreign tourists.</em></p>Sri Sumarni
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENGARUH BIMBINGAN ORANG TUA DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13099
<p>Pembentukan karakter peserta didik merupakan aspek fundamental dalam dunia pendidikan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk bimbingan orang tua dan interaksi dengan teman sebaya. Orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk karakter anak melalui pemberian dukungan emosional, pengawasan yang efektif, serta keteladanan dalam berperilaku. Selain itu, interaksi dengan teman sebaya juga berkontribusi signifikan terhadap perkembangan karakter peserta didik, mengingat anak cenderung meniru perilaku yang dianggap positif dari lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bimbingan orang tua dan interaksi teman sebaya terhadap pembentukan karakter peserta didik di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Pengumpulan data bersifat kualitatif dengan menggunakan kode-kode yang relevan dengan topik penelitian. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel terhadap pembentukan karakter peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan orang tua dan interaksi teman sebaya berpengaruh positif terhadap pembentukan karakter peserta didik. Bimbingan orang tua yang baik, seperti memberikan dukungan emosional, pengawasan yang tepat, dan contoh perilaku yang baik, dapat membentuk karakter positif pada anak. Selain itu, interaksi dengan teman sebaya juga memberikan pengaruh yang signifikan, di mana siswa cenderung meniru perilaku teman sebaya yang dianggap baik. Orang tua perlu lebih aktif dalam membimbing anak-anaknya, sementara guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk interaksi sosial yang positif.</p>Antok WidodoR. F. Agus Nur HusenDidit Darmawan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097ANALISIS LITERATUR TENTANG KESIAPAN SEKOLAH DALAM MENGHADAPI TRANSFORMASI DIGITAL DI DUNIA PENDIDIKAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14206
<p>Transformasi digital dalam dunia pendidikan menuntut kesiapan yang optimal dari lembaga sekolah dalam aspek infrastruktur, kompetensi sumber daya manusia, dan budaya digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai literatur yang membahas kesiapan sekolah dalam menghadapi era digital, dengan fokus pada tantangan, strategi adaptasi, dan faktor pendukung keberhasilan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menelaah artikel-artikel ilmiah yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa kesiapan sekolah sangat dipengaruhi oleh ketersediaan teknologi, kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi digital, serta dukungan kebijakan dan manajemen sekolah yang efektif. Namun, masih terdapat kesenjangan digital terutama di wilayah terpencil. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kompetensi digital guru, pemerataan infrastruktur, dan penguatan kebijakan pendidikan digital untuk memastikan kesuksesan transformasi digital di sekolah.</p>BurhanuddinMazwanZamzami
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PERAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PENERAPAN METODE AUDIT SYARIAH DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12988
<p>Lembaga Keuangan Syariah yang berada di bawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah bertugas dalam hal-hal yang menyangkut aspek Syariah. Auditor Syariah bertujuan untuk memperbaiki seluruh tugas dan tanggung jawab yang ada padanya. Penelitian ini berfokus pada perkembangan audit syariah di Indonesia yang menjadi kesempatan sekaligus hambatan di masa mendatang, sehingga audit syariah bisa berfungsi dalam memastikan keselarasan prinsip syariah di lembaga keuangan syariah di Indonesia. Seorang auditor Syariah wajib memiliki sertifikasi Syariah yang menjadi landasan dalam menjalankan tanggung jawabnya. Jenis penelitian yang dilakukan dalam studi ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka merupakan cara untuk mengumpulkan informasi, yaitu melalui membaca dan menganalisis bahan-bahan yang bersifat teori berupa metode yang mengkaji beberapa buku sebagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konseptual yang komprehensif memungkinkan auditor syariah berperan tidak hanya sebagai pendeteksi ketidaksesuaian tetapi juga sebagai penjaga integritas prinsip-prinsip syariah dalam seluruh aktivitas bisnis. Di sisi lain, penerapan metode audit yang tepat, terstandarisasi, dan sesuai prinsip syariah menjadi landasan penting dalam membangun siste, pengawasan yang kuat, adaptif, dan akuntabel. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara otoritas keuangan lembaga pendidikan, dan pelaku industri guna membentuk ekosistem audit syariah yang professional, berintegritas, dan berkelanjutan.</p>ElgaTasyaMasyhuri
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENGARUH NARASI GEOPOLITIK GLOBAL TERHADAP KONSUMSI LOKAL : STUDI PERSEPSI BOIKOT AQUA DI INDONESIA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13048
<p>Konflik Palestina-Israel telah menimbulkan respons global, termasuk di Indonesia. Salah satu bentuk solidaritas yang muncul adalah aksi boikot terhadap produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel, seperti Aqua. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh narasi geopolitik global terhadap persepsi dan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia. Penelitian dilakukan di Indonesia dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi dan analisis media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi konflik global membentuk persepsi negatif terhadap merek yang diasosiasikan dengan Israel, yang berujung pada perubahan pola konsumsi lokal. Sejalan dengan pernyataan Mahatma Gandhi bahwa “Konsumerisme tanpa kesadaran moral adalah salah satu dosa modern,” dapat disimpulkan bahwa isu geopolitik global mampu menggeser kecenderungan konsumsi masyarakat, meskipun produk tersebut telah lama hadir dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.</p> <p><em>The Palestine-Israel conflict has triggered global responses, including in Indonesia. One form of solidarity that has emerged is the boycott of products perceived to be affiliated with Israel, such as Aqua. This study aims to examine the influence of global geopolitical narratives on Indonesian consumers’ perceptions and consumption behavior. The research was conducted in Indonesia using a descriptive qualitative approach. Data collection techniques included document analysis and social media observation. The findings show that global conflict narratives shape negative perceptions toward brands associated with Israel, ultimately leading to shifts in local consumption patterns. In line with Mahatma Gandhi’s statement that “Consumerism without moral consciousness is one of the modern sins,” it can be concluded that global geopolitical issues have the power to influence consumer behavior, even toward products that have long been present and contributed to the national economy.</em></p>Fawwaz Abdullah Dhimas Rangga Salwana HakimAnggi Talaita Vira VirnidaAbdul Azis Muhammad IlhamKarisma Aulia RosyidahEka Pertiwi Aprilia Puspita NingrumSuryo Ediyono
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM IMAM SUPRAYOGO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13244
<p>Penulisan ini bertujuan untuk mengembangkan paradigma integrasi yang didasarkan pada keyakinan bahwa tidak ada pemisahan antara ilmu dan agama karena keduanya berasal dari sumber yang sama, yaitu Allah SWT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, khususnya pendekatan studi tokoh atau studi pustaka (library research). Data dikumpulkan melalui studi pustaka terhadap karya-karya Imam Suprayogo serta dokumentasi terkait pengembangan UIN Malang. Hasil Analisis dilakukan dengan pendekatan deskriptif-analitis untuk menggali pemikiran pendidikan Islam dan implementasinya. Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pemikiran pendidikan Islam Imam Suprayogo dibangun atas paradigma integrasi ilmu dan agama yang menolak dikotomi keilmuan.</p>Nurul Itsnaini Syarifuddin OndengMuhamad Yahdi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097HARI BATIK NASIONAL 2024 DI KEBUN RAYA BOGOR SEBAGAI MOMENTUM TRANSFORMASI KAJIAN NILAI-NILAI BATIK SKALA NASIONAL DAN INTERNASIONAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13028
<p><em>This research explores the phenomenon of Bogor Batik which is characterized by significant This research is about the meaning of National Batik Day 2 October 2024 in Kebon Raya Bogor as a momentum to study the values of Batik from various perspectives. This perspective is a journey starting from the starting point as the basis of the Kaleidoscopes at the National to the International scale. Starting from its primary function as clothing and other secondary functions. The problem to be answered in this research is: What is the value content of Batik and the extent of its transformation from the national scale to the international scale? The research method used is qualitative descriptive, namely exploring the phenomenon of Batik's existence on a national scale and its transformation to an international scale, then interpreting it descriptively and narratively. It was found that the original values of Batik contain social values, spiritual values, political values of ancient kingdoms, to the point that the actual value is a secondary object with a high aesthetic content. The transformation of the value of Batik has experienced a significant level, namely to an international scale. The international scale manifestations include: Batik is included in the Unesco inventory as an intangible world cultural heritage, Batik has high economic value because it enters the international market, Batik is the official diplomatic clothing for state officials in the international arena, and the momentum of every National Batik Day is a symbol of mitigation for other countries. does not recognize that Batik is a genuine product originating from its country. developing the values of Batik as a national product. Then continuing to transform it, both on a national basis and on an international scale. Every National Batik Day produces proclamations of mitigation symbols so that other countries do not recognize that Batik is their country's original product.</em></p> <p>Penelitian ini tentang pemaknaan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2024 di Kebon Raya Bogor sebagai momentum kajian nilai nilai Batik dari berbagai persfektif. Persfektif tersebut merupakan perjalanan mulai dari titik awal sebagai dasar kaleodoskopnya pada lokus skala Nasional sampai ke Skala Internasional. Mulai dari fungsinya bermuatan primer selaku sebuah pakaian dan fungsi sekunder lainnya. Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini: Bagaimana kandungan nilai nilai Batik dan sejauh mana transformasi nya dari skala nasional ke Skala Internasional? Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif kualitatif, yaitu mengekploirasi fenomena eksistensi Batik pada Skala Nasional dan transfomasinya ke Skala Internasional kemudian menafsirkannya secara Deskriptif secara naratif. Ditemukan bahwa nilai nilai original Batik mengandung nilai sosial kemasyarakatan, nilai spritual, nilai politik kerajaan zaman dulu hingga nilai sesungguhnya merupakan benda sekunder yang dengan muatan estetis tinggi. Transformasi nilai Batik mengalami degree yang signifikan yaitu ke skala Internasional. Perwujudan skala Internasinal tersebut meliputi: Batik masuk dalam Inventaris Unesco sebagai warisan budaya dunia non benda, Batik bernilai ekonomi tinggi karena masuk pasar Internasional, Batik sebagai pakaian resmi diplomasi pejabat negara di kancah Internasional, dan momentum setiap Hari Batik Nasional merupakan simbol mitigasi agar negara lain tidak mengakui bahwa Batik sebagai produk asli yang berasal dari negaranya. mengembangkan nilai nilai Batik sebagai produk Bangsa.Kemudian untuk terus mentransformasinya baik berbasis Nasional hingga transformasi ke Skala Internasional. Setiap Hari Batik Nasional melahirkan proklamir simbol mitigasi agar negara lain tidak mengakui bahwa Batik merupakan produk asli negaranya.</p>Dendi Supyandi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PERANCANGAN SISTEM INFROMASI PENYIMPANA DATA PEGAWAI DI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13079
<p>Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi merupakan salah satu instansi pemerintah yang ada di kota Jambi, dalam mengelola dan media menyimpan informasi yang berhubungan dengan data, profil dan kegiatan pegawai masih dilakukan secara manual. Pendataan secara manual dianggap tidak efektif serta membutuhkan waktu, di saat melakukan pengecekan dan pencarian data-data pegawai tersebut harus membuka satu persatu Arsip Pegawai. Penelitian ini dilakukan pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jambi, Sistem yang dirancang berbasis Web sebagai media untuk informasi kepada masyarakat, Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah HTML, PHP, CSS dan MySql sebagai database, diharapkan mempermudah Admin dalam mengelola data pegawai secara efesien dan media informasi kepada masyrakat.</p>Hery AfriadiFajar FirmansyahAlfi ZikriIrvan Candra MudaMuhammad IkhsanMuhammad Fiqry
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN SISWA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PKN KELAS IV
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14191
<p>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara kedisiplinan siswa dengan hasil belajar siswa mata pelajaran PKN kelas IV SD Hang Tuah X juanda. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan desain studi korelasi, sampel yang di gunakan yaitu kelas IV B dan IV C sebanyak 46 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket siswa akan di berikan beberapa pernyataan yang sudah di sediakan pilihan jawaban yaitu sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai, sangat tidak sesuai. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kedisplinan siswa dengan hasil belajar siswa kelas IVB dan IVC di SD Hang Tuah 10 Juanda.</p> <p><em>The purpose of this study was to determine the relationship between student discipline and student learning outcomes in the subject of Civics in grade IV of SD Hang Tuah X Juanda. This study used descriptive quantitative research with a correlation study design, the sample used was grade IV B and IV C as many as 46 students. The data collection method used a questionnaire, students will be given several statements that have been provided with answer choices, namely very appropriate, appropriate, inappropriate, very inappropriate. Based on the results of the research and discussion that have been carried out, the researcher can conclude that there is a significant relationship between student discipline and student learning outcomes in grades IVB and IVC at SD Hang Tuah 10 Juanda.</em></p>Mesra Sumyati SeubelanRarasaning Setianingsih
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PERILAKU PENCARIAN INFORMASI KESEHATAN DI INTERNET PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA BALAM MERAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12955
