ANAK PEREMPUAN PERTAMA DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI
Kata Kunci:
Fotografi Ekspresi, Anak Perempuan Pertama, SemiotikaAbstrak
Penciptaan ini berjudul "Anak Perempuan Pertama dalam Fotografi Ekspresi" yang bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman emosional dan psikologis anak perempuan pertama melalui medium fotografi ekspresi. Anak perempuan pertama sering menghadapi ekspektasi tinggi dan tanggung jawab besar dalam keluarga, yang dapat memengaruhi identitas, kepercayaan diri, dan kesehatan mental mereka. Penelitian ini menggabungkan pendekatan fotografi ekspresi dengan teori semiotika, psikologi perkembangan anak, dan teori warna. Proses penciptaan karya melibatkan observasi, wawancara, dan studi literatur untuk menggali ide dan konsep. Fotografi dilakukan di studio dengan pencahayaan buatan, menggunakan properti simbolis seperti pita, tali, pisau, dan balon untuk menyampaikan pesan. Karya-karya ini menampilkan nuansa dramatis melalui latar belakang hitam dan teknik digital imaging untuk menyempurnakan visual. Hasilnya untuk menciptakan 20 karya fotografi yang berfokus pada ekspresi emosional dan pengalaman pribadi pengkarya dan representasi visual yang kuat dari tekanan, tanggung jawab, dan perjuangan emosional yang dihadapi anak perempuan pertama, sekaligus menawarkan perspektif kritis dan empati terhadap peran tersebut. Karya ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni fotografi dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mendukung kesejahteraan emosional anak perempuan pertama.
This creation is titled "The First Girl in Fine Art Photography" which aims to reveal the emotional and psychological experiences of the first girl through the medium of fine art photography. First daughters often face high expectations and great responsibilities in the family, which can affect their identity, confidence, and mental health. This research combines the approach of fine art photography with semiotic theory, child developmental psychology, and color theory. The process of creating a work involves observation, interviews, and literature studies to explore ideas and concepts. Photography is done in a studio with artificial lighting, using symbolic properties such as ribbons, ropes, knives, and balloons to convey a message. These works feature dramatic nuances through black backgrounds and digital imaging techniques to enhance the visuals. The result was to create 20 photographic works that focused on the author's emotional expression and personal experiences and powerful visual representations of the pressures, responsibilities, and emotional struggles faced by the first girls, while offering a critical and empathetic perspective on the role. This work is expected to increase appreciation for the art of photography and provide education to the public about the importance of supporting the emotional well-being of the first girls.