PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT BERTENUN ULOS MELALUI PEMBELAJARAN TRADISIONAL
Kata Kunci:
Pendidikan Seumur Hidup, Tenun Ulos, Pelestarian BudayaAbstrak
Pendidikan seumur hidup memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pelestarian budaya dan peningkatan keterampilan tradisional. Di Sumatera Utara, tenun ulos merupakan warisan budaya yang kaya dan simbol identitas masyarakat Batak. Namun, minat generasi muda terhadap tradisi ini menurun, mengancam kelangsungan tenun ulos. Pendidikan seumur hidup melalui pembelajaran tradisional dapat menjadi solusi efektif untuk melestarikan tenun ulos dan meningkatkan kesejahteraan penenun. Rumah Tenun di Medan telah menunjukkan bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tradisi menenun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendidikan seumur hidup melalui pembelajaran tradisional dapat meningkatkan kualitas hidup penenun ulos di Pematang Siantar, dengan melakukan observasi di "kampung ulos" setempat. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya tenun ulos dan kesejahteraan ekonomi mereka.
Lifelong education plays a crucial role in enhancing the quality of life of communities, particularly in preserving culture and improving traditional skills. In North Sumatra, ulos weaving is a rich cultural heritage and a symbol of Batak identity. However, the declining interest among younger generations threatens the continuity of this tradition. Lifelong education through traditional learning can serve as an effective means to preserve ulos weaving and improve the well-being of weavers. The Rumah Tenun in Medan has demonstrated how this approach can raise awareness of the importance of weaving traditions. This study aims to investigate how lifelong education through traditional learning can enhance the quality of life of ulos weavers in Pematang Siantar by conducting observations in the local "ulos village." The findings are expected to provide strategic recommendations to increase community participation in preserving the ulos weaving culture and their economic welfare.