<p>Pencarian informasi terkait kesehatan pada akhir-akhir ini menjadi hal penting untuk kehidupan. Informasi berkembang sangat pesat sehingga perlu adanya pemilihan informasi yang tepat sesuai kebutuhan agar terhindar dari informasi hoax. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori perilaku pencarian informasi yang dikembangkan oleh Wilson. Penelitian ini menggunakan beberapa informan yang memiliki kategori sebagai berikut: aktif menggunakan internet, mempunyai anak, serta melakukan penelusuran informasi terkait kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencarian informasi dimulai dengan adanya kebutuhan informasi sehingga dapat melakukan pencarian informasi, untuk mencapai tahap penggunaan informasi ibu rumah tangga mencari informasi berbagai sumber untuk menentukan keabsahan dari sebuah informasi. Terdapat kendala yang dihadapi oleh ibu rumah tangga dalam proses pencarian informasi yang meliputi tidak mengetahui situs resmi tentang informasi kesehatan dan menghabiskan kuota internet sehingga menambah pengeluaran. Jadi, dalam proses pencarian informasi, ibu rumah tangga di Desa Balam Merah sudah memiliki kemampuan untuk melakukan seleksi terhadap informasi.</p> <p><em>The search for information related to health has recently become important for life. Information is developing very rapidly so that it is necessary to select the right information according to needs to avoid hoax information. The type of research used is a qualitative approach with a descriptive method. Data was collected through observation, interviews, and literature study. This study uses the theory of information seeking behavior developed by Wilson. This study uses several informants who have the following categories; actively use the internet, have children, and search for health-related information. The results of this study indicate that the search for information begins with the need for information so that they can search for information, to reach the stage of using information, housewives seek information from various sources to determine the validity of an information. There are obstacles faced by housewives in the process of searching for information, including not knowing the official website for health information and using up internet quota, thus increasing expenses. So in the process of searching for information, the housewives of Balam Merah Village already have the ability to select information. </em></p>Isra FilyaniSandra MarikaBudi HartonoAlfani Ghutsa Daud
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DAN E- COMMERCE TERHADAP PRODUKTIVITAS KEAMANAN DATA DAN LAYANAN KONSUMEN DALAM DUNIA USAHA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13043
<p>Kemajuan teknologi informasi telah mendorong sektor bisnis untuk menerapkan sistem informasi dan platform e-commerce demi meningkatkan efisiensi serta daya saing. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis dampak penggunaan sistem informasi dan e-commerce terhadap produktivitas kerja, keamanan data, serta mutu layanan kepada konsumen. Melalui metode studi pustaka dan analisis teoritis dari berbagai sumber, terungkap bahwa sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola data dengan efisien, mempercepat proses operasional, serta mendukung keputusan strategis. Sementara itu, e-commerce berfungsi dalam memperbesar akses pasar, mempercepat transaksi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara menyediakan layanan digital yang lebih mudah. Studi ini juga menekankan pentingnya aspek keamanan data dalam pemanfaatan sistem digital, khususnya untuk mempertahankan kepercayaan konsumen dan kelangsungan operasional. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa perusahaan yang mengintegrasikan kedua sistem itu mengalami peningkatan yang signifikan dalam produktivitas, keamanan data, dan kesetiaan pelanggan. Dengan demikian, penggunaan sistem informasi dan e-commerce menjadi strategi kunci dalam pengembangan bisnis yang kompetitif dan berkelanjutan di zaman digital.</p> <p><em>The advancement of information technology has encouraged the business sector to implement information systems and e-commerce platforms to improve efficiency and competitiveness. This study aims to analyze the impact of the use of information systems and e-commerce on work productivity, data security, and quality of service to consumers. Through the method of literature study and theoretical analysis from various sources, it was revealed that information systems enable companies to manage data efficiently, accelerate operational processes, and support strategic decisions. Meanwhile, e-commerce functions to increase market access, accelerate transactions, and increase customer satisfaction by providing easier digital services. This study also emphasizes the importance of data security aspects in the use of digital systems, especially to maintain consumer trust and operational continuity. The research findings indicate that companies that integrate the two systems experience significant increases in productivity, data security, and customer loyalty. Thus, the use of information systems and e-commerce is a key strategy in developing competitive and sustainable businesses in the digital age.</em></p>Rayyan FirdausFeraPipi Aulia
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PAI SISWA KELAS V SDN KEPUNG 3
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13158
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif model pengajaran langsung (Direct Instruction) terhadap hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dilaksanakan di SDN Kepung 3 pada tanggal 27,28 dan 31 Mei 2025. Penelitian ini dilakukan di kelas V (menggunakan model pembelajaran konvensional dan model direct instruction) pemilihan kelas ini berdasarkan purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes objektif dengan bentuk tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 soal. Dalam penelitian ini, Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Shapiro Wilk untuk uji normalitas dan Uji t (t-test) untuk uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pengajaran langsung (Direct Instruction) terhadap hasil belajar PAI siswa. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil uji hipotesis terhadap hasil postest pada kelas yang peneliti ambil untuk eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan uji normalitas menggunakan rumus Shapirowilk dengan hasil sig. pretest 0,150 dan postest 0,181 hal ini menunjukkan bahwasanya kedua hasil data tersebut lebih dari 0,05 hal ini menunjukkan data berdistribusi normal, Setelah melakukan uji normalitas dan hasilnya berdistribusi normal, maka peneliti bisa langsung melanjutkan ke uji setelahnya yaitu Uji- T diketahui dengan hasil sig. pada T-Test 0,013 dalam arti <0,05 maka dapat dikatakan bahwasanya terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest.</p> <p><em>This study aims to determine the effectiveness of the Direct Instruction teaching model on student learning outcomes in Islamic Religious Education (PAI). This research is a quantitative study using a quasi-experimental method with a One-Group Pretest-Posttest Design. The study was conducted at SDN Kepung 3 on May 27, 28, and 31, 2025. The research was carried out in Grade V (using both conventional and direct instruction models), with class selection based on purposive sampling. The instrument used was an objective test consisting of 20 multiple-choice questions. Data analysis techniques included the Shapiro-Wilk test for normality and the t-test for hypothesis testing. Based on the data analysis, it was found that the Direct Instruction model had a significant effect on students’ PAI learning outcomes. This conclusion is supported by the hypothesis test results of the posttest scores in the experimental class. The normality test using the Shapiro-Wilk formula resulted in a significance value of 0.150 for the pretest and 0.181 for the posttest, indicating that both data sets were normally distributed (as the values are greater than 0.05). After confirming normal distribution, the t-test was conducted, yielding a significance value of 0.013, which is less than 0.05. Therefore, it can be concluded that there is a significant difference between the pretest and posttest scores.</em></p>Faris Bayu AgnisandyAbdurrahman Hadi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI BERBASIS ISO/IEC 27001 PADA KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) PROVINSI JAMBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13024
<p>Keamanan informasi merupakan pilar fundamental dalam mendukung kelangsungan tata kelola pemerintahan yang baik, terlebih bagi lembaga negara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berperan strategis dalam penyelenggaraan pemilu. KPU Provinsi Jambi sebagai penyelenggara pemilu di tingkat daerah menghadapi tantangan signifikan dalam mengelola dan melindungi informasi penting, terutama di tengah meningkatnya intensitas serta kompleksitas ancaman siber. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk menerapkan sistem pengamanan informasi yang sistematis, terstruktur, dan sesuai dengan standar internasional, dalam hal ini ISO/IEC 27001. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem manajemen keamanan informasi (SMKI) berbasis ISO/IEC 27001 sebagai upaya mitigasi risiko dan peningkatan ketahanan informasi di lingkungan KPU Provinsi Jambi. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan terkait, serta analisis risiko terhadap sistem informasi yang berjalan. Temuan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa KPU Provinsi Jambi telah menerapkan sebagian elemen keamanan informasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), namun belum memiliki kerangka kebijakan formal dan menyeluruh yang mengacu pada ISO/IEC 27001. Terdapat pula keterbatasan dari aspek infrastruktur teknologi, kapasitas sumber daya manusia, dan dokumentasi kontrol keamanan yang berdampak pada efektivitas perlindungan informasi. Sebagai solusi strategis, penelitian ini menghasilkan rancangan dokumen awal kebijakan keamanan informasi yang disusun berdasarkan klausul inti ISO/IEC 27001. Dokumen tersebut mencakup ruang lingkup organisasi, identifikasi isu internal dan eksternal melalui analisis PESTLE, analisis risiko terhadap aset informasi, serta penetapan peran dan tanggung jawab terkait pengelolaan keamanan informasi. Penyusunan dilakukan dengan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA) untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan keamanan. Rekomendasi lanjutan mencakup pelatihan internal pegawai, peningkatan infrastruktur teknologi informasi, serta penerapan audit dan review berkala guna menjaga kesesuaian sistem dengan dinamika ancaman terkini. Melalui implementasi ISO/IEC 27001 secara bertahap dan berkelanjutan, KPU Provinsi Jambi diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas dalam menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas proses pemilu. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi lembaga pemerintah dalam mengadopsi standar keamanan informasi global dalam konteks lokal.</p> <p><em>Information security is a fundamental pillar in supporting the sustainability of good governance, particularly for state institutions such as the General Election Commission (KPU), which holds a strategic role in organizing democratic elections. The KPU of Jambi Province, as the regional electoral authority, faces significant challenges in managing and protecting sensitive information, especially amid the growing intensity and complexity of cyber threats. This study is motivated by the urgent need to implement a systematic, structured, and internationally recognized information security framework—namely ISO/IEC 27001. The objective of this research is to design an Information Security Management System (ISMS) based on ISO/IEC 27001 as a risk mitigation strategy and to enhance information resilience within the KPU of Jambi Province. A qualitative approach was employed, utilizing data collection methods such as direct observation, in-depth interviews with relevant stakeholders, and risk analysis of the existing information system. The findings indicate that while the KPU of Jambi Province has implemented certain elements of information security through the Electronic-Based Government System (SPBE), it still lacks a formal and comprehensive policy framework aligned with ISO/IEC 27001. Limitations were also identified in terms of technological infrastructure, human resource capacity, and security control documentation, which collectively affect the effectiveness of information protection efforts. As a strategic solution, this study produced a draft of an initial information security policy document based on the core clauses of ISO/IEC 27001. The document includes organizational scope, identification of internal and external issues through a PESTLE analysis, risk assessment of information assets, and a clear definition of roles and responsibilities in managing information security. The policy design follows the Plan-Do-Check-Act (PDCA) model to ensure sustainability in its implementation. Additional recommendations include employee training, enhancement of IT infrastructure, and the adoption of regular audits and reviews to maintain system relevance in the face of evolving threats. Through the gradual and continuous implementation of ISO/IEC 27001, the KPU of Jambi Province is expected to strengthen its capability to safeguard the confidentiality, integrity, and availability of information, while simultaneously building public trust in the transparency and accountability of the electoral process. This study offers practical contributions for government institutions in adopting global information security standards within a localized operational context.</em></p>Astrid Rhamadina. HM. YusufBastomi Baharsyah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097EKSPLORASI VISUAL DATA SUMBER DAYA DAN KINERJA SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT INDONESIA MELALUI ANALISIS DESKRIPTIF
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13077
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi penting dari empat jenis data sosial-ekonomi yang meliputi sumber daya air, ketahanan pangan, nilai ekspor industri, dan kinerja organisasi. Setiap dataset dianalisis secara individual oleh anggota kelompok menggunakan metode analisis data deskriptif dan visualisasi. Metode ini mencakup proses preprocessing, eksplorasi data, dan penyajian visual menggunakan diagram batang, lingkaran, dan grafik garis. Hasil menunjukkan adanya pola dan proporsi yang signifikan pada masing-masing sektor. Pendekatan ini menunjukkan efektivitas EDA (Exploratory Data Analysis) dalam memahami karakteristik data yang beragam. Penelitian ini dapat menjadi acuan awal dalam perumusan kebijakan berbasis data.</p> <p> </p>Hidayatullah Al Islami IslamiArdian Setiawan Setiawan Jidan Nugroho NugrohoMalika Shakila ShakilaMuhammad Sunandi Irsyad Irsyad
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENGARUH BAHASA IBU TERHADAP KEMAMPUAN BERBAHASA INDONESIA ANAK
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13985
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahasa ibu terhadap kemampuan berbahasa Indonesia anak. Latar belakang dari riset ini adalah adanya fenomena perbedaan kemampuan berbahasa Indonesia di kalangan anak-anak yang berasal dari latar belakang bahasa ibu yang berbeda, khususnya di daerah multibahasa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara terhadap sejumlah anak usia sekolah dasar yang menggunakan bahasa ibu non-Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa ibu yang dominan dalam lingkungan keluarga dapat memengaruhi aspek kosakata, struktur kalimat, serta kefasihan anak dalam berbahasa Indonesia. Meskipun demikian, anak-anak yang memperoleh paparan bahasa Indonesia melalui media pendidikan dan sosial cenderung memiliki kemampuan adaptasi bahasa yang baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa bahasa ibu memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan kemampuan berbahasa Indonesia anak, namun pengaruh tersebut dapat diminimalisasi melalui strategi pembelajaran bahasa yang tepat.</p> <p><em>This study aims to examine the influence of mother tongue on children's ability to speak Indonesian. The background of this research is the observable differences in Indonesian language proficiency among children from diverse linguistic backgrounds, especially in multilingual regions. A qualitative approach was employed, utilizing observation and interviews with elementary school children who primarily use a non-Indonesian mother tongue in their daily lives. The findings reveal that dominant use of the mother tongue within the family environment affects children's vocabulary acquisition, sentence structure, and fluency in Indonesian. However, children exposed to Indonesian through educational institutions and social interactions tend to demonstrate better language adaptation. The study concludes that the mother tongue has a significant impact on the development of children’s Indonesian language skills, although this influence can be mitigated through appropriate language learning strategies.</em></p>Elza L. SaragihIyana Moi Lingga Sartika CelsiNikifia SitumorangIdo Parningotan Sitinjak
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKTRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN DAN BAGIAN TATA USAHA DIREKTORAT TANAMAN KELAPA SAWIT DAN ANEKA PALMA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12951
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya etos kerja dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Pegawai di Kementerian Pertanian, yang memicu berbagai keluhan masyarakat terkait kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Masalah dalam penelitian ini meliputi pengaruh Kualitas Pelayanan dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis data seperti Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji T, Uji F, serta teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa1. Kualitas Pelayanan berpengaruh secara signifikan dan parsial terhadap kinerja pegawai, ditunjukkan dengan nilai uji t sebesar 13,901. 2. Disiplin Kerja berpengaruh positif secara signifikan dan parsial terhadap kinerja pegawai, dengan nilai uji t sebesar 15,310. 3. Kinerja pegawai dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kualitas pelayanan dan disiplin kerja, ditunjukkan dengan hasil uji F sebesar 172,965.</p> <p><em>This research is motivated by the low work ethic and quality of service provided by employees at the Ministry of Agriculture, which triggers various public complaints regarding employee performance. This study aims to determine the effect of service quality and work discipline on employee performance. The problems in this study include the effect of Service Quality and Work Discipline on Employee Performance. The method used in this study is quantitative with data analysis such as Validity Test, Reliability Test, Classical Assumption Test, T Test, F Test, and multiple linear regression analysis techniques. The results of the study show that: 1. Service Quality has a significant and partial effect on employee performance, indicated by a t-test value of 13.901. 2. Work Discipline has a significant and partial positive effect on employee performance, with a t-test value of 15.310. 3. Employee performance is positively and significantly influenced by service quality and work discipline, indicated by an F-test result of 172.965. </em></p>Alya Putri Salsabillah Mulyadi Irwan Raharja
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097ANALISIS YURIDIS MENGENAI PERIZINAN DAN OPERASIONAL MONEY CHANGER DI INDONESIA DALAM TRANSAKSI VALUTA ASING
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13038
<p>Artikel ini membahas analisis yuridis terhadap perizinan dan operasional money changer atau Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) di Indonesia. KUPVA BB merupakan layanan yang memungkinkan penukaran mata uang asing ke mata uang lokal dan sebaliknya, dengan keuntungan diperoleh dari selisih antara kurs beli dan jual. Layanan ini memiliki peran yang strategis dalam mendukung transaksi internasional. Kegiatan money changer sangat berguna bagi wisatawan, pelaku bisnis, serta individu yang melakukan transaksi internasional karena menawarkan kemudahan, nilai tukar yang lebih kompetitif, serta peluang investasi dalam mata uang asing. Namun, praktik operasional money changer ilegal yang tidak memiliki izin resmi dari Bank Indonesia masih marak terjadi, yang tidak hanya melanggar regulasi tetapi juga berpotensi merugikan konsumen, membuka celah terjadinya tindak pidana pencucian uang, serta mengganggu stabilitas nilai tukar rupiah. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan guna menganalisis implikasi hukum terhadap transaksi valuta asing yang dilakukan melalui penyelenggara tanpa izin, sekaligus mengevaluasi efektivitas regulasi yang telah diterapkan oleh Bank Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi seperti Peraturan Bank Indonesia No. 18/20/PBI/2016 telah memberikan dasar hukum yang jelas, namun masih memiliki kelemahan pada aspek penegakan hukum, terutama tidak adanya sanksi tegas terhadap pelaku usaha ilegal. Oleh karena itu, perlu adanya pembaruan regulasi, termasuk penambahan sanksi pidana dan administratif, peningkatan pengawasan berbasis teknologi digital, serta penguatan koordinasi antar lembaga. Di samping itu, edukasi publik juga perlu disebar luaskan agar masyarakat memiliki pemahaman yang baik mengenai risiko penggunaan jasa money changer ilegal. Dengan kombinasi tersebut, diharapkan dapat tercipta ekosistem transaksi valuta asing yang legal, aman, transparan, dan stabil di Indonesia.</p> <p><em>This article discusses a juridical analysis of the licensing and operations of money changers or Non-Bank Foreign Exchange Trading Businesses (KUPVA BB) in Indonesia. KUPVA BB refers to services that facilitate the exchange of foreign currencies into local currency and vice versa, with profits derived from the difference between buying and selling rates. These services play a strategic role in supporting international transactions. Money changer activities are particularly beneficial for tourists, business actors, and individuals engaged in international transactions, as they offer convenience, more competitive exchange rates, and investment opportunities in foreign currencies. However, the operation of illegal money changers without official licenses from Bank Indonesia remains prevalent. This not only violates regulations but also poses risks to consumers, opens opportunities for money laundering, and disrupts the stability of the rupiah exchange rate. This research employs a normative legal method with a statutory approach to analyze the legal implications of foreign exchange transactions conducted by unlicensed operators, while also evaluating the effectiveness of regulations implemented by Bank Indonesia. The findings indicate that regulations such as Bank Indonesia Regulation No. 18/20/PBI/2016 provide a clear legal foundation but still exhibit weaknesses in law enforcement, particularly the absence of strict sanctions against illegal operators. Therefore, regulatory reforms are needed, including the addition of criminal and administrative sanctions, enhanced supervision through digital technology, and strengthened inter-agency coordination. Furthermore, public education should be widely disseminated to ensure a better understanding of the risks associated with using illegal money changer services. With this combination, it is hoped that a legal, safe, transparent, and stable foreign exchange transaction ecosystem can be established in Indonesia.</em></p>Dhea Salsa FadhilaHelida Alfatarin Edib HanumRahma Rini Khalisa FirdausiNajwa Alya RistianiThaasafina Sitasari PutriNaia FitrianitaAnnas Dyah PrasetyoDiana Setiawati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097EVALUASI KINERJA SISTEM PLTS PADA GEDUNG LABORATORIUM TEKNIK REKAYASA SISTEM ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13115
<p>Energi surya merupakan salah satu alternatif sumber energi terbarukan yang terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik secara berkelanjutan. Gedung Laboratorium Teknik Rekayasa Sistem Elektronika Politeknik Negeri Pontianak telah memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 2,94 kWp sejak tahun 2022. Sistem PLTS menggunakan konfigurasi hybrid dengan 14 modul surya berkapasitas 210 Wp per modul. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja sistem tersebut dengan mengacu pada standar IEC 61724. Evaluasi dilakukan berdasarkan parameter kinerja teknis meliputi efisiensi sistem, rasio performansi, dan kehilangan energi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kinerja sistem PLTS masih jauh dari optimal, dengan rata-rata efisiensi sistem sebesar 1,557%, lebih rendah dibandingkan standar minimal efisiensi sistem sebesar 8%. Rasio performansi sistem berada pada rentang 8,35% hingga 14,43% dengan rata-rata 10,66%, jauh di bawah standar minimal 75%. Kehilangan energi array tercatat sebesar 3,767 kWh/kWp per hari, melebihi ambang batas ideal yaitu di bawah 2 kWh/kWp per hari. Faktor utama yang memengaruhi rendahnya kinerja sistem meliputi efisiensi modul surya yang rendah, orientasi dan sudut kemiringan panel yang kurang tepat, serta potensi degradasi teknis pada komponen modul. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi teknis lanjutan dan perbaikan sistem, seperti penyesuaian orientasi panel, pembersihan rutin, peningkatan sistem pendinginan pasif, serta pemeriksaan kualitas modul surya secara berkala untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem PLTS.</p> <p><em>Solar energy is one of the renewable energy alternatives that continues to be developed to meet electricity needs sustainably. The Laboratory of Electronic System Engineering at Politeknik Negeri Pontianak has utilized a 2.94 kWp Solar Power Plant since 2022. The Solar Power Plant system uses a hybrid configuration with 14 solar modules, each with a capacity of 210 Wp. This study aims to evaluate the performance of the system by referring to the IEC 61724 standard. The evaluation was carried out based on technical performance parameters, including system efficiency, performance ratio, and energy losses. The results reveal that the performance of the Solar Power Plant system remains significantly below the expected optimal level, with an average system efficiency of 1.557%, which is lower than the minimum standard system efficiency of 8%. The system's performance ratio ranges from 8.35% to 14.43%, with an average of 10.66%, which is significantly below the minimum standard of 75%. The recorded array energy loss is 3.767 kWh/kWp per day, exceeding the ideal threshold of less than 2 kWh/kWp per day. The main factors affecting the low system performance include low solar module efficiency, suboptimal panel orientation and tilt angle, as well as potential technical degradation of the module components. Therefore, further technical evaluation and system improvements are required, such as adjusting panel orientation, routine cleaning, enhancing passive cooling systems, and periodic inspection of solar module quality to improve the efficiency and performance of the Solar Power Plant system.</em></p> <p> </p>Seno Septiadi SeptiadiDanial DanialYandri Yandri
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097RANCANG BANGUN DAN OPTIMASI ALAT PEMBERSIH PANEL SURYA BERBASIS LOGIKA FUZZY
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14234
<p>Photovoltaic Panel (panel surya) merupakan perangkat yang digunakan untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Namun, kinerjanya sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, salah satunya adalah kotoran atau debu yang menempel pada permukaan panel surya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat rancang bangun alat pembersih panel surya yang dapat bekerja secara otomatis berbasis logika fuzzy. Pengujian dilakukan mulai dari pukul 09.00 pagi sampai dengan pukul 15.00 sore. Pada alat pembersih disematkan sensor debu GP2Y1010AUOF dan sensor INA219 sebagai komponen yang mendeteksi ketebalan debu dan tegangan dari panel surya. Kedua komponen akan memberikan nilai ketebalan debu dan nilai tegangan panel surya kemudian diproses oleh logika fuzzy pada ESP32. Hasil dari proses logika fuzzy pada ESP32 berupa output untuk mengaktifkan motor dc dan pompa air untuk membersihkan panel surya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi debu di udara yang menempel pada panel surya dan mengaktifkan motor dc dan pompa air sesuai kondisi yang sudah ditetapkan berdasarkan konsep fuzzy. rata – rata tegangan yang didapat ketika Panel surya belum dibersihkan yaitu sebesar 6.78 V dan setelah Panel surya dibersihkan tegangan rata – rata yang didapat yaitu sebesar 6.87 V dengan selisih sebesar 0.09 V. Sistem yang telah dirancang dapat memberikan hasil yang baik untuk optimasi Panel surya.</p> <p><em>A Photovoltaic Panel (solar panel) is a device used to convert sunlight into electrical energy. However, its performance is greatly affected by environmental conditions, one of which is dirt or dust that accumulates on the surface of the solar panel. This study aims to design and develop an automatic Photovoltaic Panel cleaning device based on fuzzy logic. Testing was conducted from 9:00 AM to 3:00 PM. The cleaning device is equipped with a GP2Y1010AU0F dust sensor and an INA219 sensor as components to detect the thickness of dust and the voltage from the solar panel. These two components provide data on dust thickness and panel voltage, which are then processed by the fuzzy logic system on the ESP32. The result of the fuzzy logic processing on the ESP32 is an output that activates a DC motor and water pump to clean the solar panel. The test results show that the system is capable of detecting airborne dust adhering to the solar panel and activating the DC motor and water pump according to predefined conditions based on fuzzy logic. The average voltage obtained when the Photovoltaic Panel had not yet been cleaned was 6.78 V, and after cleaning, the average voltage increased to 6.87 V, with a difference of 0.09 V. The designed system is capable of providing good results for optimizing Photovoltaic Panel performance.</em></p>Abya Ephan RosyianBambang SupriantoEndryansyahNurhayati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-312025-07-3197METODE PENDIDIKAN HATI PERSPEKTIF IBNU QAYYIM DALAM KITAB AD-DA ̅’ WA AD-DAWA ̅’
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13018
<p>Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji metode pendidikan hati dalam perspektif Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah sebagaimana dijelaskan dalam kitab Ad-Dā’ wa Ad-Dawā’. Latar belakang penulisan ini adalah semakin maraknya degradasi moral dan spiritual di masyarakat, terutama di kalangan remaja, seperti perilaku menyimpang, perundungan, hingga praktik kesyirikan yang menunjukkan adanya krisis dalam aspek hati. Dalam Islam, hati (qalb) dipandang sebagai pusat kendali moral dan spiritual yang sangat menentukan baik atau buruknya perilaku manusia.Ibnu Qayyim mengemukakan bahwa hati yang bersih dan sehat akan melahirkan akhlak mulia dan kedekatan dengan Allah, sementara hati yang sakit atau mati akan membawa seseorang kepada maksiat dan kehancuran moral. Metode pendidikan hati yang ditawarkan beliau meliputi penyucian jiwa (tazkiyatun nafs), dzikir, introspeksi (muhasabah), menjauhi maksiat, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research), yaitu dengan menelaah secara mendalam kitab Ad-Dā’ wa Ad-Dawā’ serta referensi pendukung lainnya. Hasil penulisan menunjukkan bahwa metode pendidikan hati menurut Ibnu Qayyim memiliki relevansi yang kuat terhadap pengembangan karakter dan spiritualitas peserta didik di era modern. Pendidikan tidak hanya berfungsi sebagai sarana transfer ilmu, tetapi juga sebagai proses pembentukan kepribadian yang utuh dan terarah.</p> <p><em>This study aims to examine the method of heart education from the perspective of Ibnu Qayyim al-Jawziyyah as outlined in his renowned work Ad-Dā’ wa Ad-Dawā’ (The Disease and the Cure). The research is motivated by the increasing moral and spiritual decline in society, particularly among youth, such as deviant behaviors, bullying, and the persistence of shirk practices, which indicate a deep crisis in the human heart. In Islamic thought, the heart (qalb) is seen as the central spiritual and moral compass that governs one’s behavior and ethical decisions. Ibnu Qayyim emphasizes that a sound and pure heart leads to noble character and closeness to Allah, while a diseased or dead heart results in sin and moral decay. His approach to heart education involves tazkiyatun nafs (purification of the soul), remembrance of Allah (dhikr), self-reflection (muhasabah), avoiding sins, and strengthening the individual's spiritual relationship with their Creator. This study employs a qualitative approach using library research by analyzing Ad-Dā’ wa Ad-Dawā’ alongside relevant supporting literature. The findings reveal that Ibnu Qayyim’s concept of heart education remains highly relevant in modern educational contexts, especially in forming students with strong spiritual and moral integrity. Education should not merely focus on cognitive development but must also prioritize the inner transformation of individuals.</em></p>Haekal Amirul Akbar
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097GAYA KEPEMIMPINAN WAKIL KEPALA SEKOLAH BIDANG KESISWAAN TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI SMK NEGERI 1 LABUAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13065
<p>Penelitian ini berangkat dari kebutuhan untuk memahami bagaimana gaya kepemimpinan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan memengaruhi pembinaan kedisiplinan peserta didik di SMK Negeri 1 Labuan. Penelitian ini juga menguraikan bagaimana strategi kepemimpinan tersebut dijalankan untuk menumbuhkan sikap disiplin di kalangan siswa, serta sejauh mana strategi tersebut efektif dalam konteks lingkungan sekolah. Selain itu, penelitian ini membahas faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pembinaan kedisiplinan, seperti dukungan dari guru, orang tua, dan peraturan sekolah, maupun faktor-faktor yang menjadi penghambat, seperti rendahnya kesadaran siswa, kurangnya keteladanan, atau keterbatasan pengawasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan penelitian meliputi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, siswa, orang tua, komite sekolah, serta Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang diterapkan bersifat transformasional dan humanis, yaitu tegas namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan pembinaan yang personal. Strategi pembinaan kedisiplinan dilakukan melalui pemberian sanksi edukatif, pembiasaan kegiatan rutin seperti apel pagi, salat berjamaah, serta keterlibatan peserta didik dalam organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler. Selain itu, pendekatan konseling dan penguatan karakter juga diterapkan sebagai bagian dari pembinaan menyeluruh. Faktor pendukung keberhasilan pembinaan kedisiplinan meliputi dukungan kepala sekolah, keterlibatan guru, komite, dan orang tua, serta ketersediaan fasilitas. Sementara itu, faktor penghambat meliputi keterbatasan anggaran, rendahnya kesadaran peserta didik dalam menjaga fasilitas, dan ketidakkonsistenan pola asuh di lingkungan keluarga. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya sinergi antara seluruh komponen sekolah dalam menciptakan iklim disiplin yang mendukung. Gaya kepemimpinan yang komunikatif, partisipatif, dan berorientasi pada pembinaan karakter menjadi kunci dalam menumbuhkan kedisiplinan yang berkelanjutan di kalangan peserta didik.</p> <p> </p>Nur Amina AminaH. Azma.,M.Pd2 AzmaDarmawansyah.,M.Pd Darmawansyah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENYELESAIAN TINDAK PIDANA MENYEBARKAN INFORMASI YANG MENIMBULKAN RASA KEBENCIAN DAN PERMUSUHAN BERDASARKAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTARGOLONGAN. STUDI KASUS PUTUSAN PERKARA NOMOR (492/PID.SUS/2020/PN.CBI)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13437
<p>Penelitian ini mengkaji penyelesaian tindak pidana penyebaran informasi yang menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), dengan studi kasus Putusan Perkara Nomor: 492/Pid.Sus/2020/Pn.Cbi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian putusan hakim dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, upaya penyelesaian kasus, serta implikasi putusan terhadap penegakan hukum ujaran kebencian di Indonesia, khususnya wilayah Cibinong. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis sejauh mana putusan hakim sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, proses penyelesaian kasus, serta dampak putusan terhadap penerapan hukum terhadap ujaran kebencian di Indonesia, khususnya di wilayah Cibinong. Hasil analisis menunjukkan bahwa regulasi di Indonesia, seperti UU ITE dan KUHP, menyediakan kerangka hukum untuk menanggulangi ujaran kebencian SARA, dengan kelebihan dalam perlindungan minoritas dan fungsi preventif. Implikasi putusan ini menegaskan komitmen hukum terhadap ujaran kebencian SARA di ranah digital, menyoroti pentingnya tanggung jawab pengguna media sosial, dan memberikan perlindungan terhadap kelompok rentan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya pencegahan komprehensif, termasuk pendidikan multikultural, dialog antarumat beragama, penegakan hukum yang konsisten, dan penguatan peran media, sangat diperlukan untuk menjaga kerukunan dan toleransi di masyarakat majemuk Indonesia.</p> <p><em>This research examines the resolution of the criminal offense of disseminating information that causes hatred and hostility based on ethnicity, religion, race, and intergroup (SARA), with a case study of Case Decision Number: 492/Pid.Sus/2020/Pn.Cbi. This research aims to analyze the suitability of the judge's decision with the applicable laws and regulations, efforts to resolve the case, and the implications of the decision on law enforcement of hate speech in Indonesia, especially the Cibinong area. The purpose of this study is to analyze the extent to which the judge's decision is in accordance with the applicable laws and regulations, the case settlement process, and the impact of the decision on the application of law against hate speech in Indonesia, especially in the Cibinong area. The analysis shows that Indonesian regulations, such as the ITE Law and the Criminal Code, provide a legal framework for tackling SARA hate speech, with strengths in minority protection and preventive functions. The implications of this decision affirm the legal commitment to SARA hate speech in the digital realm, highlight the importance of social media user responsibility, and provide protection to vulnerable groups. This research concludes that comprehensive prevention efforts, including multicultural education, interfaith dialog, consistent law enforcement, and strengthening the role of the media, are necessary to maintain harmony and tolerance in Indonesia's pluralistic society.</em></p> <p> </p>Putry Ananda AnandaAsmak Ul Hosnah HosnahHerli Antoni Antoni
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM: KONSEP, KARAKTERISTIK, DAN IMPLEMENTASINYA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12942
<p>Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep peserta didik dalam pendidikan Islam, mengidentifikasi karakteristik unik peserta didik menurut perspektif Islam, serta mendeskripsikan implementasi konsep tersebut dalam praktik pendidikan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research (studi pustaka). Data dikumpulkan melalui analisis dokumen dari sumber primer (Al-Quran dan Hadits) dan sumber sekunder (kitab-kitab klasik dan kontemporer tentang pendidikan Islam). Analisis data dilakukan secara deskriptif-analitis dengan pendekatan hermeneutik. Hasil:Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dalam Islam dipandang sebagai amanah Allah yang memiliki fitrah kebaikan, potensi khalifah di bumi, dan hamba yang harus dididik secara holistik. Karakteristik peserta didik meliputi: (1) Memiliki fitrah yang suci, (2) Dinamis dan berkembang, (3) Unik secara individual, dan (4) Membutuhkan bimbingan. Implementasi konsep ini memerlukan pendekatan yang memperhatikan aspek spiritual, intelektual, emosional, dan sosial peserta didik.</p>Masfa H. AlaenaSarifudding OndengMuhamad Yahdi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097TRANSFORMASI LEADERSHIP MELALUI PRODUKTIFITAS KERJA BERBASIS EFESIENSI SDM PADA PERGURUAN TINGGI CBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13033
<p>Penelitian ini tentang langkah Transformasi Manajemen oleh Pimpinan Perguruan Tinggi CBI terhadap Produktifitas Kinerja, yaitu Efesiensi SDM S&F serta Tendik. S merupakan SDM Struktural sedangkan F adalah pejabat fungsional. Masalah ini menjadi sangat penting yang disebabkan fenomena yang terjadi pada Perguruan Tinggi CBI yaitu terjadinya distance/minus yang tinggi untuk mencapai efesiensi. Metode penelian adalah Kualitatif yaitu menggali secara dalam fenomena permasalahan efesiensi SDM di Perguruan Tinggi CBI, mengeksplorasi data data dengan melahirkan konseptual dengan konstruktif khusus. Mengukur dan menginterpretasi data data sehingga dapat dirumuskan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi CBI. Rumusan masalah adalah: Bagaimana Transformasi Leadership yang harus dilakukan pimpinan untuk efesiensi SDM Perguruan Tinggi CBI? Hasil dan pembahasan menunjukkan tingginya distance / minus untuk mencapai efesiensi atas semua indikator efesiensi yang meliputi Bio administratif SDM S&F serta Tendik, Wawasan Kinerja Kepemimpinan Perguruan Tinggi oleh S&F, Wawasan Kinerja Keinstitusian Perguruan Tinggi oleh S&F, Pelaksanaan Kinerja Keinstitusian oleh S&F, Tingkat Pendidikan Tendik, Komparatif Jumlah Tendik untuk Pencapaian Target Kinerja, Skill Tendik yang dibutuhkan untuk Melaksanakan Pekerjaan. Transformasi Leadership, yaitu langkah kinerja yang harus dilakukan Pimpinan Perguruan Tinggi untuk memecahkan distance/minus Efesiensi tersebut melalui pemetaan rencana kerja ke depan dengan strategi pencapaian program pelatihan, kebijakan meniadakan kinerja sambilan, guiding, kebijakan deskripsi, studi banding, kebijakan kontrak kerja, kebijakan pengadaan fakta integritas, mengkaji sistem penggajian, kontrol kinerja, doktrinisasi. Penelitian ini bermakna bagi Perguruan Tinggi CBI sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah efesiensi SDM dan bermanfaat mengkondisikan Staffing sesuai standar manajemen. Juga bermanfaat sebagai kontribusi dalam keilmuan MSDM.</p> <p><em>This research is about Management Transformation steps by CBI Higher Education Leaders towards Performance Productivity, namely the Efficiency of Human Resources, S&F and educational staff. S is Structural HR while F is functional official. This problem is very important due to the phenomenon that occurs at CBI Higher Education, namely the occurrence of a high distance/minus to achieve efficiency. The research method is qualitative, namely exploring in depth the phenomenon of HR efficiency problems at CBI Higher Education, exploring data by generating conceptual concepts with special constructs. Measuring and interpreting data so that it can be formulated by CBI Higher Education Leaders. The problem formulation is: What leadership transformation should leaders carry out for the efficiency of CBI Higher Education HR? The results and discussion show the high distance / minus to achieve efficiency for all efficiency indicators which include administrative Bio of S&F HR and educational staff, Insight into Higher Education Leadership Performance by S&F, Insight into Institutional Performance of Higher Education by S&F, Implementation of Institutional Performance by S&F, Educational Level of educational staff, Comparative Number of Staff to Achieve Performance Targets, Staff Skills needed to Carry Out the Work. Leadership Transformation, namely the performance steps that must be taken by Higher Education Leaders to solve this distance/minus efficiency through mapping future work plans with training program achievement strategies, policies eliminating part-time performance, guiding, description policies, comparative studies, work contract policies, procurement policies integrity facts, reviewing salary systems, performance control, doctrine. This research is meaningful for CBI Higher Education as a solution in solving HR efficiency problems and is useful for conditioning staffing according to management standards. Also useful as a contribution to HRM science.</em></p>Rosse Neverterry
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PREDIKSI PELUANG LOLOS PROGRAM STUDI SIMAK UI TAHUN 2009 MENGGUNAKAN KLASTER K-MEANS DATA HISTORIS 2006-2008
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13100
<p>Persaingan masuk perguruan tinggi melalui seleksi Simak UI menunjukkan peningkatan rasio peminat per daya tampung pada periode 2006–2008, yang memerlukan prediksi kuantitatif untuk strategi pendaftaran calon mahasiswa dan perencanaan kapasitas universitas. Penelitian ini bertujuan mengelompokkan 20 program studi Simak UI berdasarkan tingkat persaingan historis serta meramalkan persaingan tahun 2009 dengan algoritma K‑Means (k = 3). Data bersumber dari Sarwono (2010), meliputi jumlah peminat tahun 2006–2007, daya tampung tahun 2008, dan persentase persaingan tahunan. Tahapan Knowledge Discovery in Databases (KDD) diterapkan, mencakup imputasi nilai hilang, Min–Max Scaling, penentuan k optimal melalui elbow method dan silhouette score (≥ 0,5), serta implementasi K‑Means di Python (scikit‑learn). Hasil clustering menghasilkan tiga kelompok karakteristik persaingan rendah (rata‑rata 6,1 %), sedang (14,2 %), dan tinggi (24,8 %), dengan silhouette score rata‑rata 0,62. Model regresi linier berbasis centroid memprediksi persaingan 2009 masing‑masing sebesar 5,3 %, 14,4 %, dan 25,7 % (R² = 0,89). Kontribusi penelitian ini adalah penyediaan peta klaster persaingan historis dan prediksi yang dapat digunakan calon mahasiswa untuk menyusun pilihan studi serta membantu universitas dalam kebijakan daya tampung yang lebih adaptif.</p> <p><em>Competition to enter higher education through SimakUI selection shows an increase in the ratio of applicants per capacity in the period 2006–2008, which requires quantitative predictions for</em> <em>prospective student registration strategies and university capacity planning. This study aims to group 20 SimakUI study programs based on historical competition levels and predict competition in 2009 using the K‑Means algorithm (k=3). Data sourced from Sarwono (2010), including the number of applicants in 2006–2007, capacity in 2008, and annual competition percentage. The Knowledge Discovery in Databases (KDD) stages are applied, including missing value imputation, Min–Max Scaling, determining optimal k using the elbow method and silhouette score (≥0.5), and implementing K‑Means in Python (scikit‑learn). The clustering results produced three groups of low competition characteristics (average 6.1%), medium (14.2%), and high (24.8%), with an average silhouette score of 0.62. The centroid-based linear regression model predicted 2009 competition of 5.3%, 14.4%, and 25.7%, respectively (R²=0.89). The contribution of this study is the provision of historical and predicted competition cluster maps that can be used by prospective students to organize study choices and assist universities in more adaptive capacity policies</em><em>.</em></p>Ahmad FachrizaWahyu Tri Jayaputra Diaz Permana Putra Darris Daffa MuhammadArjuna Rizki KurniaSartika Lina Mulani Sitio
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN KOORDINASI DAN MATA TANGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLA VOLI SISWA KELAS VIII SMP YPK HEDAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14209
<p><em>This study aims to determine (1) the relationship between arm muscle strength and volleyball service ability of class VIII students of YPK Hedam middle school. (2) the relationship between hand-eye coordination and volleyball serving ability of eighth- grade students at YPK Hedam middle schoo. (3) the relationship between arm muscle strength and hand-eye coordination with volleyball serving ability of eighth-grade students at YPK Hedam middle school. This type of research is quantitative with a correlational approach. The sample in this study were 16 students of class VIII of YPK Hedam middle school. Sampling was done using a total sampling technique. The instruments used were arm muscle strength tests using push-up tests, hand –eye coordination using a ball throwing and catching test on the wall and volleyball service ability measurements were carried out on the volleyball court of YPK Hedam middle school. Data analysis using prerequisite units and r test. The study provides the following results: 1) there is a significant relationship between arm muscle strength and volleyball service ability (0.684). 2)there is a significant relationship between arm muscle strength and hand-eye coordination and volleyball (0.879). 3) there is a significant relationship between arm muscle strength and hand-eye coordination and volleyball service ability(33,496).</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas bola voli pada siswa kelas VIII SMP YPK Hedam. (2) hubungan koordinasi mata tangan dengan kemampuan servis atas bola voli pada siswa kelas VIII SMP YPK Hedam. (3) hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan kemampuan servis atas bola voli pada siswa kelas VIII SMP YPK Hedam.Jenis Penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP YPK Hedam yang berjumlah 16 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes kekuatan otot lengan menggunakan tes push up, koordinasi mata tangan menggunakan tes lempar tangkap bola di dinding dan pengambilan kemampuan servis atas bola voli dilakukan di lapangan bola voli SMP YPK Hedam. Ana;isis data menggunakan uji prasyarat dan uji r hitung. Penelitian memberikan hasil sebagai berikut : (1) ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan kemampuan servis atas bola voli (0.684). (2) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan servis atas bola voli (0.879) dan Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan kemampuan servis atas bola voli (33,496 ). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan kemampuan servis atas siswa kelas VIII SMP YPK Hedam.</p>Aknela AyumanopMarsukiZainal Widyanto
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097TINGKAT DAYA TAHAN VO2MAKS PEMAIN SEPAKBOLA KELOMPOK UMUR 15 - 25 TAHUN PADA CLUB RAJAWALI FC DI DESA KAMPUNG BARU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13014
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan VO2 Maks pemain sepakbola di club Rajawali FC Desa Kampung Baru. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepak bola di club Rajawali FC yang berjumlah 22 pemain yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur VO2 Maks adalah multistage fitness test. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat daya tahan VO2 Maks pemain sepak bola di club Rajawali FC Desa Kampung Baru berada pada kategori “excellent” sebesar 28,07% (5 pemain), “good” sebesar 20,73% (4 pemain), “average” sebesar 20,37% (5 pemain), “above average” sebesar 17,34% (4 pemain), “below average” sebesar 7,06% (2 pemain), “poor” sebesar 6,51% (2 pemain) dan “very poor” sebesar 0,00% (0 pemain).</p> <p>This study aims to determine the level of VO2 Max endurance of football players at the Rajawali FC club in Kampung Baru Village. This type of research is descriptive quantitative. The population in this study were 22 football players at the Rajawali FC club who were taken using the total sampling technique. The instrument used to measure VO2 Max was a multistage fitness test. The data analysis technique used descriptive statistics expressed in the form of a percentage. The results showed that the level of VO2 Max endurance of football players at the Rajawali FC club in Kampung Baru Village was in the category of "excellent" at 28.07% (5 players), "good" at 20.73% (4 players), "average" at 20.37% (5 players), "above average" at 17.34% (4 players), "below average" at 7.06% (2 players), "poor" at 6.51% (2 players) and "very bad" at 0.00% (0 players).</p>Dhio PranataSri MurniatiBangkit Yudho Prabowo
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS PERMAINAN DIGITAL (EDUCAPLAY) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MENUMBUHKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V DI SD NEGERI 5 TONJA DENPASAR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13049
<p>Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran interaktif berbasis permainan digital Educaplay pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas V SD Negeri 5 Tonja Denpasar mampu meningkatkan partisipasi siswa secara signifikan. Melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, guru mengintegrasikan fitur kuis, teka-teki, dan permainan tematik untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Hasilnya, siswa menjadi lebih aktif dalam diskusi, bertanya, menjawab, serta menunjukkan sikap tertib dan bertanggung jawab. Meskipun ada kendala teknis seperti akses internet, guru dapat mengatasinya dengan penyesuaian teknologi, sehingga Educaplay terbukti efektif dalam memperbaiki kualitas pembelajaran dan keterlibatan siswa.</p> <p><em>This study demonstrates that the use of interactive digital game-based media, Educaplay, in the Pancasila Education subject for fifth-grade students at SD Negeri 5 Tonja Denpasar significantly enhances student participation. Implemented through planning, execution, and evaluation stages, teachers integrated features such as quizzes, puzzles, and thematic games to create a more engaging and interactive learning environment. As a result, students became more active in discussions, asking and answering questions, and displaying orderly and responsible behavior. Although there were technical challenges like limited internet access, teachers managed to adapt the technology accordingly, proving that Educaplay is effective in improving both the quality of learning and overall student engagement.</em></p>I Nyoman Raditya Purnama PutraLuh Dewi PuspariniI Ketut Manik Asta Jaya
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097EKSPLORASI MESJID SEJUTA PEMUDA UNTUK PENGKONDISIAN ATRAKSI WISATA ROHANI PARA KAWULA MUDA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13264
<p>Penelitian ini tentang ekplorasi peranan Mesjid yang ber Iconik sebagai Mesjid Sejuta Umat di Kota Sukabumi yang berfungsi bukan hanya tempat ibadah tetapi didesain menjadi atraksi wisata rohani kawula muda. Mesjid ini identik dengan jamaah kawula muda yang melakukan berbagai aktifitas wisata rohani selain beribadah. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif yaitu mengekplorasi fungsi Mesjid sebagai wadah wisata rohani kawula muda dan meninterpretasi serta menjustifikasi hakekat sesungguhnya fungs Mesjid. Subjek penelitian meliputi pelayanan dan sarana Mesjid dan populasi pengurus dan majlis. Sampel ditarik berdasarkan purposive sampling yaitu mengambil satu orang pengurus Mesjid dan tiga orang anggota jamaah. Dari hasil dan pemnahasan menunjukkan bahwa mengkondisikan Mesjid sebagai wadah wisata rohani bagi kawula muda dengan menerapkan konsepsi analogi pengelolaan konteks destinasi wisata yang meliputi sosialisasi, atraksi, amnesitas, ansilari, dan aksesibilitas. Kemaknaan penelitian ini adalah menghijrahkan kawula muda berkegiatan di Mesjid melaui konsepsi analogi destinasi wisata sehingga mewujudkan suatu bentuk wisata rohani. Kegiatan tersebut berbentuk kegiatan yang disenangi kawula muda. Implikasi penelitian dapat mengurangi beban keluarga dalam membina kawula muda menuju masa depan yang visioner. Dengan hijrahnya kawula muda ke Mesjid akan mengurangi patologi sosial yang meresahkan masyarakat dan beban bagi pemerintah. Menjadi lebih ringan tugas pemerintah dibidang guiding kawula muda.</p> <p><em>This study explores the role of the iconic Mosque of a Million People in Sukabumi City. Designed to be a spiritual tourism attraction for young people, this mosque functions not only as a place of worship. The mosque is synonymous with young congregants who engage in spiritual tourism activities alongside worship. The descriptive qualitative research method explores the mosque's function as a spiritual tourism venue for young people, interpreting and justifying its true essence. The research subjects include the mosque's services and facilities, as well as its administrators and council members. Purposive sampling was used to select the sample, involving one mosque administrator and three congregation members. The results and discussion suggest that establishing the mosque as a spiritual tourism venue for young people requires the application of the destination management concept, incorporating socialisation, attractions, amenities, ancillary services and accessibility. This research aims to encourage young people to engage in mosque activities through the destination tourism analogy, thereby realising a form of spiritual tourism. These activities are ones that young people enjoy. The implications of this research could reduce the burden on families of nurturing young people towards a visionary future. By encouraging young people to visit the mosque, social pathologies concerning the community and the government can be reduced. The government's role in guiding young people becomes less burdensome.</em></p>Euis Balillah
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097TRANSFORMASI DIGITAL DALAM MANAJEMEN KOPERASI SIMPAN PINJAM: STUDI KASUS PADA PENINGKATAN KEPERCAYAAN ANGGOTA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12909
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara mendalam bagaimana penerapan transformasi digital dalam manajemen koperasi simpan pinjam berdampak terhadap peningkatan tingkat kepercayaan anggota. Isu ini menjadi semakin mendesak di tengah menurunnya kredibilitas koperasi akibat keterbatasan transparansi dan akuntabilitas, terutama di era disrupsi teknologi yang menuntut modernisasi sistem pengelolaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus pada satu koperasi simpan pinjam yang telah mengintegrasikan teknologi digital ke dalam sistem operasional dan layanannya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pengurus serta anggota koperasi, observasi partisipatif terhadap aktivitas digitalisasi, dan analisis dokumen internal. Pemilihan partisipan dilakukan secara purposif, dengan mempertimbangkan keterlibatan aktif mereka dalam proses transisi digital koperasi, guna memperoleh sudut pandang yang representatif. Hasil penelitian mengidentifikasi tiga temuan utama yang merefleksikan transformasi signifikan dalam hubungan antara koperasi dan anggotanya. Pertama, digitalisasi terbukti mendorong terciptanya transparansi dalam pelaporan keuangan dan alur informasi, sehingga memperkuat akuntabilitas lembaga koperasi secara keseluruhan. Kedua, peningkatan literasi digital di kalangan anggota berperan sebagai mediator penting yang membentuk persepsi positif terhadap adopsi sistem digital, menciptakan rasa aman, mudah, dan efisien dalam mengakses layanan koperasi. Ketiga, modernisasi layanan melalui platform digital mempercepat proses transaksi dan meningkatkan kualitas interaksi antara koperasi dan anggota. Temuan ini sejalan dengan studi terdahulu yang menekankan pentingnya pengelolaan berbasis teknologi untuk mendukung keberlanjutan koperasi di era digital (Chan & Raharja, 2023; Abdullah et al., 2024), serta memperkaya pemahaman tentang faktor-faktor psikososial yang memengaruhi terbentuknya kepercayaan anggota terhadap institusi (Kusumasari & Wulandari, 2022; Arasu et al., 2024). Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan implikasi strategis bagi penguatan kebijakan digitalisasi koperasi yang bersifat inklusif dan responsif terhadap kebutuhan anggota. Pengembangan program literasi digital secara berkelanjutan menjadi langkah penting untuk memastikan efektivitas transformasi teknologi dalam pengelolaan koperasi. Dari sisi teoretis, penelitian ini memberikan kontribusi konseptual dalam memperluas cakupan teori kepercayaan, khususnya dalam konteks manajemen koperasi berbasis digital. Penelitian lanjutan direkomendasikan untuk mengeksplorasi peran variabel mediasi lainnya seperti tingkat inklusi keuangan digital, keterlibatan anggota dalam pengambilan keputusan berbasis teknologi, serta dampak jangka panjang transformasi digital terhadap loyalitas dan partisipasi anggota.</p>RusmiatiWahyu SaputraRindianiTaufik SubarkahFeri Kurniawan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097DILEMATIS TRANSISI PENGELOLAAN SDM KONVENSIONAL MENUJU MANAJEMEN KNOWLEDGE PADA PERGURUAN TINGGI CBI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13029
<p>Penelitian ini tentang aspek aspek kebijakan dilematis yang dihadapi BP PTS dalam mengambil kebijakan transisi pengembangan SDM dari Manajemen Konvensional menuju Manajemen Knowledge pada Perguruan Tinggi CBI Sukabumi. Penelitian ini menjadi penting dikeranekan penyesuaian keorganisasian SDM yang merujuk pada regulasi yang cepat berubah serta visi pemerintah untuk kesataraan perguruan tinggi Indonesia pada level Internasional melalui regulasi MBKM. Fenomena yang terjadi pada perguruan tinggi CBI adalah sulitnya transisi dari konvensional ke knowledge. Aspek yang ditransisi meliputi rekruitmem SDM, Kontrol Kinerja, Sanksi dan Apresiasi, Ketatapamongan, Orientasi Pembinaan dan Pelatihan Kompetensi. Metode penelitian menerapkan metode kualitatif, mengurai fenomena secara dalam dan menginterpretasi secara kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif dalam bentuk naratif. Dari Hasil dan Pembahasan menunjukkan bahwa ada lima jenis pengembangan SDM yang mengalami dilematis saat ditransisi dari konvensional menuju knowledge. Hasil secara generalisasi menunjukkan dilematik berupa kebijakan BP PTS dan PTS masih Konvensional oriented. Masih sulit untuk menuju knowledge. Solusi yang seyogianya dapat dilakukan berupa studi banding ke perguruan tinggi lain di Sukabumi. Penelitian ini bermakna bagi perguruan tinggi CBI dalam memahami kelemahannya di bidang pengelolaan SDM serta mendapatkan solusi pemecahannya. Penelitian ini bermanfaat bagi Perguruan Tinggi CBI untuk improvement Pengelolaan SDM demi CBI yang lebih maju. Berdaya guna pula bagi perguruan tinggi lain yang rata rata saat ini sedang menghadapi transisi. Sebagai sumbangsih bagi perkembangan pengetahuan di bidang MSDM.</p> <p><em>This research is about aspects of the policy dilemma faced by BP PTS in adopting a transition policy for Human Resource Development (HRD) from Conventional Management to Knowledge Management at CBI Sukabumi College. This research is important because of organizational adjustments to HRD which refer to rapidly changing regulations and the government's vision for educational equality. Indonesia's high level at international level through MBKM regulations. The phenomenon that occurs at CBI College is the difficulty of transitioning from conventional to knowledge. Aspects that are transitioned include HRD recruitment, performance control, sanctions and appreciation, compliance, coaching orientation and competency training. The research method applies qualitative methods, analyzing phenomena in depth and interpreting them qualitatively which are explained descriptively in narrative form. The results and discussion show that there are five types of human resource development that experience dilemmas when transitioning from conventional to knowledge. The general results show a dilemma stemming from the BP PTS policy being still conventionally oriented. It is still difficult to reach knowledge. The solution that should be carried out is in the form of a comparative study to other universities in Sukabumi. This research is meaningful for CBI College in understanding their weaknesses in the field of HRD management and finding solutions. This research is useful for CBI College to improve HRD Management for a more advanced CBI. It is also useful for other universities which are currently facing transition. As a contribution to the development of knowledge in the field of Management of HRD.</em></p>Omon Sulaeman
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097ANALISIS PE.RAN LE.MBAGA PE.RLINDUNGAN PE.RE.MPUAN DALAM PE.NANGGULANGAN KE.KE.RASAN DALAM RUMAH TANGGA SE.RTA HAK-HAK KORBAN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13096
<p data-start="84" data-end="868">Jurnal ini membahas analisis peran agen perlindungan perempuan dalam mengatasi kekerasan dalam rumah tangga dan pemenuhan hak-hak korban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengevaluasi efektivitas peran lembaga perlindungan perempuan dalam menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga, serta untuk menilai sejauh mana layanan yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan para korban. Jenis studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menafsirkan, mengorganisasi, dan mengklasifikasikan data yang dikumpulkan. Instrumen penelitian berupa data dan informasi yang diperoleh dari sumber tertulis seperti buku, majalah, artikel, dan dokumen lainnya. Metode pengumpulan data dilakukan dengan membaca, memahami, dan menganalisis informasi dari sumber-sumber tersebut.</p> <p data-start="870" data-end="1363">Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan hak korban kekerasan dalam rumah tangga belum sepenuhnya memuaskan, terutama terkait aspek keadilan, pemulihan, dan kerahasiaan, yang masih sering diabaikan dalam penanganan kasus. Untuk meningkatkan efektivitas penanganan kekerasan dalam rumah tangga, diperlukan penguatan kelembagaan, alokasi anggaran yang memadai, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan koordinasi antar sistem, serta pendidikan berkelanjutan kepada masyarakat.</p>Abdi Imansyah PutraSuci Aulia FitrianiHaliza Naira Widya ZahraImelda Rafika PutriDwi Nur Fauziah Ahmad
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097ETIKA KONSUMEN DALAM PERSPEKTIF PEMASARAN: PERAN KEYAKINAN DAN PERILAKU KONSUMEN ETIS “CONSUMER ETHICS: A REVIEW AND RESEARCH AGENDA”
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14192
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etika konsumen terutama dalam dunia pemasaran yang serba modern ini, adanya juga peningkatan kesadaran akan sosial dan lingkungan sekitar, tidak hanya ini Gen Z dan millennial awal juga sudah mulai lebih peka akan kepedulian moral terutama dalam hal konsumsi, tidak hanya itu penelitian ini mempunyai tujuan penting dalam meninjau perkembangan riset etika konsumen dalam peran teknologi seperti AI, dalam membentuk perilaku etis konsumsi pada generasi muda. Metode penelitian ini mencakup dari studi literatur dari jurnal ilmiah internasional yang relevan pada tahun 2010-2020, serta dianalisis menggunakan sintesi tematik. Hasil studi menunjukkan bahwa pentingnya konteks budaya dan sosial, terutama di negara berkembang dalam mempengaruhi persepsi dan perilaku konsumsi etis. Selain itu, beberapa teori perilaku seperti Theory of Planned Behavior, Just- World Theory, dan Warm Glow Effect yang dijadikan landasan konseptual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konsumsi etis memerlukan strategi pemasaran yang transparan, kolaborasi lintas sektor, dan juga dukungan dari kebijakan publik untuk memperkuat perilaku konsumsi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.</p>Jessica ApriliaCiputraJasmine Indriani DrosanovriRegina Djauhari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM MEMBENTUK KETERAMPILAN 4C SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA (SBdP) TOPIK SENI RUPA DI SD NEGERI 1 KUBU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12977
<p>penelitian ini mengkaji implementasi model pembelajaran project based learning (pjbl) dalam membentuk keterampilan 4c (critical thinking, communication, collaboration, dan creativity) pada mata pelajaran seni budaya dan prakarya (sbdp) topik seni rupa di kelas v sd negeri 1 kubu. fokus kajian mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi implementasi pjbl. penelitian ini menggunakan teori konstruktivisme, behavioristik, dan taksonomi bloom dengan subjek kepala sekolah, guru, dan siswa kelas v. data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan, lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pjbl melibatkan penyusunan materi, modul ajar, dan media pembelajaran. pelaksanaan mengikuti sintaks pjbl meskipun dihadapkan pada kendala seperti kurang pengelolaan waktu, keterbatasan alat, pengelolaan kelompok, kurangnya konsentrasi dan keraktifan siswa dan adapun upaya-upaya yang dilakukan oleh guru maupun siswa dalam mengatasi kendala yang dihadapi agar dapat membentuk keterampilan 4c siswa. evaluasi mencakup penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang menunjukkan keterampilan 4c siswa terbentuk dengan baik.</p> <p><em>This study examines the implementation of the Project Based Learning (PjBL) learning model in forming 4C skills (Critical thinking, Communication, Collaboration, and Creativity) in Cultural Arts and Crafts (SBdP) subjects on the topic of fine arts in class V SD Negeri 1 Kubu. The focus of the study includes planning, implementation, and evaluation of PjBL implementation. This research uses constructivism, behaviorism, and Bloom's taxonomy theories with the subjects of principals, teachers, and grade V students. Data were collected through observation, interviews, documentation, and literature study, then analyzed descriptively qualitatively. The results showed that the planning of PjBL involved the preparation of materials, teaching modules, and learning media. The implementation followed the syntax of PjBL although faced with obstacles such as lack of time management, limited tools, group management, lack of concentration and student activeness and efforts made by teachers and students in overcoming the obstacles faced in order to form students' 4C skills. Evaluation includes assessment of attitude, knowledge, and skills, which shows students' 4C skills are well formed.</em></p> <p> </p>I Komang Adi Suandana SuandanaGusti Nyoman Mastini MastiniI Gde Suryawan Suryawan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ZAKAT KOTA SUKABUMI
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13047
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji akuntabilitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Sukabumi. Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya zakat sebagai instrumen pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, khususnya dalam konteks pemulihan pasca pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAZNAS Kota Sukabumi telah menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas secara baik dalam perencanaan, penghimpunan, pendistribusian, dan pelaporan ZIS. Pengelolaan keuangan dilakukan sesuai dengan PSAK 109 dan diaudit secara internal maupun eksternal, dengan rasio penyaluran mencapai 82% dari total dana yang dihimpun. Namun demikian, keterbukaan informasi melalui media digital masih perlu ditingkatkan guna mendorong transparansi publik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa pengelolaan zakat di Kota Sukabumi sudah akuntabel dan profesional, namun masih memerlukan penguatan pada aspek digitalisasi informasi dan peningkatan kapasitas SDM.</p>Fadly Muharam
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097DIAGNOSIS KOMPETENSI LOMBA DUTA WISATA TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13162
<p>Penelitian ini mengupas materi dan tahapan lomba duta wisata yang diselenggarakan di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni mengeksaploitasi materi lomba dan tahapan lomba yang dianalis secara kualitatif melalui naratif. Populasi adalah peserta duta wisata dengan teknik sampel king informan yaitu peserta yang meraih juara satu yang dijadikan sampel. Dari hasil dan pembahasan ditemukan ada dua tahap uji yaitu tahap sebelum grand final dan tahap grand final. Dari dua tahap ini dipecah lagi menjadi sebanyak delapan belas tahapan seleksi. Dari delapan belas tahap ini diinduksi menjadi tujuh konsepsional uji kompetensi yaitu uji dokumen, uji presentasi, uji speaking, uji wawancara, uji menulis, uji performa dan bahasa tubuh, uji karantina. Penelitian ini bermakna sebagai bahan masukan bagi peserta lomba duta wisata untuk dijadikan bahan prepare dan trainning. Demikian juga bermakna bagi juri untuk menajamkan deduksi materi asesmen. Implikasi penelitian ini berkontribusi bagi pengembangan sumber daya manusia bidang pariwisata yaitu lomba duta wisata sebagai estafet rekruitmen duta wisata yang akan memoromosikan dan mempresentasikan eksistesi wisata Indonesia, baik pada lokus domestik maupun lokus Internasional.</p> <p><em>This study examines the material and stages of the tourism ambassador competition held in West Java Province. The research method used is descriptive qualitative, namely exploiting the competition material and stages of the competition which are analyzed qualitatively through narrative. The population is tourism ambassador participants with the king informant sampling technique, namely participants who won first place who were used as samples. From the results and discussions, it was found that there were two stages of testing, namely the stage before the grand final and the grand final stage. From these two stages, it was divided again into eighteen selection stages. From these eighteen stages, it was induced into seven conceptual competency tests, namely document test, presentation test, speaking test, interview test, writing test, performance and body language test, quarantine test. This study is meaningful as input for tourism ambassador competition participants to be used as preparation and training materials. Likewise, it is meaningful for the jury to sharpen the deduction of assessment materials. The implications of this study contribute to the development of human resources in the tourism sector, namely the tourism ambassador competition as a relay for tourism</em> <em>ambassador recruitment who will promote and present the existence of Indonesian tourism, both at domestic and international loci.</em></p>Roefaidah Harijati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097IMPLEMENTASI SPMI PADA PERGURUAN TINGGI ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN STUDI KASUS PENERAPAN SPMI PADA PERGURUAN TINGGI JAWA BARAT DAN BANTEN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13026
<p>Penelitian ini menyelidiki tantangan dan kesenjangan dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di perguruan tinggi di Jawa Barat dan Banten, Indonesia. Melalui pendekatan studi kasus kualitatif yang melibatkan wawancara, survei, dan analisis dokumen, penelitian ini mengeksplorasi persepsi para pemangku kepentingan mengenai efektivitas implementasi SPMI. Temuan menunjukkan bahwa meskipun terdapat komitmen yang kuat dari para pemimpin institusi, tantangan seperti keterbatasan sumber daya, proses birokrasi, dan keterlibatan pemangku kepentingan yang tidak memadai menghambat realisasi penuh potensi SPMI. Penelitian ini juga menyoroti kesenjangan yang signifikan antara hasil yang diharapkan dan hasil aktual dari implementasi SPMI. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan strategi untuk meningkatkan efektivitas SPMI, termasuk meningkatkan alokasi sumber daya, menyederhanakan prosedur birokrasi, dan memperkuat keterlibatan pemangku kepentingan. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi SPMI dan memberikan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia.</p> <p><em>This study investigates the challenges and gaps in implementing the Internal Quality Assurance System (SPMI) in higher education institutions in West Java and Banten, Indonesia. Through a qualitative case study approach involving interviews, surveys, and document analysis, the study explores the perceptions of stakeholders regarding the effectiveness of SPMI implementation. The findings reveal that while there is a strong commitment from institutional leaders, challenges such as limited resources, bureaucratic processes, and inadequate stakeholder involvement hinder the full realization of SPMI's potential. The study also highlights a significant gap between the expected outcomes and the actual results of SPMI implementation. Based on the findings, the study recommends strategies to enhance SPMI effectiveness, including increasing resource allocation, simplifying bureaucratic procedures, and strengthening stakeholder engagement. The study contributes to a better understanding of the factors influencing SPMI implementation and provides valuable insights for policymakers and higher education institutions in Indonesia.</em></p>Herlina Moris
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097TINGKAT KESULITAN GURU KELAS DALAM MENERAPKAN PROGRAM P5 (PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA) KELAS VI A DI SDN 1 KEDUNGWARU
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13078
<p>Pendekatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan metode pembelajaran lintas disiplin yang bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa terhadap permasalahan di sekitar mereka dan mendorong pencarian solusi sebagai bagian dari penguatan kompetensi karakter. Dalam hal ini, projek dipahami sebagai rangkaian kegiatan terencana yang membahas isu penting secara mendalam. Penelitian ini mengkaji tantangan yang dihadapi guru kelas VI A di SDN 1 Kedungwaru dalam melaksanakan P5, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa banyak guru masih mengalami kesulitan, terutama dalam memahami konsep, pelaksanaan, tema, dimensi pembelajaran, dan sistem penilaian P5. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan dan sosialisasi lanjutan agar guru dapat merancang kegiatan, modul, dan asesmen yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.</p> <p><em>The Pancasila Student Profile Strengthening Project (P5) approach is a cross-disciplinary learning method that aims to raise students' awareness of the problems around them and encourage the search for solutions as part of strengthening character competencies. In this case, the project is understood as a series of planned activities that discuss important issues in depth. This study examines the challenges faced by grade VI A teachers at SDN 1 Kedungwaru in implementing P5, using a qualitative descriptive approach through observation, interviews, and documentation. The results of the analysis show that many teachers still experience difficulties, especially in understanding the concept, implementation, themes, learning dimensions, and assessment systems of P5. Therefore, further training and socialization are needed so that teachers can design activities, modules, and assessments that are in accordance with the spirit of the Merdeka Curriculum.</em></p>Wulan Dwi HamidahAhmad Izzul Ito'
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097KERANGKA METODOLOGI HUKUM ISLAM DALAM FIQIH KEBENCANAAN PRODUK MAJLIS TARJIH MUHAMMADIYAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14189
<p>Indonesia merupakan negara dengan letak geografis yang unik menjadikannya sebagai pusat peradapan dan kebudayaan, namun juga menyimpan berbagai masalah, termasuk bencana alam. Bencana alam di Indonesia, disebabkan oleh faktor alam dan ulah manusia. Kondisi alam di Indonesia bisa dikatakan posisi strategis untuk seringnya terjadi frekuensi bencana alam. Adanya bencana alam membuat masyarakat perlu melakukan upaya pencegahan serta penanganan saat terjadinya bencana. Selain pencegahan dan penanganan saat bencana, cara padang masyarakat terhadap bencana juga harus diluruskan, karena tidak sedikit yang menganggap bahwa bencana ada kaitannya dengan ritual mistis, tidak jarang juga dianggap sebagai akibat kemaksiatan. Permasalahan ini cukup krusial diperlukan perubahan cara pandang untuk lepas tentunya melalui adanya doktrin kegamaan, salah satunya melalui fiqih kebencanaan majlis tarjih muhammadiyah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan penggunaan rujukan jurnal dan buku-buku terdahulu. Hasil dari penelitian ini adalah Kebencanaan adalah upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bencana dari tiga aspek, yaitu aspek nilai dasar, prinsip umum dan aspek praktis yang sejalan dengan ajaran Islam dalam menanggulangi bencana, baik sebelum, saat, maupun setelah bencana terjadi., dalam bahasa al-Qur’an dan Hadis dapat disebut dengan muṣībah. Bencana terkadang mengakibatkan kerugian, kerusakan, kehancuran, atau lumpuhnya fungsi-fungsi sosial masyarakat dan terjadinya kekacauan. Pelaksanaan ibadah pada saat bencana sesungguhnya dapat dilaksanakan di atas dua prinsip umum, yaitu prinsip kemudahan dan perubahan hukum sesuai dengan perubahan situasi namun tetap untuk ibadah wajib tetap harus dilaksanakan.</p> <p><em>Indonesia is a country with a unique geographical location, making it a center of civilization and culture. However, it also faces various problems, including natural disasters. Natural disasters in Indonesia are caused by both natural factors and human activities. The natural conditions in Indonesia can be said to be strategically positioned for frequent natural disasters. The occurrence of natural disasters means that communities need to make efforts in prevention and handling when a disaster occurs. Besides prevention and handling during disasters, the community's perspective on disasters also needs to be corrected, as not a few consider disasters to be related to mystical rituals, and it is also often seen as a result of immorality. This is a crucial problem that requires a change in perspective to break free, certainly through religious doctrines, one of which is through the disaster fiqh of Majlis Tarjih Muhammadiyah. The research method used in this study is qualitative descriptive, utilizing references from previous journals and books. The results of this research are that "Kebencanaan" (Disaster Management) is an effort to provide understanding to the community about disasters from three aspects: basic values, general principles, and practical aspects that are in line with Islamic teachings in disaster management, both before, during, and after a disaster occurs. In the language of the Qur'an and Hadith, this can be referred to as muṣībah. Disasters sometimes result in losses, damage, destruction, or the paralysis of societal social functions, and the occurrence of chaos. The performance of worship during a disaster can actually be carried out based on two general principles: the principle of ease and the change of law according to the change in situation, but obligatory worship must still be performed.</em></p>Raja Asrul Azis
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI PESERTA DIDIK KELAS V SDN KUTOSARI 01 DALAM MENYELESAIKAN SOAL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM (AKM)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12952
<p>Rendahnya kemampuan literasi peserta didik menjadi salah satu penyebab menurunnya mutu pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi peserta didik kelas V SDN Kutosari 01 dalam menyelesaikan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek sebanyak 24 peserta didik. Instrumen berupa 30 soal AKM literasi yang mencakup pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4,2% peserta didik berada pada kategori mahir, 37,5% cakap, 41,7% dasar, dan 16,7% perlu intervensi khusus. Sebanyak 58,4% peserta belum mencapai kompetensi minimum literasi membaca. Kesulitan peserta didik terutama terletak pada panjang dan kompleksitas teks bacaan. Temuan ini menunjukkan perlunya strategi pembelajaran yang diferensiatif dan dukungan intervensi khusus. Guru perlu melakukan pemetaan awal melalui asesmen diagnostik serta merancang pembelajaran literasi yang eksplisit dan kontekstual. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam peningkatan mutu pembelajaran literasi, khususnya di sekolah dasar.</p> <p><em>The low literacy skills of students are one of the causes of the decline in the quality of education. This study aims to describe the literacy skills of grade V students of SDN Kutosari 01 in completing Minimum Competency Assessment (AKM) questions. The method used is descriptive qualitative with 24 students as subjects. The instrument is 30 AKM literacy questions that include multiple choices, short answers, and descriptions. The results of the study showed that 4.2% of students were in the proficient category, 37.5% were proficient, 41.7% were basic, and 16.7% needed special intervention. As many as 58.4% of participants had not achieved the minimum literacy competency in reading. The difficulties of students mainly lie in the length and complexity of the reading text. These findings indicate the need for differentiated learning strategies and special intervention support. Teachers need to conduct initial mapping through diagnostic assessments and design explicit and contextual literacy learning. The results of this study are expected to be a reference in improving the quality of literacy learning, especially in elementary schools. </em></p>Dona RatnasariIda DwijayantiSumarno
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN IPAS DALAM MEMOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SD NO. 1 SOBANGAN MENGWI BADUNG
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13042
<p>Implementasi pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama pada mata pelajaran IPAS di SD No. 1 Sobangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi dari pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi terhadap motivasi belajar, hasil belajar peserta didik, serta dampaknya terhadap guru dan lingkungan sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi mampu meningkatkan antusiasme, keterlibatan, dan rasa percaya diri siswa dalam proses belajar. Selain itu, strategi ini berkontribusi pada peningkatan capaian akademik peserta didik, yang terlihat dari hasil evaluasi yang lebih merata dan pemahaman konsep yang lebih baik. Dari sisi guru dan sekolah, penerapan pendekatan ini mendorong guru menjadi lebih kreatif dan reflektif dalam merancang pembelajaran, serta membentuk atmosfer kelas yang lebih inklusif dan partisipatif. Temuan ini memperkuat bahwa pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam membangun lingkungan belajar yang responsif terhadap keberagaman kebutuhan siswa serta memotivasi mereka untuk belajar secara aktif dan bermakna.</p> <p><em>The implementation of differentiated instruction has proven to be an effective strategy in improving the quality of teaching and learning, particularly in the subject of Natural and Social Sciences at Elementary School No. 1 Sobangan. This study aims to analyze the implications of differentiated instruction on students’ learning motivation, academic achievement, and its impact on teachers and the school environment. This research employed a descriptive qualitative approach with data collection techniques including observation, interviews, documentation, and literature review. The results show that differentiated instruction enhances students’ enthusiasm, engagement, and self-confidence in the learning process. Furthermore, this strategy contributes to improved academic performance, as reflected in more evenly distributed assessment results and a better understanding of concepts. From the teachers’ and school’s perspectives, this approach encourages educators to be more creative and reflective in designing lessons, while also fostering a more inclusive and participatory classroom atmosphere. These findings support the conclusion that differentiated instruction is effective in creating a learning environment that is responsive to diverse student needs and motivates them to learn actively and meaningfully.</em></p>Kadek Dwi Antara PurnomoI Made Wiguna YasaI Made Sukariawan
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097HUKUM KONTRAK SEWA MENYEWA (IJARAH) DALAM PENGGUNAAN JASA JOKI TUGAS MENURUT PERSPEKTIF ISLAM
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13122
<p>Fenomena penggunaan jasa joki tugas di kalangan mahasiswa semakin marak seiring dengan meningkatnya tekanan akademik dan perkembangan teknologi informasi. Praktik ini umumnya dilakukan melalui kesepakatan antara pengguna dan penyedia jasa dengan imbalan tertentu, yang secara hukum perdata menyerupai akad sewa menyewa atau ijarah. Namun, dari sudut pandang hukum Islam, praktik ini menimbulkan persoalan etika, moralitas, serta keabsahan akad karena adanya unsur penipuan (tadlis), ketidakjelasan (gharar), dan pelanggaran terhadap prinsip amanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan akad ijarah dalam jasa joki tugas berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif, kajian ini menelaah unsur-unsur akad ijarah dan membandingkannya dengan praktik joki tugas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun secara rukun akad ijarah dapat terpenuhi, namun objek dan tujuan praktik joki tugas bertentangan dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab dalam Islam. Oleh karena itu, akad ijarah dalam konteks ini tidak sah dan dinilai batil. Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan jasa pendukung akademik yang halal, seperti konsultasi atau pengeditan, yang tidak melanggar prinsip etika akademik Islam.</p> <p> </p>Olivia OliviaAbel Permata Sari SariDr Kamaruddin, SE.,M.E Kamaruddin
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097STRATEGI INDONESIA DALAM MENANGANI DAMPAK RETALIASI CHINA TERHADAP PERANG DAGANG AMERIKA SERIKAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14238
<p>Perang dagang yang semakin memanas antara Amerika Serikat dan China telah memicu berbagai tindakan balasan yang berdampak pada stabilitas ekonomi global. Sebagai negara dengan hubungan dagang signifikan dengan kedua kekuatan besar tersebut, Indonesia menghadapi risiko ekonomi yang cukup besar, terutama terkait ekspor, volatilitas mata uang, dan arus investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi-strategi yang ditempuh Indonesia dalam menghadapi dampak ekonomi dari retaliasi China terhadap perang dagang Amerika Serikat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui studi literatur, laporan pemerintah, dan wawancara dengan para ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia menerapkan tiga strategi utama: diversifikasi perdagangan, penguatan industri dalam negeri, dan diplomasi aktif dalam forum multilateral. Upaya ini ditujukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap kekuatan ekonomi besar dan meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.</p> <p><em>The escalating trade war between the United States and China has triggered a series of retaliatory measures, impacting global economic stability. As a country with significant trade ties to both superpowers, Indonesia faces considerable economic risks, particularly in terms of exports, currency volatility, and investment flows. This research aims to analyze Indonesia's strategic responses to mitigate the economic impact of China's retaliation against the U.S. trade war. Using a qualitative descriptive method, data were collected through literature reviews, government reports, and expert interviews. The findings reveal that Indonesia has adopted three main strategies: trade diversification, strengthening domestic industries, and diplomatic engagement in multilateral forums. These efforts are intended to reduce dependence on major economic powers and enhance economic resilience.</em></p>MamunPupung Purnamasari
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-312025-07-3197PERAN PEMBIAYAAN ISTISHNA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN EKONOMI BERBASIS SYARIAH
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13019
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pembiyaan isthisna dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis syariah. Metode penelitian yang digunakan adalah library research atau studi pustaka dengan menelaah jurnal-jurnal terdahulu. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran pembiayaan istisna adalah 1) Mendukung pembangunan infrastruktur, 2) Meningkatakan investasi dalam sector rill, 3) Mendukung pengembangan industry, 4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena menyediakan akses ke barang dan jasa yang lebih baik, serta 5) Mendukung prinsip syariah. Implementasi pembiayaan istisna dalam proyek pembagunan ekonomi berbasis syariah dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pembangunan berkelanjutan.</p>KadriatiBesse Widia AstutiNur NabilaAmirul Syam FadhilKamaruddin
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097HUBUNGAN URAIAN TUGAS DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RS TK.III BALADHIKA HUSADA JEMBER
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13068
<p>Kepuasan kerja adalah aspek penting dalam upaya meningkatkan produktivitas serta mutu pelayanan kesehatan di lingkungan rumah sakit. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kesesuaian uraian tugas dan tingkat kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit TK.III Baladhika Husada Jember. Desain penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 40 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank (Rho). Hasil penelitian menunjukkan (85%) perawat merasa puas dengan pekerjaan mereka. Uji Spearman Rank (Rho) mengindikasikan adanya hubungan signifikan antara kesesuaian uraian tugas dan kepuasan kerja perawat, dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,002 dan koefisien korelasi (r) sebesar 0,485. Koefisien ini menunjukkan adanya hubungan dengan kekuatan sedang dan arah positif, yang berarti semakin baik uraian tugas yang diterima, tingkat kepuasan kerja perawat cenderung meningkat. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen rumah sakit dalam menyususn uraian tugas yang jelas dan terstruktur guna meningkatkan kepuasan kerja perawat dan kualitas pelayanan keperawatan secara keseluruhan.</p> <p><em>Job satisfaction is a crucial aspect in efforts to improve productivity and the quality of healthcare services in hospital settings. This study analyzes the relationship between the suitability of job descriptions and the level of job satisfaction among nurses in the inpatient ward at TK.III Baladhika Husada Hospital, Jember. The study employed a cross-sectional design with 40 respondents. Data were collected using structured questionnaires and analyzed using the Spearman Rank (Rho) correlation test. The results showed that 85% of nurses were satisfied with their work. The Spearman Rank test indicated a significant relationship between the suitability of job descriptions and nurses’ job satisfaction, with a significance value (p) of 0.002 and a correlation coefficient (r) of 0.485. This coefficient indicates a moderate positive relationship, meaning that better job descriptions are associated with higher levels of job satisfaction among nurses. These findings highlight the importance of hospital management in preparing clear and structured job descriptions to enhance nurse job satisfaction and overall quality of nursing care.</em></p>Indah Sukma WahyuniAsmujiNs. Ayesie Natasa Zulka
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ANAK DI BAWAH UMUR MELALUI APLIKASI MICHAT
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13445
<p>Perdagangan anak di bawah umur merupakan salah-satu bentuk kejahatan serius yang terus mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Salah satu modus baru yang digunakan pelaku adalah melalui aplikasi media sosial seperti MiChat. Aplikasi ini menjadi sarana pelaku dalam menjalankan praktik perdagangan anak secara terselubung, dengan dalih lowongan pekerjaan atau janji penghasilan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku perdagangan anak melalui aplikasi MiChat berdasarkan Putusan Nomor XX/Pid.Sus/2023/PN.TLK, serta mengidentifikasi kendala dan upaya penegakan hukum terhadap kejahatan ini.metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif yang didukung oleh penelitian empiris melalui pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan dan wawancara dengan pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan sanksi pidana tidak hanya berdasarkan unsur formil dan materiil, tetapi juga mempertimbangkan dampak psikologis terhadap korban dan modus operandi pelaku yang memanfaatkan teknologi digital. Kendala utama dalam penegakan hukum adalah sulitnya pembuktian digital dan keterbatasan kontrol terhadap aplikasi daring yang bersifat privat dan anonim. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama lintas sektor serta penguatan regulasi dalam mencegah dan menindak pelaku perdagangan anak melalui platform digital.</p> <p><em>Child trafficking remains a serious and growing crime, especially with the rapid development of information technology. One of the emerging methods used by perpetrators is through social media applications such as MiChat. This application is misused as a platform for covert child trafficking, often disguised as job offers or promises of high income. This research aims to analyze the judge’s considerations in sentencing perpetrators of child trafficking through MiChat, based on Court Decision Number XX/Pid.Sus/2n023/PN.TLK, and to identify the challenges and legal efforts in combating such crimes. The research employs a normative juridical method supported by empirical research using statutory and case approaches. Data were collected through literature review and interviews with relevant parties. The findings reveal that judicial considerations are not limited to formal and material elements, but also include the psychological impact on victims and the digital modus operandi of the perpetrators. Major obstacles in law enforcement include difficulties in digital evidence collection and limited control over private and anonymous online platforms. Therefore, cross-sectoral cooperation and strengthened regulations are essential to prevent and prosecute child trafficking committed through digital platforms</em></p> <p> </p>Buhari Muslim MuslimYenny Febrianty FebriantyHerli Antoni Antoni
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENGARUH KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAPKINERJA PEGAWAI PADA BAGIAN UMUM SEKRETARIATDIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN DAN BAGIAN TATA USAHA DIREKTORAT TANAMAN KELAPA SAWIT DAN ANEKA PALMA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/12948
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini meliputi pengaruh kompetensi dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan dan Bagian TU Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma. Metode pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner via google form dan data pustaka. Untuk metode analisis data pada penelitian ini menggunakan uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi dan untuk teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kompetensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai; 2) Lingkungan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai; 3) Kompetensi dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja pegawai, namun kompetensi yang tinggi tidak selalu menjamin kinerja yang baik pada Bagian Umum Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan dan Bagian TU Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of competence and work environment on employee performance. The problems in this study include the effect of competence and work environment on employee performance in the General Section of the Secretariat of the Directorate General of Plantations and the Administrative Section of the Directorate of Oil Palm Plants and Various Palms. The method in this study uses a quantitative method with data collection techniques through the distribution of questionnaires via Google Form and library data. For the data analysis method in this study using data quality testing, classical assumption testing, hypothesis testing and determination coefficient testing and for the data analysis technique in this study using multiple linear regression testing. The results of the study are as follows: 1) Competence does not significantly affect employee performance; 2) The work environment significantly affects employee performance; 3) Competence and work environment simultaneously affect employee performance. This shows that a good work environment can improve employee performance, but high competence does not always guarantee good performance in the General Section of the Secretariat of the Directorate General of Plantations and the Administrative Section of the Directorate of Oil Palm Plants and Various Palms. </em></p>Jesica Lola Pramesty Irwan Raharja
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097INTEGRASI E-BUSINESS DAN E-COMMERCE SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA EKONOMI DIGITAL
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13037
<p>Pertumbuhan pesat teknologi informasi telah mendorong transformasi digital dalam sektor bisnis, menjadikan integrasi antara E-Business dan E-Commerce sebagai strategi penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan di era ekonomi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana integrasi kedua konsep tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan global dan perubahan pasar yang cepat. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode studi pustaka, yang menelaah berbagai publikasi akademik, laporan industri, dan studi kasus dari perusahaan yang telah menerapkan strategi digital. Temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi E-Business, yang mengelola proses internal perusahaan secara digital, dengan E-Commerce, yang menghubungkan perusahaan dengan pasar secara online, mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pelanggan, dan mempercepat proses inovasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perusahaan yang berhasil mengintegrasikan E-Business dan E-Commerce secara sinergis memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan memperkuat posisi daya saingnya dalam lanskap bisnis digital yang semakin kompetitif.</p> <p><em>Rapid growth in information technology has driven digital transformation in the business sector, making the integration of E-Business and E-Commerce an important strategy for enhancing company competitiveness in the digital economy era. This research aims to analyze how the integration of these two concepts can provide added value for companies in facing global challenges and rapid market changes. A descriptive qualitative approach with a literature review method is applied, examining various academic publications, industry reports, and case studies of companies implementing digital strategies. The findings reveal that integrating E-Business, which manages internal processes digitally, with E-Commerce, which connects companies to online markets, enhances operational efficiency, broadens customer reach, and accelerates innovation. This research concludes that companies that synergistically integrate E-Business and E-Commerce have a higher chance of sustaining and strengthening their competitive position in the digital business landscape.</em></p>Rayyan FirdausNurul Safitri Tasya Afani
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097ANALISIS KINERJA PELAKU DALAM MUSYARAKAH (STUDI KASUS DALAM PERBANKAN SYARIAH INDONESIA)
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13107
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pelaku dalam musyarakah bank syariah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah library research dengan menganalisis beberapa jurnal terkait yang telah ada sebelumnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kinerja pelaku dalam musyarakah di perbankan syariah Indonesia melibatkan berbagai pihak yang saling berkontribusi dalam modal dan usaha. Bank syariah dan nasabah, sebagai mitra, bersama-sama membiayai dan mengelola usaha, serta berbagi laba dan risiko sesuai kesepakatan awal dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelaku musyarakah dalam perbankan syariah di Indonesia meliputi risiko yang terkait dengan pembiayaan, seperti risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional.</p> <p> </p>HijrawatiAna Kurnia KurniaSulcitra SulcitraMuhaimin MuhaiminKamaruddin Kamaruddin
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENINGKATAN SISTEM INFORMASI DAN MLOPS UNTUK FASILITAS NUKLIR: PEMATANGAN ARSITEKTUR DAN TATA KELOLA DATA SESUAI STANDAR REGULASI NUKLIR
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/14216
<p>Transformasi digital dalam industri nuklir sangat penting untuk mencapai tujuan dekarbonisasi global dan memastikan keselamatan jangka panjang. Laporan ini menguraikan bagaimana penguatan Sistem Informasi (SI), praktik MLOps yang matang, pematangan arsitektur data, dan tata kelola data yang ketat, semuanya selaras dengan standar regulasi nuklir, dapat mengubah operasi nuklir secara fundamental. Penerapan AI/ML menawarkan manfaat kuantitatif yang signifikan, seperti peningkatan efisiensi operasional, pemeliharaan prediktif, dan deteksi anomali real-time, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan keselamatan dan pengurangan biaya. Namun, potensi ini dibatasi oleh "dilema efisiensi-keselamatan-keterjelasan," yang menyoroti ketegangan antara kinerja AI yang kompleks dan kebutuhan mutlak akan transparansi dan keterjelasan dalam lingkungan kritis keselamatan. Ini menunjukkan bahwa pengembangan AI di sektor nuklir harus bergeser ke arah AI yang dapat dijelaskan (XAI) dan AI yang berpusat pada manusia (HCAI) sejak awal. Pematangan arsitektur melalui adopsi Data Mesh, Sovereign Cloud, dan Zero Trust Architecture terbukti sangat penting, tidak hanya untuk efisiensi dan skalabilitas, tetapi juga untuk mendukung kepatuhan regulasi yang ketat. Penguatan tata kelola data, termasuk kualitas data yang tinggi, pelacakan provenans data yang cermat, dan langkah-langkah keamanan data canggih, adalah fondasi dari semua upaya ini. Otomatisasi kepatuhan, dengan kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan mengurangi dosis pekerja, berfungsi sebagai pendorong kuat untuk adopsi teknologi yang lebih luas. Keterkaitan antara regulasi dan teknologi membentuk lingkaran umpan balik yang positif, mendorong industri untuk merangkul teknologi canggih yang secara intrinsik mendukung kepatuhan. Terakhir, integrasi faktor manusia dan kepercayaan AI sangat penting, dengan desain HMI yang efektif dan strategi mitigasi yang kuat untuk mengatasi bias otomatisasi dan memastikan keterjelasan AI.</p>Muhammad Andi RachmantoIsmail
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK LISTRIK DI SMK TAMAN SISSWA MOJOKERTO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13017
<p>Pendidikan merupakan aspek yang terus berkembang di era modern ini. Salah satu aspek pendidikan yang terus berkembang yakni cara proses belajar mengajar. Berkembangnya proses pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu bentuk berkembangnya proses pembelajaran adalah dengan adanya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang merupakan model pembelajaran kooperatif yang membantu siswa untuk lebih aktif dan memotivasi siswa untuk saling mendukung dan berkolaborasi dalam menguasai pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik listrik di SMK Taman Siswa Mojokerto. Data dikumpulkan melalui hasil tes siswa dan angket respon siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa. Rata - rata nilai post-test kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Uji t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan PBL dan yang diajar menggunakan model konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa model pembelajaran Problem Based Learning efektif diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran gambar teknik listrik. Oleh karena itu model pembelajaran PBL di rekomendasikan untuk diaplikasikan sebagai alternatif pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.</p> <p>Education is an aspect that continues to develop in this modern era. One aspect of the development that continues to develop is the teaching and learning process. The development of the learning process aims to improve student learning outcomes. One form of the development of the learning process is the existence of the Problem Based Learning (PBL) learning model which is a cooperative learning model that helps students to be more active and motivates students to support each other and collaborate in mastering learning. This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model in improving student learning outcomes in the subject of electrical engineering drawing at SMK Taman Siswa Mojokerto. Data were collected through student test results and student response questionnaires. The results of this study indicate that the application of the PBL model significantly improves student learning outcomes. The average posttest score of the experimental class is higher than that of the control class. The t-test shows a significant difference between the learning outcomes of students taught using PBL and those taught using the conventional model. The conclusion of this study is that the Problem Based Learning learning model is effective in improving student learning outcomes in the subject of electrical engineering drawing. Therefore, the PBL learning model is recommended to be applied as an innovative learning alternative to improve student learning outcomes.</p>Febri HariyantoFendi AchmadJokoSubuh Isnur Haryudo
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DALAM PENDIDIKAN MENENGAH DI INDONESIA: ANALISIS PENERAPAN, KELEBIHAN, DAN TANTANGAN, SERTA IMPLIKASINYA PADA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13052
<p>Penelitian ini mengkaji secara mendalam penerapan teori pembelajaran konstruktivistik dalam konteks pendidikan menengah (SMP dan SMA) di Indonesia, termasuk relevansinya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK). Pembelajaran tradisional yang berpusat pada guru sering kali menghasilkan siswa pasif, yang berpotensi membatasi pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi esensial di abad ke-21. Sebagai respons, teori konstruktivistik, yang didukung oleh landasan pemikiran Piaget, Vygotsky, dan Bruner, memandang belajar sebagai proses aktif di mana peserta didik secara mandiri mengkonstruksi pengetahuan melalui pengalaman langsung, refleksi mendalam, dan interaksi sosial. Dengan menggunakan metode studi pustaka, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara konseptual teori konstruktivisme, menganalisis implementasinya dalam pembelajaran menengah, serta mengidentifikasi keunggulan dan tantangan yang melekat. Temuan mengindikasikan bahwa pendekatan ini secara signifikan mengoptimalkan partisipasi aktif siswa, mendorong pemahaman konseptual yang bermakna, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan meningkatkan motivasi belajar. Khususnya dalam PAK, pendekatan ini memfasilitasi internalisasi nilai-nilai Kristiani dan pembentukan karakter. Namun, implementasi di lapangan menghadapi tantangan seperti keterbatasan waktu, kekakuan kurikulum, kesiapan guru, dan ketersediaan fasilitas. Disimpulkan bahwa pembelajaran konstruktivistik secara substansial meningkatkan kualitas pendidikan dan menuntut dukungan sistemik komprehensif untuk penerapannya yang efektif.</p> <p><em>This study rigorously examines the contextual application of constructivist learning theory within Indonesian secondary education (junior and senior high schools), extending its analysis to Christian Religious Education (PAK). Traditional teacher-centered pedagogies frequently induce passive learning, thereby impeding the development of critical thinking, creativity, and collaborative proficiencies essential for the 21st century. In response, constructivist theory, underpinned by the seminal works of Piaget, Vygotsky, and Bruner, posits learning as an active process wherein learners construct knowledge through experiential engagement, reflective practice, and social interaction. Employing a library research methodology, this article systematically describes constructivism, analyzes its implementation in secondary settings, and delineates its advantages and inherent challenges. Findings indicate that this pedagogical approach significantly optimizes active student participation, fosters meaningful conceptual understanding, cultivates critical thinking abilities, and elevates learning motivation. Within PAK, it further facilitates the internalization of Christian values and character formation. Nevertheless, practical implementation encounters challenges such as time constraints, curriculum inflexibility, teacher preparedness, and infrastructural deficiencies. The study concludes that constructivism substantially enhances educational quality and necessitates comprehensive systemic support for its efficacious adoption.</em></p>Eduar M Maikari Ivani Arnelia LodenMesti Ga RadjaElen Sanita KonoNatalia Arisa Putri ManuMaria Indriani Sesfao
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097PEMIKIRAN PENDIDIKAN AZYUMARDI AZRA INTEGRASI TRADISI DAN MODERNITAS DALAM MENGHADAPI TANTANGAN MILENIUM III
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpim/article/view/13280
<p>Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemikiran pendidikan Azyumardi Azra dalam konteks tradisi dan modernitas, menganalisis konsep-konsep utama yang dikembangkan dalam melihat pendidikan di Milenium III, serta memahami bagaimana pemikiran pendidikan Azra menjawab tantangan-tantangan kontemporer. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif melalui studi literatur (library research). Data dikumpulkan dari berbagai karya dan pemikiran Azyumardi Azra tentang pendidikan Islam, kemudian dianalisis secara kritis untuk mengidentifikasi konsep-konsep utama dan relevansinya dengan tantangan pendidikan kontemporer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Azyumardi Azra menawarkan paradigma integratif yang memadukan tradisi Islam dengan tuntutan modernitas melalui konsep integrasi-interkoneksi ilmu, internasionalisasi pendidikan, pendidikan berbasis nilai dan moralitas, serta pendidikan berorientasi masyarakat madani. Azra mengembangkan pendekatan pendidikan yang responsif terhadap tantangan globalisasi, radikalisme, krisis identitas, dan kemajuan teknologi digital dengan tetap mempertahankan nilai-nilai substantif Islam.</p> <p> </p> <p> </p>Murniati MurniatiSyarifuddin Ondeng OndengMuhamad Yahdi Yahdi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Ilmiah Multidisiplin
2025-07-302025-07-3097